Sam Bennett pulang ke Bora-Hansgrohe dengan ambisi tinggi. Ia ingin menjadi sprinter utama di tim asal Jerman tersebut. Kans itu sangat besar karena Bennett tak harus bersaing dengan Peter Sagan yang sudah pindah ke Team TotalEnergies. Hanya saja, performa pembalap asal Irlandia itu belum sesuai ekspektasi.
Bennett menjadi sprinter utama tim Bora-Hansgrohe di UAE Tour 2022. Balapan ini seharusnya menjadi favorit para sprinter. Sebab dari total tujuh etape, empat di antaranya melalui medan datar. Sangat pas bagi sprinter untuk beradu kecepatan.
Sejauh ini penampilan Bennett di rute flat belum mendekati kata mengesankan. Ia finis pertama di Etape 1. Lalu merolot ke posisi 17 di Etape 2. Rider 31 tahun ini berkesempatan naik podium di Etape 5, Kamis (24/2) malam waktu Indonesia. Sayang ia membuang kesempatan tersebut.
Etape 5 membawa para pembalap start dari Ras al Khaimah Corniche menuju Al Marjan Island. Total jaraknya 182 kilometer. Bennett berada dalam posisi yang sangat strategis di kilometer pemungkas. Namun eks pembalap tim Deceuninck-QuickStep ini gagal memaksimalkannya.
Bennett berhasil disusul Jasper Philipsen (Alpecin-Fenix). Pembalap asal Belgia tersebut melaju sangat cepat dan berhasil finis pertama. Philipsen mencatat waktu 4 jam 17 menit 5 detik. Olav Kooij (Jumbo-Visma) finis kedua dan Bennett berada di peringkat ketiga.
"Itu adalah penyelesaian yang sangat cepat. Kami berbaris dengan sangat baik dan kami memiliki rencana yang bagus. Pada kilometer terakhir, pembalap yang mengawal saya mengalami masalah teknis di rantai. Akhirnya semuanya bisa diselesaikan dengan baik," ucapnya.
Ini adalah kemenangan kedua Philipsen di UAE Tour 2022. Sebelumnya, ia memenangi Etape 1. Ia berkesempatan untuk hat-trick menang jika berhasil finis pertama di Etape 6 pada Jumat (25/2) malam. Tahapan ini digelar di Espo 2020 Dubai. Total jaraknya 180 kilometer.
"Perasaan menang tak pernah membosankan. Jadi adrenalinnya sama saja. Kami hanya mengejar (kemenangan) lagi. Segala sesuatu yang datang besok adalah ekstra dan kami akan termotivasi untuk itu seperti biasa," kata mantan pembalap UAE Team Emirates itu.
Sementara itu, Bennett menggambarkan adu sprint di penghujung Etape 5 berlangsung sangat menegangkan. Bennett beruntung karena rekan setimnya berhasil menempatkannya ke posisi terbaik untuk bermanuver. Namun hasilnya kurang sepadan. Bennett hanya finis ketiga di tahapan ini.
"Kinerja kami sebagai sebuah tim di sini sangat menjanjikan. Ketika saya kembali dalam performa terbaik, saya yakin kami akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," ucap Bennett dalam laman resmi tim.
Hasil di Etape 5 tidak berpengaruh ke sepuluh besar General Classification (GC). Juara bertahan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) masih duduk manis di puncak klasemen overall. (mainsepeda)
Hasil Etape 5 UAE Tour 2022 (Top Ten)
1. Jasper Philipsen (Belgia), Alpecin-Fenix 4 jam 17 menit 5 detik
2. Olav Kooij (Belanda), Jumbo-Visma
3. Sam Bennett (Irlandia), Bora-Hansgrohe
4. Matteo Malucelli (Italia), Gazprom-Rusvelo
5. Rudy Barbier (Prancis), Israel-Premier Tech
6. Elia Viviani (Italia), Ineos Grenadiers
7. Arnaud Demare (Prancis), Groupama-FDJ
8. Alberto Dainese (Italia), Team DSM
9. Max Kanter (Jerman), Movistar
10. Marc Brustenga (Spanyol), Trek-Segafredo
General Classification usai 5 Etape dari 7 Etape (Top Ten)
1. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates 18 jam 19 menit 37 detik
2. Filippo Ganna (Italia), Ineos Grenadiers +4
3. Aleksandr Vlasov (Rusia), Bora-Hansgrohe +14
4. Adam Yates (Inggris), Ineos Grenadiers +17
5. Neilson Powless (Amerika Serikat) EF Education-EasyPost +25
6. Joao Almeida (Portugal), UAE Team Emirates +30
7. Pello Bilbao (Spanyol), Bahrain Victorious +37
8. Oscar Rodriguez (Spanyol), Movistar +40
9. Ruben Guerreiro (Portugal), EF Education-EasyPost +42
10. Geoffrey Bouchard (Prancis), AG2R Citroen +43
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 75
Foto: Getty Images