Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bromo KOM Challenge 2022. Gus Ipul, begitu ia akrab di sapa, bahkan mempersiapkan pit stop khusus di pusat Kota Pasuruan. Namanya Gedung Harmonie.
Dukungan itu disampaikan Gus Ipul saat menerima kunjungan founder Mainsepeda.com Azrul Ananda di Kantor Wali Kota Pasuruan, Selasa (5/4) sore. Gus Ipul tak sendirian. Ia ditemani Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo. Sementara Azrul datang bersama Johnny Ray dan Bagus Ramadhani, CEO SUB Jersey.
"Pokoknya saya dukung penuh. Saya hanya meminta, tolong ramaikan Pasuruan. Mas Azrul harus bikin event di sini," ucap Gus Ipul.
Setelah berbincang sebentar di ruang kerjanya, Gus Ipul mengajak Azrul ke Gedung Harmonie. Letaknya sangat dekat dengan Kantor Wali Kota. Sekitar 100 meter saja. "Saya mau memamerkan Gedung Harmonie ke Mas Azrul," canda mantan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) itu.
Gedung Harmonie berdiri sangat megah di Jalan Pahlawan, Kota Pasuruan. Gedung bercat putih itu diresmikan pada 1858 dengan gaya arsitektur Indische Empire. Dulu gedung ini dikenal sebagai pusat pertunjukan di Kota Pasuruan.
Gus Ipul begitu bersemangat bercerita tentang sejarah Gedung Harmonie kepada Azul. Menurutnya, gedung ini dipersiapkan sebagai destinasi wisata baru. Gedung Harmonie akan terintegrasi dengan Taman Kota, TMP, dan Gedung P3GI sebagai lokomotif pariwisata heritage Kota Pasuruan.
Azrul sangat antusias. Ia menyanggupi masukan Gus Ipul agar Gedung Harmonie menjadi tempat pit stop di Bromo KOM Challenge 2022 pada 21 Mei nanti. "Gus Ipul memang paham angle foto. Dengan adanya Gedung Harmonie ini membuka perspektif baru. Akhirnya ada tempat pit stop fotogenik di Kota Pasuruan," sanjung Azrul.
Selama ini Bromo KOM Challenge menggunakan GOR Untung Suropati sebagai pit stop. Serta sebagai lokasi start untuk kategori sepeda lipat. Perubahan lokasi ke Gedung Harmonie tidak akan berdampak signifikan. Sebab jarak antara kedua venue ini sebenarnya tak jauh, hanya 2,5 kilometer.
Sementara itu, Bromo KOM Challenge 2022 akan diikuti 1.000 peserta. Mereka bertolak dari Surabaya menuju pit stop pertama di Kota Pasuruan. Kemudian perjalanan berlanjut ke menu utama, yakni nanjak menuju Wonokitri di Bromo. Total jaraknya 100 kilometer dengan elevasi sekitar 2.000 meter.
"Saya yakin ini event sepeda paling ditunggu di Indonesia. Kuota 1.000 peserta langsung habis dalam delapan jam saja. Sekitar 75 persen peserta berasal dari luar Jawa Timur," terang Azrul.
Bromo KOM Challenge rutin digelar sejak 2014. Event ini merupakan gelaran Mainsepeda.com, di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Event ini didukung oleh SUB Jersey, AZA Wear, dan Wdnsdy Bike.
Update terus informasi tentang Bromo KOM Challenge hanya di website dan akun Instagram Mainsepeda.com. Atau menghubungi admin di nomor berikut ini: 0812-2280-8035. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 79
Foto: Rahmad/Johan/DBL Indonesia