Remco Evenepoel menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangan saat melintasi garis finis. Rider Belgia itu juara Liège–Bastogne–Liège 2022, Minggu (24/4) malam. Dengan usia 22 tahun dan 89 hari, Evenepoel adalah juara termuda di ajang ini sejak 1970.
Musim ini adalah debut Evenepoel di balapan Monumen yang dikenal dengan sebutan La Doyenne (The Old Lady) itu. Bersama Julian Alaphilippe, ia menjadi tumpuan QuickStep Alpha Vinyl. Tetapi ia tidak termasuk unggulan. Pamornya di bawah Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) dan Wout van Aert (Jumbo-Visma).
Pogacar yang memenangi ajang ini pada 2021, memutuskan mundur dari Liège–Bastogne–Liège 2022. Ia memutuskan pulang kampung karena ada urusan mendesak. Semula ia dijadwalkan kembali ke Belgia. Tapi melalui unggahan di media sosial, Sabtu (23/4) kemarin, Pogacar memutuskan tidak start di Liège.
Absennya Pogacar membuat Van Aert menjadi unggulan pertama. Tapi ada banyak pula yang meragukannya. Sebab Van Aert baru kali pertama tampil di Liège–Bastogne–Liège. Selain itu, ia baru pulih dadi Covid-19. Sehingga belum kembali ke performa terbaik.
Adalah Evenepoel yang berhasil mencuri sorot utama setelah finis pertama di Liège–Bastogne–Liège 2022. Ia melahap rute sepanjang 257,2 kilometer itu dalam waktu 6 jam 12 menit 38 detik. Quinten Hermans (Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux) dan Van Aert finis kedua dan ketiga dengan selisih 48 detik.
"Sungguh luar biasa. Saya sangat menderita secara mental dan fisik selama satu setengah tahun terakhir. Akhirnya saya merasa semua berjalan baik pada tahun ini. Semuanya menjadi stabil dan saya akan kembali ke bentuk terbaik," ucap Evenepoel selepas lomba.
Evenepoel juara setelah menyerang di sisa 30 kilometer. Seusai menangkap Bruno Armirail (Groupama-FDJ), ia melakukan solo ride di sisa 14 kilometer. Ia tak terkejar hingga menjadi yang pertama yang finis di Liège. Inilah gelar ketiganya di ajang WorldTour. Sekaligus yang terbesar dalam karier pembalap 22 tahun itu.
Evenepoel yang dulu dikenal sebagai anggota di tim nasional sepak bola Belgia, saat iini menjuarai balapan Monumen tertua di dunia. "Saya pikir telah menunjukkan versi terbaik sejak menjadi pro, jadi saya sangat bangga dan senang memenangkan perlombaan ini," sebutnya
Sementara itu, nasib sial dialami Alaphilippe. Juara dunia dua musim terakhir itu terjebak dalam kecelakaan massal di Col du Rosier, 60 kilometer menuju finis. Ia terjatuh bersama dua lusin pembalap. Termasuk Tom Pidcock (Ineos Grenadiers), Romain Bardet (Team DSM), dan Wilco Kelderman (Bora-Hansgrohe).
Menurut France Télévisions, Alaphilippe dalam kondisi sadar saat diangkut ambulans ke rumah sakit. Tetapi ia mengeluh sakit punggung. Hingga berita ini ditulis, tim QuickStep Alpha Vinyl belum memberikan update detail tentang kondisi Alaphilippe. (mainsepeda)
Hasil Liège–Bastogne–Liège 2022 (Top Ten)
1. Remco Evenepoel (Belgia), QuickStep Alpha Vinyl 6 jam 12 menit 38 detik
2. Quinten Hermans (Belgia), Intermarché-Wanty-Gobert Matériaux +48
3. Wout Van Aert (Belgia), Jumbo-Visma +48
4. Daniel Martinez (Kolombia), Ineos Grenadiers +48
5. Sergio Higuita (Kolombia), Bora-Hansgrohe +48
6. Dylan Teuns (Belgia), Bahrain Victorious +48
7. Alejandro Valverde (Spanyol), Movistar +48
8. Neilson Powless (Amerika Serikat), EF Education-EasyPost +48
9. Marc Hirschi (Swiss), UAE Team Emirates +48
10. Michael Woods (Kanada), Israel-Premier Tech +48
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 82
Foto: ASO, Getty Images, Sprint Cycling Agency