Membangkitkan sektor pariwisata menjadi misi utama Tour de North Sulawesi (TDNS) 2022. Apalagi sektor parisiwata bagitu terdampak selama pandemi Covid-19. Selain itu, penyelenggara juga ingin memperkenalkan satu destinasi gowes baru yang sangat seru. Utama bagi pecinta tanjakan.
TDNS 2022 berlangsung pada 25 Juni mendatang. Event ini akan membawa cyclist melintasi rute sepanjang 160 kilometer. Melalui empat wilayah di Sulawesi Utara (Sulut), yakni Manado, Amurang dan Modoinding di Minahasa Selatan, serta Kota Kotamobagu.
Jadi, para peserta akan berangkat dari Kantor Gubernur Sulut di Kota Manado. Kemudian, cyclist melalui rute sepanjang 86 kilometer menuju Amurang di Minahasa Selatan. Medannya rolling. Peserta akan diajak menyusuri pantai hingga membelah hutan.
Setelah makan siang di Amurang, peserta bertolak menuju Modoinding. Di sinilah KOM Challenge dimulai. Cyclist harus menaklukkan tanjakan sepanjang lebih dari 40 kilometer. Elevasinya sekitar 2.000 meter. Dengan gradien maksimal 14 persen, rute ini sangat cocok bagi para 'pendekar gunung'.
"Modoinding mirip Kota Batu di Jawa Timur. Inilah pusat hortikultura di Sulawesi Utara. Pemandangannya hutan dan perkebunan. Tanjakannya bersahabat dan cocok untuk climber," terang Revino Pepah, pembina komunitas Bank SulutGo (BSG) CC, penyelenggara TDNS 2022.
Revino Pepah, Direktur Utama Bank SulutGo sekaligus pembina BSG. CC
Setelah habis-habisan nanjak di Modoinding, peserta melanjutkan perjalanan ke titik finis di Kota Kotamobagu untuk awarding ceremony. Menurut Revino, penyelenggara akan menyediakan transportasi untuk mengangkut peserta dari Kotamobagu ke Manado.
"Rute nanjak di Modoinding ini memang beberapa kali dilalui cyclist di Sulut. Tetapi masih sporadis. Melalui event ini, kami ingin memperkenalkan secara komunal. Dengan tujuan makin banyak cyclist di luar Sulut yang datang dan gowes ke sini," terang pria yang menjabat Ketua Pengprov ISSI Sulut itu.
TDNS 2022 akan menghadirkan tiga women cyclist sebagai bintang tamu. Mereka adalah Ras Angela Wong, Vee Gusti, dan Marika Nurmagitta. Revino berharap, event yang bekerja sama dengan KNPI Sulut ini bisa menjadi magnet kedatangan cyclist dari luar daerah ke Sulawesi Utara. Sehingga sektor pariwisata bisa bangkit kembali.
"Sesuai hasil konsultasi dengan Pak Gubernur, sektor pariwisata paling terdampak saat pandemi. Untuk itu harus ada terobosan. Salah satunya dengan menggelar event ini. Apalagi pandemi Covid-19 mulai landai. Sehingga sektor pariwisata harus digalakkan," tegas Direktur Utara Bank SulutGo itu. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 88
Foto: BSG.CC