Rengkong Wangsa (tengah) menyabet gelar KOM di kategori Men 41-50

Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 diikuti 300 cyclist. Mereka berasal dari 29 kota dan 11 provinsi di Indonesia. Acungan jempol diberikan para peserta, khususnya yang berasal dari luar Manado, terhadap pelaksanaan event gowes seru di Sulawesi Utara (Sulut) ini. Tidak hanya terkesan dengan penyelenggaraannya, mereka juga puas dengan rute yang disajikan.

Selama dua hari pada akhir pekan ini, sebanyak 300 cyclist diajak berkeliling dua kota dan dua kabupaten di Sulut. Dimulai dari Manado. Lalu ke Minahasa, Minahasa Utara, dan Kota Tomohon. Rutenya komplet. Selain ke Danau Tondano dan Danau Linow, peserta juga diajak nanjak ke Tetetana Hill.

"Rutenya sangat menantang. Pemandangan alamnya sangat indah. Penyelenggaranya juga oke. Yang tak kalah penting, makanannya enak-enak. Membuat saya tidak berhenti makan," bilang Rengkong Wangsa, peserta asal Gorontalo.

Partisipasi Rengkong di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 berbuah gelar. Cyclist 43 tahun ini menjadi pemenang kategori Men 41-50. "Keputusan untuk finis di Bukit Tetetana ini sempurna. Pemandangannya bagus sekali. Tetetana memiliki ciri khas tersendiri yang tidak ada di daerah lain," sanjungnya.

Dari Makassar ada cyclist senior Benny Adjudin yang turut berpartisipasi di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Member Oljen CC itu turun di kategori Men 51+. Selama dua hari pada akhir pekan lalu, Benny dibuat terpesona dengan rute yang dilalui di event gowes seru di Sulut ini.

"Rutenya luar biasa. Saya sudah pernah ikut gowes di Manado, tetapi baru kali ini rutenya lain daripada yang lain. Di rute ini juga ada Tetetana yang menjadi tantangannya," ungkap cyclist kelahiran Jakarta tersebut.

Benny tidak datang sendirian ke Sulut. Ia hadir bersama tiga orang lainnya member Oljen CC. Dari empat orang ini, tiga di antaranya sudah pernah gowes ke Manado. Sedangkan satu lainnya baru kali pertama. "Saya kali terakhir gowes di Manado di event Gorontalo-Manado pada 2019 lalu," ungkap Benny.

Ada sosok Henry Alexander Oeiyano yang menjadi wakil Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara di Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Cyclist 29 tahun ini tidak sendirian. Ada dua cyclist asal Tobelo lainnya yang mendaftar di event yang berlangsung 23-24 Juli tersebut.

"Saya ikut gara-gara Bromo KOM. Teman-teman MCM yang baru pulang dari Bromo KOM, memberi info terkait Mandiri Sulut KOM Challenge ini. Kebetulan Halmahera Utara dengan Manado kan dekat. Jadi saya memutuskan ikut," aku Hendry, sapaan akrabnya.

Meski baru aktif gowes dalam dua tahun terakhir, Hendry mengaku tertantang ikut Mandiri Sulut KOM Challenge 2022. Apalagi tak banyak event yang berlangsung dua hari. "Bagi pemula seperti saya yang cyclist pandemi ini, rutenya memang berat. Namun tetap bisa dinikmati," terangnya.

Mandiri Sulut KOM Challenge 2022 dipersembahkan oleh Mainsepeda.com dan Bank Mandiri. Didukung oleh Pemprov Sulut, dan Manado Cycling Mania. Azawear.com, Strive, Pemkot Tomohon, Pemkot Manado, Pemkab Minahasa, dan Pemkab Minahasa Utara sebagai official partners. Serta AA SoS, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, Johnny Ray Cycling, Disway.id National Network, ISSI, Manado Post, dan Redo Coffee sebagai supporting partners. (mainsepeda) 

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 100

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Kolom Sehat: MTB
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT