Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mewujudkan ambisi menjadi yang terbaik di Strade Bianche 2022, Sabtu (5/3) tengah malam waktu Indonesia. Pogacar berhasil menjuarai ajang ini setelah memimpin sendirian selama 50 kilometer.
Strade Bianche 2022 berlangsung di Siena. Para pembalap harus melahap rute sepanjang 184 kilometer. Selain tanjakan pendek nan curam, pembalap disuguhi sebelas sektor gravel dengan total panjangnya 63 kilometer. Termasuk sektor Monte Sante Marie yang memiliki panjang 11,5 kilometer.
Balapan dibuka dengan aksi breakaway tujuh nama. Salah satunya adalah Taco van der Hoorn (Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux), pemenang Etape 3 Giro d'Italia 2021. Tidak lama berselang, Sergio Garcia (EOLO-Kometa) dan Samuele Zoccarato (Bardiani-CSF-Faizanè) sukses menyusul ketujuh rider ini.
Saat balapan tersisa 100 kilometer, kecelakaan terjadi di tengah peloton. Angin kencang membuat pembalap terhempas di lintasan gravel. Satu di antaranya adalah juara dunia 2021, Julian Alaphilippe (QuickStep Alpha Vinyl). Beruntung rider asal Prancis ini masih bisa meneruskan balapan.
Kondisi lebih parah dialami tiga pembalap dari Belgia, Victor Campenaerts dan Brent van Moer, dari Lotto Soudal, serta pemenang Strade Bianche 2018 Tiesj Benoot (Jumbo-Visma). Mereka harus out dari lomba. Situasi serupa juga membuat Matej Mohoric (Bahrain Victorious) yang gagal meneruskan balapan.
Situasi di kelompok terdepan telah berubah drastis. Setelah tersisa empat nama, seluruh pembalap breakaway akhirnya tertangkap peloton di 53 kilometer jelang finis. Kemudian, Pogacar sebagai salah satu pembalap unggulan di Strade Bianche musim ini, mulai menyerang sendirian di sisa 50 kilometer.
Carlos Rodriguez (Ineos Grenadiers) coba mengejarnya. Kedua pembalap ini terpaut lebih dari setengah menit. Sayang aksi pengejaran pembalap asal Spanyol itu tidak berlangsung lama. Pasanya, ia ditangkap peloton di 25 kilometer menuju finis.
Kemudian lima pembalap memisahkan diri dari peloton dan mengejar Pogacar. Alejandro Valverde (Movistar) dan Kasper Asgreen (QuickStep Alpha Vinyl) termasuk di antaranya. Sayang, usaha mereka mengejar Pogacar tidak membuahkan hasil. Pogacar menjadi yang pertama memasuki garis finis.
"Ini adalah kemenangan yang luar biasa. Saya baru bisa memastikannya di lima kilometer jelang finis. Bahkan saat di pendakian terakhir pun saya masih melihat ke belakang. Saya sangat senang melakukannya," ucapnya selepas lomba.
Pembalap 23 tahun ini membukukan catatan waktu 4 jam 47 menit 49 detik. Valverde dan Asgreen finis kedua dan ketiga dengan selisih lebih dari setengah menit. Menurut procyclingstats, Pogacar adalah juara dengan solo ride terpanjang di Strade Bianche. Melampaui rekor milik Alexandr Kolobnev pada 2007 dengan 19,4 kilometer.
"Saya mencoba melakukan upaya terbaik saya di pendakian Sante Marie. Ternyata tidak ada yang mengikuti. Pada akhirnya saya sendirian. Saya harus berkomitmen penuh. Jadi, saya sangat senang bisa menyelesaikannya dengan kemenangan," bilang Pogi, sapaannya.
Kemenangan ini menjadi modal berharga Pogacar untuk tampil di ajang Tirreno-Adriatico. Ia siap berusaha keras untuk mempertahankan gelar juara yang telah direbut pada musim lalu. Balapan tujuh etape ini berlangsung 7-13 Maret. (mainsepeda)
Hasil Strade Bianche 2022 (Top Ten)
1. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates 4 jam 47 menit 49 detik
2. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +37
3. Kasper Asgreen (Denmark), QuickStep Alpha Vinyl +46
4. Attila Valter (Hungaria), Groupama-FDJ +1:07
5. Pello Bilboa (Spanyol), Bahrain-Victorious +1:09
6. Jhonatan Narvaez (Ekuador), Ineos Grenadiers +1:09
7. Quinn Simmons (Amerika Serikat), Trek-Segafredo +1:21
8. Tim Wellens (Belgia), Lotto Soudal +1:25
9. Simone Petilli (Italia), Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux +1:35
10. Sergio Higuita (Kolombia), Bora-Hansgrohe +1:53
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray
Foto: Getty Images, Luca Bettini/SprintCyclingAgency