Adu Koleksi Khusus Sagan, Bardet, dan Cavendish

| Penulis : 

Bagi sebagian merek, Tour de France (TdF) adalah ajang terbaik untuk merilis produk terbarunya. Bagi sebagian lain, ini lomba paling pas untuk menampilkan corak atau warna khusus pada produk lamanya. Berikut beberapa sepeda dan aksesori baru tersebut:

PETER SAGAN COLLECTION

Ketika perkenalan peserta Tour de France 2018 di kawasan Vendee, Peter Sagan termasuk mendapat sambutan paling hangat. Bintang Bora-Hansgrohe itu mungkin adalah pembalap paling populer dunia saat ini, dengan gaji terbesar. Dan dia akan memburu green jersey keenam dalam karirnya, semakin melengkapi koleksi gelarnya yang menakjubkan (tiga kali juara dunia!).

Dengan resume dan reputasi itu, tak heran kalau segalanya serba “Peter Sagan” beredar. Mulai ujung kepala hingga kaki. Di Tour de France, Peter Sagan Collection tentu menampilkan hal-hal baru.

Yang paling mencolok adalah sepeda tunggangannya. Di TdF, ada versi terbaru lagi dari Specialized. Bila sebelumnya edisi Sagan adalah hitam emas, kali ini S-Works Venge dan Tarmac SL6 yang akan dia tunggangi menggunakan aksen biru metalik.

Ini tentu akan dikembari oleh helm, sepatu, dan aksesori lain yang dirilis oleh Specialized.

Khusus untuk kacamata, Sagan juga punya corak baru di Prancis. Disponsori oleh merek 100%, corak baru itu ada pada tiga model kacamata: Speedcraft, Speedtrap, dan S2. Warnanya “multilayer red-chromium,” supaya senada dengan lensa yang red/gold.

 

SEMUA SERBA ROMAIN BARDET

Prancis akan pesta besar-besaran apabila Romain Bardet mampu meraih gelar juara Tour de France tahun ini. Karena itu mengakhiri penantian 33 tahun, sejak kali terakhir pembalap tuan rumah jadi juara.

Setelah dua kali naik podium pada 2016 dan 2017, kans Bardet untuk menang tentu ada. Untuk mengantisipasi sukses itu, merek-merek yang mendukung Bardet dan timnya (AG2R La Mondiale) pun merilis produk-produk baru di TdF tahun ini.

Factor, suplier AG2R, merilis sepeda tipe O2 Bardet Limited Edition. Hanya akan dibuat 200 buah, dengan corak kombinasi silver dan karbon. Ada tulisan di top tube berbunyi: “Take the risk or lose the chance.” Bertujuan memotivasi pembalap Prancis itu bahwa peluang belum tentu kembali berulang.

“Saya senang sekali dengan sepeda baru ini. Desain, warna, dan penampilan keseluruhannya luar biasa. Ini sepeda berkelas,” kata pembalap 27 tahun itu.

Sebagai pendamping, suplier komponen ikut merilis edisi khusus AG2R. Mavic menyiapkan wheelset Cosmic Ultimate Tubular limited edition, dengan aksen corak menggambarkan kawasan-kawasan yang akan dilalui lomba.

Perhatikan juga sepatu Bardet. Dia akan memakai edisi khusus Mavic Comete Ultimate. Sepatu ini, versi standarnya, termasuk yang termahal di pasaran, hingga lebih dari USD 1.000 sepasang. Sepatu ini terbagi dalam dua bagian, ada “shell” atau cangkang dari karbon, lalu bagian dalam pembungkus kaki yang bisa dilepas.

Warna yang akan dipakai Bardet adalah dominan putih, dengan aksen kawasan-kawasan di Prancis!

Sebagai pelengkap, Bolle, merek kacamata suplier AG2R, juga merilis tipe Shift terbaru untuk lomba tahun ini!

 SEPATU “BOLA” CAVENDISH

Mark Cavendish memang sudah tidak sepopuler beberapa tahun lalu. Tapi namanya masih sangat menjual dengan produk-produk khusus “CVNDSH” masih ramai di pasaran.

Cervelo, suplier sepeda Dimension Data, kembali merilis warna khusus baru untuk dipakai sprinter Inggris itu di Tour de France 2018. Warnanya dominan silver dengan aksen hijau, khas Cavendish. Helm dan kacamata Oakley pun corak khusus Cavendish.

Yang paling mencolok tahun ini adalah sepatunya. Cavendish hampir selalu memakai sepatu Nike sepanjang karirnya. Ironis, karena Nike tidak menjualnya secara bebas di pasaran.

Di TdF 2018, sepatu yang dipakai Cavendish terlihat sangat retro. Warna silver dengan aksen biru dan kuning. Usut punya usut, ternyata sepatu ini terinspirasi oleh Piala Dunia 1998. Waktu itu, waktu berusia 33 tahun, Cavendish jatuh cinta dengan sepatu Nike Mercurial yang dikenakan bintang Brazil Ronaldo.

Sepatu yang dipakai Cavendish tahun ini adalah replika sepatu Ronaldo itu. Termasuk tulisan “M 1998” pada bagian belakangnya! (mainsepeda)

Populer

WHO Anjurkan Masyarakat Bersepeda Saat Coronavirus
Tips Posisi Tangan Ideal Saat Bersepeda
Cervelo S5 Disc: Pakai Stem Model “V” dan Fork Model “Jepit”
Astana Resmi Pakai Wilier Triestina Mulai 2020
Fotografer Bersepeda, Bagikan Tips Motret Sambil Gowes
5 Alasan Kenapa Cyclist Wajib Gowes di Pulau Lombok
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Jamalidin Juara Overall, Dealton ITT Tercepat
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Ada Apa di Wdnsdy Café, Kafe Cycling Pertama Indonesia?