Jersey terbaru Green Lake City Cycling Community (GLCCC) telah dirilis, Kamis (6/1). Ini adalah jersey kelima milik komunitas yang terbentuk pada Maret 2020 itu. Jersey anyar ini masih mengusung ciri khas GLCCC, yakni dominasi hijau. Tapi yang membedakan kali ini adalah motif loreng di bagian lengan.
Founder GLCCC Stefanus Brian mengungkapkan, motif army menjadi tema jersey mereka tahun ini. Sebab motif itu belum pernah digunakan di jersey GLCCC sejauh ini. Selain itu, motif loreng tersebut sesuai dengan tagline mereka, yakni Green Army.
"Yang pasti selalu ada unsur hijaunya. Hanya saja yang belum punya itu yang green army. Jadilah, jersey yang sekarang, yang ada loreng-lorengnya," ceritanya.
Launching jersey buatan SUB itu dikemas dengan gowes bareng di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Dihadiri sekitar 90 anggota. Laksana seorang prajurit yang terjun di medan perang, sebagian anggota mereka mencoret-coret wajahnya. "Supaya menyatu dengan konsep jerseynya," terang Brian.
Walau baru dua tahun terbentuk, GLCCC termasuk komunitas yang memiliki banyak koleksi jersey. Merah-hitam menjadi corak di jersey pertama mereka. Kala itu anggotanya baru belasan cyclist saja, GLCCC baru memakai warna hijau di jersey kedua. Jersey itu hanya dimiliki sekitar 30an member.
BACA JUGA: Berawal dari Satu Cluster, Kini Punya Ratusan Member
Warna hijau terus digunakan di jersey ketiga, keempat, dan kelima. Pemilihan warna yang cocok serta penempatan identitas GLCCC yang pas, membuat komunitas ini makin diminati oleh banyak cyclist. Brian mengaku jersey kelima ini merupakan terfavorit.
Sebab mengusung motif serta kombinasi warna yang berbeda dari para pendahulunya, "Jersey kelima ini kan yang paling baru dan berkesan. Nantinya kami rutin pakai jersey ini saat gowes sehari-hari. Biar kelihatan identitas sebagai GLCCC," ujarnya.
Setelah sukses menggelar acara launching jersey, GLCCC kini sibuk mempersiapkan menyiapkan anniversary yang berlangsung pada Maret mendatang. Brian mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mematangkan rencana gathering dan long ride ke Cirebon.
Selain itu, juga fokus ke GLCCC Babes yang dibentuk untuk member perempuan. Apalagi GLCCC Babes baru saja masuk nominasi Women Cycling of the Year yang diadakan salah satu instansi. "Agenda utama tetap charity. Untuk touring-nya masih difinalisasi," bilang cyclist 33 tahun itu. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 70
Foto: Dokumentasi GLCCC