Dan Martin Pimpin Para Climber di Mur-de-Bretagne

| Penulis : 

Etape 6 Tour de France (TdF) 2018 kembali berakhir dengan tanjakan pendek tapi cukup curam. Dalam etape 181 km dari Brest itu, ending-nya adalah tanjakan Mur-de-Bretagne yang panjangnya hanya 2 km. Di atas kertas, ini seperti rematch ending etape sebelumnya, di mana para climber akan adu akselerasi melawan para puncheur.

Profil Etape 6 Tour de France.


Bila pada Etape 5 yang menang adalah puncheur/sprinter Peter Sagan, maka di Etape 6 giliran para climber yang menguasai. Begitu memasuki Mur-de-Bretagne, semua tancap gas, adu tahan kekuatan maksimal menuju garis finis.

Saat sisa hanya 1 km, Dan Martin (UAE Team Emirates) melejit ke depan. Walaupun menghadapi angin dari depan, pembalap Irlandia ini mampu bertahan di garis finis. Finis hanya satu detik di depan Pierre Latour (AG2R La Mondiale), serta tiga detik depan kelompok jagoan.

Etape 6 berakhir di tanjakan Mur-de-Bretagne dan saat balapan tersisa satu km, Dan Martin (UAE Team Emirates) melejit ke depan dan finis satu detik di depan Pierre Latour (AG2R La Mondiale).

Dari sepuluh terdepan, hampir semuanya adalah climber, termasuk Martin. Peter Sagan (Bora-Hansgrohe), pemenang Etape 2 dan 5, “hanya” mampu finis di urutan delapan.

Bagi Martin, ini adalah kemenangan kedua dalam karirnya di TdF. Kemenangan pertama dia raih di ending serupa pada 2013. Waktu itu masih membela tim yang sekarang bernama Quick-Step Floors.

Catatan khusus: Skuad UAE Team Emirates sedang menarik perhatian karena tampil mengenakan jersey khusus tanpa ritsluiting. Percakapan soal seragam ini akan jadi semakin menarik, karena Dan Martin menang di Mur-de-Bretagne mengenakan jersey tersebut!

Dan Martin menggunakan jersey fenomenal tanpa ritsluiting.

Usai etape, Martin mengaku lega bisa menang lagi di TdF. Dia sempat ragu bisa meraih kemenangan. “Saya agak nervous karena ada angin dari depan, jadi saya tidak menyangka kemenangan ini bisa diraih. Lomba begitu berat sejak awal tanjakan. Saya melihat semua sudah mencapai limit. Jadi kenapa tidak mencoba (lari)? Kaki saya sedang baik, entah bagaimana, mungkin karena adrenalin,” tuturnya.

Setelah kemenangan ini, Martin akan menjalani TdF hari demi hari. “Kemenangan ini sudah menjadikan TdF ini sebagai sebuah sukses (bagi saya dan tim). Setelah ini segalanya adalah bonus,” tandasnya.

Hasil etape ini juga sedikit mengacak urutan general classification (GC). Sang pemakai yellow jersey, Greg Van Avermaet (BMC), mampu finis di urutan 12, di dalam kelompok pemburu Dan Martin. Dengan demikian, dia masih berada di puncak GC.

Greg Van Avermaet (BMC) finis di urutan ke-12 dan masih tetap menggunakan yellow jersey setelah Etape 6 berakhir.

Geraint Thomas (Team Sky), mampu finis di urutan sembilan, alhasil naik ke urutan dua GC menggeser Tejay van Garderen (BMC).

Para unggulan lain masih relatif status quo. Kecuali Romain Bardet (AG2R La Mondiale) dan Tom Dumoulin (Team Sunweb), yang mengalami ban pecah hanya beberapa km dari finis. Mereka pun kehilangan antara 30 detik hingga satu menit.

Secara keseluruhan, persaingan GC memang belum “pecah.” Harus menunggu hingga pekan kedua dan ketiga saat TdF menuju pegunungan. Untuk pekan pertama, semua harus bisa survive. Apalagi ada etape-etape mendebarkan menanti sebelum hari istirahat pertama, Senin, 15 Juli.

Yang paling ditunggu dan ditakuti adalah Etape 9, Minggu, 14 Juli. Yaitu etape jalanan berbatu menuju Roubaix.

Sambil menunggu etape itu, Etape 7 Jumat, 12 Juli, ini kembali menjadi hari datar. Para sprinter akan kembali unjuk kemampuan. Dan itu berarti, kesempatan bagi Fernando Gaviria (Quick-Step Floors), Mark Cavendish (Dimension Data), Marcel Kittel (Katusha-Alpecin), dan tentu saja Peter Sagan dan sprinter lain! (mainsepeda)

 

Hasil Etape 6 Tour de France 2018 (Top Ten)

1. Daniel Martin (Irlandia) UAE Team Emirates 4:13:43 

2. Pierre Latour (Prancis) AG2R La Mondiale 0:00:01  

3. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:00:03  

4. Julian Alaphilippe (Prancis) Quick-Step Floors    

5. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe    

6. Adam Yates (Inggris) Mitchelton-Scott    

7. Bauke Mollema (Belanda) Trek-Segafredo    

8. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe    

9. Geraint Thomas (Inggris) Team Sky    

10. Primoz Roglic (Slovakia) LottoNL-Jumbo

 

General classification (setelah 6 dari 21 Etape)

1. Greg Van Avermaet (Belgia) BMC Racing Team 22:35:46  

2. Geraint Thomas (Inggris) Team Sky 0:00:03  

3. Tejay van Garderen (AS) BMC Racing Team 0:00:05  

4. Julian Alaphilippe (Prancis) Quick-Step Floors 0:00:06  

5. Philippe Gilbert (Belgia) Quick-Step Floors 0:00:12  

6. Bob Jungels (Luksemburg) Quick-Step Floors 0:00:18  

7. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First-Drapac p/b Cannondale 0:00:45  

8. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:00:51  

9. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:00:52  

10. Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team 0:00:53  

Foto : Getty

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Cyclist Muda Muriel Furrer Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Fatal
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah