Peter Sagan (TotalEnergies) belum menunjukkan progres signifikan setelah terpapar Covid-19 untuk kali kedua pada awal tahun ini. Terbaru, pembalap asal Slovakia itu mundur ketika berlomba di Etape 2 Circuit de la Sarthe pada Rabu (6/4) lalu.
Sagan sadar bahwa ada yang tidak beres di tubuhnya. Dua kali terpapar Covid pada awal 2021 dan awal tahun ini, membuat performanya merosot drastis. Sagan kini bukan lagi sosok yang diperhitungkan di tiap balapan. Ia seperti kehilangan magisnya di peloton.
Meninggalkan Circuit de la Sarthe pada Rabu lalu menjadi kasus baru. Sagan telah kembali ke Monako untuk pengujian lebih lanjut. "Saya merasa tidak enak badan. Saya sering merasa lelah dan saya harus mencari tahu alasannya," kata Sagan kepada La Gazzetta dello Sport.
Situasi yang dialami pembalap asal Slovakia tersebut memang umum terjadi bagi orang yang pernah terjangkit Covid-19. Hanya saja, situasi yang dialami Sagan cenderung berlarut-larut. Ia tak kunjung membaik. Hingga terancam melewatkan Paris-Roubaix pada pekan depan.
"Peter sedang tidak sehat akhir-akhir ini. Kakinya sakit jauh lebih dari biasanya. Ia merasa sulit untuk melakukan upaya besar. Peter terkadang merasa pusing dan sering sangat lelah," Gabriele Ubaldi, juru bicara Sagan kepada Tuttobiciweb.
Ubaldi menjelaskan, Sagan telah melakukan serangkaian tes bersama dokter tim TotalEnergies, dr. Louis Noisette pada minggu lalu. Lalu pergi ke Prancis untuk menjalani tes lebih lanjut.
"Pasti ada yang salah karena ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Bahkan saat ia tidak dalam performa terbaiknya," terang Ubaldi. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 80
Foto: LaPresse, Nestandar