Kuningan Cyclist Community (KCC) laksana rumah besar bagi pengguna road bike di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Berdiri sejak 2019, komunitas ini telah berkembang dalam tiga tahun terakhir. Kini mereka tengah mempersiapkan agenda menarik untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77.
Dibandingkan dengan tetangganya, yakni Cirebon, komunitas road bike di Kuningan memang belum marak. Kota di kaki Gunung Ciremai ini masih didominasi oleh pengguna sepeda gunung (MTB). KCC adalah satu dari sedikit wadah pecinta road bike di kota ini.
Founder KCC Isan Darmawan bercerita tentang bagaimana mereka terbentuk pada 2019 lalu. Ia bersama Rizki Indrawan adalah pencetusnya. Mereka merupakan partner bisnis yang sama-sama hobi berolahraga. Isan suka gowes dengan sepeda lipat sejak 2010. Sementara Rizki gemar olahraga lari.
Isan mulai hijrah ke road bike pada 2019. Ia merasa mentok dengan sepeda lipat. Isan ingin menjajal hal baru. Ia memutuskan hijrah ke road bike. Namun ia tidak mau sendirian. Isan 'meracuni' Rizki untuk ikut menjajal road bike. Usahanya sukses. Rizki rupanya terpikat. Bahkan jatuh cinta.
Selama 2019 itu lah mereka sering gowes bareng. Isan dan Rizki juga bertemu satu per satu cyclist Kuningan yang gowes menggunakan road bike. Berawal dari kenalan di jalan raya mereka mereka akhirnya membuat grup WhatsApp untuk mempermudah komunikasi. Baik sekadar janjian gowes hingga urusan program lainnya.
KCC kian berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Berawal dari dua orang, kini mereka telah memiliki 35 anggota. "Kuningan ini memang lebih banyak komunitas MTB. Sebab medannya mendukung. Tetapi kini banyak yang pindah ke road bike," ungkap Isan.
Anggota KCC berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha, karyawan swasta, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga TNI/Polri juga ada. Rentang usianya pun sangat beragam. Mulai dari belasan tahun hingga lebih dari 60 tahun. Semuanya padu di bawah payung KCC.
KCC memiliki tiga agenda gowes dalam sepekan. Rabu dan Jumat dikhususkan untuk gowes di sekitar Kuningan. Jaraknya pun tak terlalu jauh. Sekitar 50 kilometer. Maklum, waktu mereka memang tak panjang. Mereka harus kembali ke rumah untuk melanjutkan aktivitas harian masing-masing.
"Kalau Minggu baru ke luar Kuningan. Destinasinya beragam. Mulai dari Cirebon, Pangandaran, atau ke kota-kota lain di kawasan Pantura. Terkadang kami juga mengitari Gunung Ciremai hingga ke Majalengka. Pokoknya bisa menempuh jarak 100 kilometer hingga 150 kilometer," jabarnya.
Mereka kali terakhir gowes bareng ke Pangandaran pada akhir Juni lalu. Total jarak yang ditempuh sekitar 165 kilometer. Namun tak semua member berpartisipasi. Karena berbagai kesibukan masing-masing, hanya beberapa saja yang ikut seru-seruan ke Pangandaran.
"Bersepeda itu seru. Kami, termasuk saya pribadi, baru tahu bersepeda secara benar itu semenjak tiga tahun terakhir. Ketiga mulai aktif gowes menggunakan road bike. Yang lainnya pun awalnya saya racuni gowes juga. Akhirnya justru mengasyikkan. Sebab bersepeda bisa menjajal rute jauh. Seperti berwisata," terangnya.
Isan menambahkan, KCC sedang mematangkan rencana gowes untuk merayakan HUT RI ke-77. Mereka ingin long ride. Setidaknya bisa menembus 200 kilometer. Ada berbagai opsi destinasi. Seperti gowes dari Kuningan ke Guci di Tegal. Lalu kembali ke Kuningan. Atau bisa juga gowes Kuningan-Semarang.
Agenda ini mungkin tidak akan dieksekusi tepat pada 17 Agustus nanti. Sebab anggota KCC yang berprofesi sebagai TNI/Polri dipastikan tidak bisa ikut. Oleh sebab itu mereka masih mencari tanggal yang pas. Yang jelas hajat tersebut harus dituntaskan pada bulan ini.
Isan Darmawan diapit Johnny Ray dan Azrul Ananda di salah satu kedai kopi di Kuningan
KCC sangat terbuka terhadap siapa pun cyclist atau komunitas yang ingin gowes ke Kuningan. Seperti pada pertengahan pekan ini di mana KCC ikut menyambut Azrul Ananda dan Johnny Ray. KCC turut menemani duo pengasuh Podcast Main Sepeda itu gowes ke Kuningan.
Jika Anda gowes ke Kuningan, ada banyak opsi yang bisa dipilih. Salah satunya adalah Waduk Darma Kuningan. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Kurang dari 15 kilometer. Tetapi jalannya nanjak dengan gradien maksimal 15 persen. Konon, Waduk Darma termasuk salah satu paradise di Kuningan. Wajib dicoba.
Cyclist juga bisa menjajal rute gowes ke Bendungan Kuningan yang baru saja diresmikan Agustus tahun lalu. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari pusat kota. Ada banyak tanjakan-tanjakan pendek dengan gradien maksimal 18 persen.
Rute gowes ke Cirebon juga bisa dijajal jika ingin merasakan rute flat. Cyclist disarankan melewati Jalan Lingkar Timur yang baru tuntas awal Juli ini. Aspalnya sangat mulus dengan pemandangan yang luar biasa indah. Inilah rute baru bagi cyclist asal Kuningan atau di sekitar Cirebon.
"Kuningan itu sangat ramah pesepeda. Jalannya mulus dan tidak macet. Silahkan datang ke Kuningan dan ayo gowes ke Kuningan," ajak Isan. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 103
Foto: @osepkaka, KCC