Ratjoen Cycling Club (CC) merilis jersey terbarunya pada Minggu (23/1). Salah satu komunitas terbesar di Indonesia itu mengemasnya dengan gowes bareng di sekitar Kota Malang. Diikuti oleh 240 cyclist dari total 430 anggota Ratjoen. Dibuat oleh SUB, jersey Ratjoen edisi 2022 ini mengusung tema vintage.
Peloton start dari kantor Bank Mandiri di Jalan Merdeka Barat, Kota Malang. Kemudian mereka bergerak menuju kawasan Gadang, Bululawang, Krebet, dan Wajak. Lalu turun ke arah Poncokusumo, Tumpang, dan finis di Museum Panji. Total jaraknya sekitar 62 kilometer dengan elevation gain 400 meter.
"Kami bikin rute yang tidak terlalu ringan tapi juga tidak berat. Sebab mayoritas peserta kan baru. Jadi secara garis besar rutenya flat. Semuanya happy karena menambah banyak teman baru," ucap Hendry Sudjana, Ketua Panitia acara launching jersey Ratjoen tahun ini.
Seluruh member Ratjoen beserta undangan dari sponsor kompak mengenakan jersey terbaru. Berbeda dari jersey sebelumnya yang bermain dengan gradasi warna, kali ini Ratjoen tampil dengan nuansa vintage. Mengombinasikan tiga warna sekaligus. Tulisan Ratjoen di bagian depan pun dibuat dengan model klasik.
"Inginnya memang tampil vintage, tapi tetap bisa terlihat saat gowes di jalan raya. Kami banyak dibantu SUB. Beberapa kali bikin mockup hingga mendapatkan jersey yang saat ini," terang salah satu pentolan Ratjoen, Irawan Djakaria.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kemasan launching jersey Ratjoen tahun ini memang jauh lebih meriah. Tahun lalu, pandemi yang tak kunjung turun, jersey diperkenalkan melalui video pendek yang diunggah di media sosial Ratjoen. Tak ada gowes dengan skala besar dan diikuti ratusan orang.
Sebagai gantinya, masing-masing anggota Ratjoen gowes dengan grup kecil. Padahal, pada 2020 lalu, acara launching jersey Ratjoen dikemas akbar dan diikuti 355 cyclist dari 17 komunitas di Jawa Timur (Jatim) dan provinsi lain.
Walau diikuti ratusan cyclist, launching jersey pada 2022 ini bersifat internal. Anggota yang datang tidak hanya dari Malang raya saja. Member yang berasal dari Cepu, Madiun, Jombang, Blitar, dan Surabaya juga merapat ke Kota Apel. Ada pula anggota yang berasal dari Bali hingga Jakarta.
Selain itu, Ratjoen juga mengundang perwakilan dari sponsor. Tampak founder Strive Sports Nutrition, Edo Bawono dan CEO SUB Jersey Bagus Ramadhani. Perwakilan sponsor lainnya seperti dari Persada Hospital, Trek, Bank Mandiri, Pocari Sweat, dan TCA Genset juga turut hadir.
Para petinggi Kota Malang juga ikut gowes di launching jersey terbaru Ratjoen. Ada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Ferdian Primadona, Kepala Kejari Kota Malang Zuhandi, hingga Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang dr. Dina Diana Permata.
"Mereka semuanya adalah anggota Ratjoen. Pak Sekda, misalnya. Sudah tercatat sebagai anggota sejak tahun lalu," terang Pak Kom, sapaan akrab Irawan Djakaria.
Berpartisipasi dalam acara launching jersey Ratjoen membuat Erik Setyo Santoso sangat senang. Sekda Kota Malang yang bertugas sejak 2 Juni 2021 itu, dapat berjumpa dengan anggota Ratjoen yang berasal dari pelbagai kota di Indonesia dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
Erik makin happy lantaran berjumpa dengan founder Mainsepeda.com, Azrul Ananda dan partner podcast-nya, Johnny Ray. Sebagai cyclist yang baru aktif bersepeda sejak tahun lalu, Erik menyerap banyak ilmu dari duo pengampu Podcast Main Sepeda itu.
"Ada banyak ilmu tentang bersepeda yang bermanfaat, utamanya untuk saya. Meski belum lama bersepeda, tapi bisa menyerap ilmunya seolah-olah sudah gowes tahunan. Podcast-nya selalu ditunggu," sanjung Erik.
Dengan anggota yang sangat banyak dan sangat beragam, Erik berharap Ratjoen semakin memasyarakatkan olahraga sepeda. "Sebab olahraga, selain membentuk kesehatan, juga menumbuhkan jiwa sportivitas. Beragam aktivitas kalau didukung dengan kesehatan pasti lebih menyenangkan lagi," harap eks Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang itu.
Setelah menuntaskan acara launching jersey, Ratjoen mengagendakan banyak kegiatan gowes pada tahun ini. Agenda official route, sebutan untuk gowes bulanan di komunitas ini, sudah terisi penuh mulai Februari hingga Desember nanti. Ratjoen juga mempersiapkan konsep ulang tahun kesembilan pada Mei nanti.
"Enaknya kami sudah memiliki tim kreatif yang dikoordinasi Daniel Bombom. Mereka yang mengurus media sosial hingga konsep official route dan acara anniversary. Khusus untuk ulang tahun, wajib di Kota Malang agar semua anggota bisa ikut. Akan ada spesial ride pada Mei nanti," ungkap Pak Kom.
Selain itu, Ratjoen juga mengagendakan gowes ke luar kota. Sejauh ini ada dua opsi, yakni Bali dan Jogjakarta. Kegiatan gowes di luar Malang rencananya dilaksanakan pada pertengahan tahun ini. Mereka hanya berharap pandemi Covid-19 makin turun, sehingga seluruh agenda mereka berjalan sukses. (mainsepeda)
Foto: @chaidar26, dokumentasi Ratjoen CC