Dua Victory Berturut-turut untuk Dylan Groenewegen

| Penulis : 

Sekali buka keran, air terus mengalir deras. Sepertinya itu yang dialami Dylan Groenewegen, sprinter LottoNL-Jumbo, di Tour de France (TdF) 2018. Setelah “pecah telur” dan meraih kemenangan di Etape 7, pembalap Belanda itu menang lagi secara meyakinkan di Etape 8, Sabtu, 14 Juli.

Di penghujung etape datar 181 km dari Dreux ke Amiens tersebut, Groenewegen melakukan sprint pada momen terbaik. Pada kilometer terakhir, pembalap 24 tahun itu mampu bersabar menunggu saat untuk tancap gas.

Profil Etape 8 Tour de France.

Peter Sagan (Bora-Hansgrohe) lari duluan di saat Fernando Gaviria (Quick-Step Floors) dan Andre Greipel (Lotto-Soudal) saling kunci di sisi kiri. Groenewegen pun melejit di sisi kanan dan tak terkejar oleh ketiga pesaing itu.

Greipel finis kedua, diikuti Gaviria dan Sagan.

“Kaki saya terasa makin hari makin nyaman. Ini finis yang begitu cepat dengan banyak tikungan tapi tim kami melakukan pekerjaan luar biasa menaruh saya di posisi luar biasa. Saya melihat Gaviria dan Greipel berebut posisi tapi saya melihat garis finis dan berpikir, ini saatnya,” tutur Groenewegen. “Finisnya begitu hectic, tapi itulah setiap hari di Tour. Saya sangat senang untuk tim kami. Dua hari terakhir telah berakhir baik dengan dua kemenangan,” tandasnya.

Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) mengambil momen tepat untuk sprint dari sisi kanan mengalahkan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe), Fernando Gaviria (Quick-Step Floors) dan Andre Greipel (Lotto-Soudal) yang saling kunci di sisi kiri. 

Finis di Amiens ini tidak hanya hectic untuk para sprinter. Kecelakaan terjadi hanya belasan km sebelum finis, memberi sedikit dampak pada general classification (GC).

Dan Martin, climber andalan UAE Team Emirates dan pemenang Etape 6, terlibat dalam kecelakaan itu dan harus kerja keras untuk finis sekitar 1,5 menit di belakang Groenewegen.

Alhasil, pembalap Irlandia itu kehilangan banyak waktu di klasemen GC, memukul peluangnya untuk memburu podium, apalagi kemenangan.

Memang, TdF 2018 masih menyisakan 13 etape, dan kawasan pegunungan baru akan dikunjungi pada pekan kedua dan ketiga. Tapi dengan persaingan yang begitu panas, setiap detik sangatlah berharga. Apalagi menit.

Memasuki Etape 9, Greg Van Avermaet (BMC) masih mengenakan yellow jersey sebagai pemimpin GC. Tapi dia bukanlah unggulan GC dan pada dasarnya hanya menghitung hari sebelum harus melepasnya.

Greg Van Avermaet (BMC) masih mengenakan yellow jersey setelah Etape 8 berakhir. Meskipun Avermaet bukan unggulan juara GC tapi dia akan berupaya mempertahankan jersey itu satu hari lagi di Etape 9.

Pada Etape 9 Minggu, 15 Juli ini, Van Avermaet akan berupaya mengawal jersey itu satu hari lagi. Etape ini merupakan salah satu yang paling ditunggu sekaligus paling ditakuti.

Rutenya menuju Roubaix, dan melewati banyak jalanan berbatu kasar yang setiap tahun mewarnai balapan keras Paris-Roubaix.

Van Avermaet adalah juara Paris-Roubaix 2017, tapi di TdF ini dia mungkin tidak bisa bebas mengejar kemenangan. Karena prioritas utama BMC adalah melindungi Richie Porte. Dan di etape berbatu ini, pembalap kecil (seperti umumnya para climber) harus mendapat perlindungan ekstra.

Etape 9 mungkin tidak menentukan juara, tapi kemungkinan besar akan menjadi pengeliminasi calon juara!

UPDATE: Tim pengawas lomba melakukan evaluasi usai finis Etape 8 TdF 2018, dan memutuskan bahwa Fernando Gaviria dan Andre Greipel telah bertindak tidak sportif saat sprint menuju finis. Keduanya di-relegated dan tidak lagi dianggap finis di depan. Alhasil, Dylan Groenewegen dinyatakan menang dan Peter Sagan dinyatakan finis kedua.
Perubahan ini juga memperkokoh posisi Sagan di puncak points classification dengan 277 poin. Gaviria di urutan dua hanya 214 poin. (mainsepeda)

 

Hasil Etape 8 Tour de France 2018 (Top Ten)

1. Dylan Groenewegen (Belanda) LottoNL-Jumbo 4:23:36  

2. Peter Sagan (Slovakia) Bora-Hansgrohe    

3. John Degenkolb (Jerman) Trek-Segafredo    

4. Alexander Kristoff (Norwegia) UAE Team Emirates    

5. Arnaud Demare (Prancis) Groupama-FDJ    

6. Thomas Boudat (Prancis) Direct Energie    

7. Nikias Arndt (Jerman) Team Sunweb    

8. Mark Cavendish (Inggris) Dimension Data    

9. Yves Lampaert (Belgia) Quick-Step Floors    

10. Andrea Pasqualon (Italia) Wanty-Groupe Gobert

General Classification setelah 8 dari 21 Etape

1. Greg Van Avermaet (Belgia) BMC Racing Team 32:43:00  

2. Geraint Thomas (Inggris) Team Sky 0:00:07  

3. Tejay van Garderen (AS) BMC Racing Team 0:00:09  

4. Philippe Gilbert (Belgia) Quick-Step Floors 0:00:16  

5. Bob Jungels (Luksemburg) Quick-Step Floors 0:00:22  

6. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First-Drapac p/b Cannondale 0:00:49  

7. Alejandro Valverde (Spanyol) Movistar Team 0:00:55  

8. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe 0:00:56  

9. Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team 0:00:57  

10. Richie Porte (Australia) BMC Racing Team

 

Foto : Twitter Tour de France, Getty, Bettini

 

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Kado Pensiun Cavendish: Menang di Singapore Criterium
Super Magnesium; Material Pesaing Karbon?
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Sold Out, Ini Cara Dapatkan Slot Bromo KOM Lewat Jalur Bundling, Kuota Terbatas!
Shimano CUES, Ekosistem Baru Pengganti Grupset di Bawah 105
Mark Cavendish Resmi Gantung Sepeda
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Kolom Sehat: Mengapa Harus Custom Bike