Wout van Aert (Jumbo-Visma) mengulang tindakan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di MotoGP Catalunya pada akhir pekan lalu. Van Aert terlalu cepat melepas tangannya untuk selebrasi. Padahal ia belum melintasi garis finis di Etape 3 Criterium du Dauphine 2022. Alhasil, kemenangannya dicuri David Gaudu (Groupama-FDJ).
Tahapan ini membawa para pembalap melaju di rute sejauh 169 kilometer, dari Saint-Paulien menuju Chastreix-Sancy. Untuk menggapai garis finis, pembalap harus berjuang di tanjakan Kategori 2 sepanjang 6,2 kilometer dengan gradien rata-rata 5,6 persen.
Seperti dua stage sebelumnya, etape ini berakhir dengan adu sprint. Van Aert menjadi yang terdepan. Akan tetapi, pembalap asal Belgia tersebut membuat satu kesalahan kecil dan sangat fatal. Van Aert terlalu cepat melakukan selebrasi padahal belum menyentuh garis.
Dalam momen sepersekian detik itu, Gaudu berhasil mencuri podium dari pembalap termahal tim Jumbo-Visma tersebut. Gaudu menyalip Van Aert di beberapa sentimeter menuju finis. Ketika melihat Gaudu melaluinya, Van Aert menutup wajah dengan kedua tangannya seakan menyadari kesalahannya.
"Ini murni kesalahan pemula, saya tidak bisa menggambarkannya dengan cara lain," kata Van Aert dilansir laman resmi Jumbo-Visma.
Van Aert menjelaskan, timnya telah bekerja sangat bagus dan membawanya di garis terdepan saat finis. Hanya saja, hasrat untuk memenangi satu etape lagi di Dauphine, membuatnya lepas kendali. Ia terlalu cepat mengangkat tangan dari handlebar karena merasa sudah menang.
"Ketika saya melewati pembalap Cofidis, saya pikir saya akan melewati garis finis terlebih dahulu. Namun David melewati saya dengan sangat cepat dan saya menyadari telah melakukan kesalahan," aku pembalap 27 tahun tersebut.
Bagi Gaudu, Inilah kemenangan keduanya musim ini. Sekaligus podium perdana di Criterium du Dauphine 2022. Sebelumnya, Gaudu merebut podium di Etape 2 Volta ao Algarve. Podium ini makin spesial karena terjadi di kandang sendiri. Sejak menjadi pembalap profesional, Gaudu sudah tiga kali menang di Prancis.
"Saya belum pernah menang seperti itu sejak awal tahun ini. Setelah semua masalah saya di bulan Maret dan April, itu sangat membantu saya. Kemenangan ini menjanjikan untuk apa yang akan datang. Karena kaki saya merespons dengan baik saat mendaki," ucapnya senang.
Meski kehilangan kemenangan keduanya di Dauphine, Van Aert bisa menghibur diri karena ia kembali ke puncak General Classification (GC). Ia kembali mengenakan jersey kuning dalam balapan Individual Time Trial (ITT) di Etape 4 pada Rabu, 8 Juni 2022. (mainsepeda)
Hasil Etape 3 Criterium du Dauphine 2022 (Top Ten)
1. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ 4 jam 9 menit 38 detik
2. Wout van Aert (Belgia), Jumbo-Visma +0
3. Victor Lafay (Prancis), Cofidis +0
4. Ruben Guerreiro (Portugal), EF Education-EasyPost +0
5. Kevin Geniets (Luxembourg), Groupama-FDJ +0
6. Nick Schultz (Australia), BikeExchange-Jayco +0
7. Damiano Caruso (Italia), Bahrain Victorious +0
8. Dylan Teuns (Belgia), Bahrain Victorious +0
9. Matteo Jorgenson (Amerika Serikat), Movistar +0
10. Brandon McNulty (Amerika Serikat), UAE Team Emirates +0
General Classification usai 3 etape dari 8 etape (Top Ten)
1. Wout van Aert (Belgia), Jumbo-Visma 12 jam 50 menit 32 detik
2. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +6
3. Victor Lafay (Prancis), Cofidis +12
4. Patrick Konrad (Austria), Bora-Hansgrohe +16
5. Matteo Jorgenson (Amerika Serikat), Movistar +16
6. Ruben Guerreiro (Portugal), EF Education-EasyPost +16
7. Esteban Chaves (Kolombia), EF Education-EasyPost +16
8. Primoz Roglic (Slovenia), Jumbo-Visma +16
9. Steff Cras (Belgia), Lotto Soudal +16
10. Ben O'Connor AG2R Citroën +16
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 88
Foto: Getty Images, Sprint Cycling Agency