Ineos Grenadiers telah menentukan komposisi pembalap yang akan diturunkan di Giro d'Italia 2022. Tim mapan asal Inggris tersebut mengandalkan Richard Carapaz. Rider asal Ekuador ini dijagokan untuk merebut maglia rosa (jersey pink) musim ini.
Carapaz pernah memenangi balapan ini pada 2019 lalu. Kala masih memperkuat Movistar. Sekarang ia kembali ke Italia untuk tujuan yang sama, yakni juara. "Saya memiliki kenangan indah tentang Giro. Ini adalah balapan yang saya sukai, mungkin balapan favorit saya. Jadi memenanginya adalah hal yang spesial," ungkap Carapaz.
Menurutnya, memenangkan Giro d'Italia 2019 adalah sesuatu yang sangat istimewa. Salah satu keberhasilan terbesar bagi pembalap 28 tahun ini di ajang balap sepeda. Sekaligus menjadi pembuktian bahwa Carapaz punya kapasitas untuk menjuarai balapan sekelas Grand Tour.
"Ini bukan hanya kemenangan yang signifikan bagi saya, tapi juga bagi negara saya. Itu berdampak besar bagi olahraga bersepeda di Ekuador," terangnya dalam laman resmi Ineos Grenadiers.
Bersama Carapaz, Ineos Grenadiers menegaskan target mereka untuk hat-trick juara di satu dari tiga agenda Grand Tour tersebut. Mereka telah menjuarai ajang ini pada musim 2020 dan 2021 melalui Tao Geoghegan Hart dan Egan Bernal.
Carapaz akan disokong Jonathan Castroviejo, Jhonatan Narváez , Richie Porte, Salvatore Puccio, Pavel Sivakov, Ben Swift, dan Ben Tulett. "Saya sangat menantikan apa yang bisa dilakukan Richie Carapaz dan tim Giro ini," Rod Ellingworth, Wakil Kepala Tim Ineos Grenadiers.
Ellingworth berharap Carapaz mampu mengulang kesuksesan Geoghegan Hart dan Bernal. Guna mempertahankan supremasi Ineos Grenadiers di Giro. "Balapan ini sangat berarti bagi tim kami, dan saya sangat yakin akan start di Budapest dengan kemampuan dan keinginan kuat untuk menang," terangnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 83
Foto: Luis Angel Gomez/Sprint Cycling Agency