BROMO KOM IS BACK! Event menanjak paling heboh di Indonesia ini digelar kembali tahun ini. Berlangsung pada 21 Mei nanti. Pendaftaran dibuka mulai 16 Maret. Bromo KOM Challenge 2022 ini sangat spesial. Sebab event nanjak yang disebut sebagai kendurinya cyclist di Indonesia itu, menjadi rangkaian dari trilogi event gowes di Jawa Timur (Jatim) pada tahun ini.

Bromo KOM Challenge 2020 begitu membekas di kalangan cyclist. Sebab inilah event bersepeda paling akbar yang terselenggara sebelum pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Ketika itu jumlah pesertanya luar biasa, lebih dari 1.500 cyclist dari belasan negara. Semuanya nanjak bersama-sama menuju Wonokitri di Bromo.

Pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat pelaksanaan Bromo KOM Challenge ditiadakan pada 2021 lalu. Rasa kangen pun timbul. Ada begitu banyak pesan dan pertanyaan tentang kapan Bromo KOM Challenge digelar kembali. "Banyak yang bertanya langsung ke saya maupun ke tim Mainsepeda. Katanya, semuanya sudah rindu dengan Bromo KOM," ungkap Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com sekaligus pencetus event ini.

Rasa rindu itu akan terbayar lunas. Sebab Bromo KOM Challenge kembali terselenggara pada tahun ini. Kenduri, bahkan ada yang menyebut sebagai Lebarannya cyclist di Indonesia itu, akan dilaksanakan 21 Mei mendatang. Pendafataran mulai dibuka mulai Rabu (16/3) pukul 00.00 WIB. "Catat tanggal pelaksanaannya. Dan pastikan jangan terlambat registrasi. Sebab kuotanya terbatas," tegas Azrul.

Bromo KOM Challenge tahun ini akan menempuh jarak 100 kilometer dengan total elevasi 2.000 meter. Peloton akan bertolak dari Surabaya menuju pit stop pertama di Pasuruan. Jaraknya sekitar 60 kilometer. Setelah rehat sebentar, perjalanan berlanjut ke menu utama, yakni nanjak ke Wonokitri di Bromo. Start KOM berjarak sekitar 25 kilometer dari titik finis. Peserta yang pertama tiba di Wonokitri adalah pemenangnya.

Bagi peserta yang tidak ingin balapan, tidak masalah. Sebab Bromo KOM Challenge tetap menghadirkan kategori nonkompetitif. "Sehingga teman-teman bisa nanjak dengan pace masing-masing. Namun tetap ada time limit-nya," imbuh Kepala Sekolah Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) itu.

Bromo KOM Challenge akan menjadi event pertama dari rangkaian kegiatan nanjak di Jatim pada tahun ini. Ada tiga event gowes seru yang digagas oleh AA SoS dan Mainsepeda.com pada tahun. Usai Bromo KOM Challenge, cyclist harus bersiap-siap nanjak di Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge dan Kediri Dholo KOM Challenge.

Ketiga event nanjak di Jatim ini menggelar kategori lomba yang sama. Dengan poin overall di akhir tahun nanti akan mendapatkan hadiah khusus dari penyelenggara. Bagaimana, sangat menarik dan seru, kan?

Bromo KOM Challenge 2022 merupakan gelaran AA SoS dan Mainsepeda.com, di-manage oleh DBL Indonesia. Untuk detail acara dan pendaftaran Bromo KOM Challenge 2022 serta trilogi nanjak di Jawa Timur, update terus di website dan akun Instagram Mainsepeda.com. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 76

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Kolom Sehat: MTB
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji