Cedera yang dialami Egan Bernal membuat program balap tim Ineos Grenadiers berantakan. Besar kemungkinan tim mapan asal Inggris itu kehilangan Bernal di Tour de France 2022. Penggantinya belum ditentukan. Namun, jika mempertimbangkan faktor pengalaman, Geraint Thomas bisa jadi opsi terbaik.
Bernal seharusnya menjadi tumpuan utama di Tour de France, juga di La Vuelta a Espana. Selain Bernal, Ineos Grenadiers juga diperkuat Thomas, Filippo Ganna, Daniel Felipe Martinez, Pavel Sivakov, Jonathan Castroviejo, Dylan van Baarle, dan Michal Kwiatkowski.
Akan tetapi, kecelakaan di Kolombia membuat nasib Bernal menjadi tanda tanya besar. Ia mengalami cedera sangat parah dan terancam absen sepanjang musim ini. Jika skenario terburuk ini terjadi, maka Thomas layak menjadi solusi terbaik. Apalagi ia pernah menjuarai Tour de France 2018.
"Geraint Thomas belum selesai. Saya pikir ia akan bagus di Tour de France. Ia pernah memenangkan balapan ini sebelumnya. Geraint sangat profesional dan termotivasi," kata Richie Porte, pembalap senior Ineos Grenadiers.
Thomas akan berusia 36 tahun di Tour de France tahun ini. Tergolong veteran untuk ukuran pembalap. Tetapi kualitas Thomas tidak memudar. Buktinya menjuarai Tour de Romandie tahun lalu. Porte yakin Thomas masih bisa bersaing dengan pembalap yang lebih muda seperti juara bertahan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates).
"Geraint dalam performa yang bagus. Seandainya ia tidak mengalami kecelakaan itu di Tour de France tahun lalu, ia bisa berbuat sesuatu. Ia masih memiliki semangat itu. Jadi ia adalah sosok yang harus diperhitungkan," tegas Porte kepada Velonews. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray episode 72
Foto: Ineos Grenadiers