Ada sejumlah pasangan suami istri yang berpartisipasi di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Yang menarik, para istri justru lebih berprestasi daripada suaminya dalam event gowes seru yang berlangsung pada 23-24 Juli itu. Para istri ini berhasil podium, bahkan menjadi juara.
Hari pertama di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 membawa para peserta gowes sejauh 126 kilometer. Peserta berkeliling empat kota di Sulut. Mulai dari Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, dan Minahasa Utara. Sementara pada hari kedua, para peserta nanjak ke Tetetana Hill. Panjang rutenya 31,1 kilometer.
Sebanyak 300 peserta dari 29 kota dari 11 provinsi berpartisipasi dalam event yang berlangsung di empat kota dan kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut) itu. Beberapa peserta merupakan pasangan suami istri. Seperti Andry Setio dan Silviany Regina Limanauw.
Andry bertugas sebagai road captain. Sementara Silviany bertarung kategori Women 41+. Silviany ternyata lebih berprestasi dari sang suami. Women cyclist kelahiran Manado tersebut berhasil finis pertama di kategori usia yang diikuti di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022.
"Terima kasih untuk Mainsepeda yang membuat acara yang luar biasa di Sulut. Terima kasih untuk podiumnya. Rutenya menantang. Viewnya juga lengkap. Ada sawah, gunung, danau, hingga laut. Kami dapat menikmati semuanya. Finis di Tetetana juga luar biasa," ungkap Silviany selepas podium.
Silviany Regina Limanauw juara kategori Women 41+ dan Isna Iskan menjadi runner up
Ini bukan podium pertama bagi Silviany. Sebelumnya, dia finis kedua di kategori Women 41+ dalam Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Selain Silviany, ada dua women cyclist asal Manado lainnya yang berhasil naik podium di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Mereka adalah Viana Tangkowit dan Desiree Keke.
Viana merupakan istri dari Cherish Mumek. Keduanya sama-sama berpartisipasi di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Viana turun di kelas Women 31-40. Sementara Cherish bertindak sebagai road captain di event ini. Viana naik podium. Cyclist kelahiran Remboken di Kabupaten Minahasa ini menjadi runner up Women 31-40.
"Seru banget. Dua hari diajak keliling kota-kota di sekitar Manado. Kemudian nanjak ke Tetetana," aku women cyclist yang menduduki peringkat enam kategori Women 30-34 di Bromo Kom Challenge 2022 tersebut.
Viana happy lantaran menjadi runner up di kategori usia yang diikuti. Apalagi Cherish juga finis jauh sebelum cut off time. Pasangan suami istri ini sangat kompak untuk urusan hobi. Sama-sama suka sepeda. Sama-sama menjadi member Manado Cycling Mania (MCM).
Desiree Keke pun demikian. Women cyclist kelahiran Tondano, Kabupaten Minahasa ini finis kedua di kategori Women Elite. Keke berpartisipasi di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 ditemani sang suami, Enroe Kevin Jocom. Enroe turun di Men U30 dan menduduki peringkat keenam di kategori ini.
Ivo Ananda menjadi pemenang kategori Women 31-40 sedangkan Viana Tangkowit menjadi runner up
Dari Surabaya, ada Azrul Ananda yang berpartisipasi di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 bersama istrinya, Ivo Ananda. Founder Mainsepeda.com sekaligus 'Kepala Sekolah' AA School of Suffering ini menjadi road captain. Sedangkan Ivo tercatat peserta kategori Women 31-40.
Women cyclist asal Indonesia pertamayang finis 100 mil di Unbound Gravel itu menjadi pemenang di kategori Women 31-40. Sebelumnya, Ivo menduduki peringkat empat di Madiun Lawu Challenge 2022. Serta menjadi runner up di Bromo KOM Challenge 2022.
Peserta asal Surabaya lainnya yang berhasil podium di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 adalah Isna Fitriana. Isna datang bersama sang suami, Tatang Marthadinata. Isna berhasil naik podium. Dia menjadi runner up di kategori Women 41+. Sementara Tatang berhasil finis sebelum cut off time di kategori Men 41-50.
"Gak ada persiapan khusus sih pas ikut Mandiri Sulut KOM Challenge kemarin. Sebab sebelumnya saya banyak luar kota. Paling latihan di zwift," ujar Isna.(mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 100
Foto: Jovan Mario Tengker