Spekulasi masa depan Geraint Thomas resmi berakhir. Pembalap asal Wales itu memutuskan bertahan di Ineos Grenadiers. Thomas telah menyepakati kontrak berdurasi dua musim bersama tim mapan asal Inggris itu. Berlaku hingga penghujung 2023 mendatang.
Walau usianya tak lagi muda, sudah 35 tahun, Thomas masih menjadi andalan di tim Ineos Grenadiers. Bahkan diturunkan di Tour de France 2021. Sayang, ia gagal finis di sepuluh besar di klasemen overall. Kecelakaan di Etape 3 menjadi biangnya. Insiden ini membuat Thomas mengalami dislokasi bahu.
"Saya mengalami akhir yang sulit hingga kecelakaan di Tour de France 2021. Namun saya dalam kondisi terbaik yang pernah saya alami. Saya masih sangat termotivasi untuk tampil di balapan terbesar," kata Thomas dalam laman resmi Ineos Grenadiers.
Semangat inilah yang memotivasi Thomas untuk meneruskan perjuangan bersama Ineos Grenadiers. Ia meneken kontrak berdurasi dua musim. Thomas yang bergabung dengan tim ini sejak 2010, akan menuntaskan 14 tahun pengabdian ketika kontraknya berakhir pada 2024 nanti.
Thomas telah bergabung dengan pemusatan latihan tim di Mallorca selama dua pekan terakhir. Ineos Grenadiers memang belum mengumumkan program balap seluruh member-nya musim depan. Akan tetapi, Thomas berharap tampil di Ardennes classics musim ini.
"Mudah-mudahan saya turun di Tour de France untuk memainkan peran besar di sana," harap pemenang Tour de France 2018 ini.
Wakil Kepala Tim Ineos Grenadiers Rod Ellingworth menilai Thomas masih haus kemenangan. Ia yakin pembalap andalannya itu dapat bersaing di level tertinggi. Selain itu, Thomas dapat menjadi pembimbing untuk pembalap muda di timnya.
"Musim depan akan menjadi pertarungan nyata. Persaingan lebih kuat dari sebelumnya. Kami akan melakukan segalanya sebagai sebuah tim dan Thomas menjadi bagian besar dari rencana itu," terang Ellingworth. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 69
Foto: ASO