Primoz Roglic mengingatkan timnya, Jumbo-Visma untuk dapat memilah target di Tour de France 2022. Selain membidik jersey kuning, tim asal Belanda ini berpeluang mengantarkan Wout van Aert meraih jersey hijau di race paling kondang di dunia itu.
Jersey kuning Tour de France menjadi sesuatu yang diidam-idamkan Roglic maupun tim Jumbo-Visma. Ia hampir mendapatkannya pada 2020 lalu. Namun dikalahkan Tadej Pogacar di Etape 20. Roglic tampil lagi di Tour de France 2021. Sayang ia mengalami kecelakaan hebat di pekan pertama dan harus keluar dari lomba.
Ketika Roglic out, ada Jonas Vingegaard yang tampil memesona. Rider asal Denmark itu menjadi runner-up. Van Aert juga tak kalah gemilang. Ia merebut tiga kemenangan di etape pegunungan, time trial, dan sprint.
Roglic dipastikan kembali ke Tour de France tahun depan. Misi menjadi juara overall adalah target utama. Guna merealisasikan mimpi itu, Roglic butuh tim yang solid. Ia butuh dukungan dari Vingegaard, Sepp Kuss, Van Aert atau, mungkin, Tom Dumoulin.
Selain menjadi motor pendukung Roglic, Van Aert juga punya kans untuk merebut jersey hijau di Tour de France tahun depan. "Secara teori, segalanya mungkin. Kami bisa mendapatkan jersey hijau dan kuning. Juga jersey polkadot bagi Sepp Kuss," kata Roglic kepada surat kabar Belgia, Het Laatste Nieuws .
Akan tetapi, Roglic mengingatkan Jumbo-Visma untuk menentukan tujuan utama untuk musim depan. Kemudian seluruh elemen tim akan sekuat tenaga untuk merealisasikan target itu. Pembalap asal Slovenia ini menegaskan bahwa sebisa mungkin ia dan Van Aert berkolaborasi untuk meraih target masing-masing.
"Saya dan Wout pasti saling membantu. Kami harus menemukan cara agar ia bisa meraih kemenangan etape dan saya bisa mencoba mendapatkan waktu yang sama. Kami harus memikirkannya dengan hati-hati," imbuh pemenang tiga edisi terakhir La Vuelta a Espana ini. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 68
Foto: Cor Vos
