Kolom Sehat: Jagoan Belgia di Vuelta

| Penulis : 


Grand Tour ketiga, atau yang paling belakangan digelar pada tahun ini, telah dimulai. La Vuelta a Espana 2022. Berlangsung unik di mana pembalap-pembalapnya diperkenalkan sambil naik perahu. Mereka menyusuri sungai di Utrecht di negara Belanda.

Setiap kali ada perlombaan Grand Tour, pasti yang paling dinanti adalah siapa yang akan memegang tampuk pimpinan General Classification. Kalau disuruh memilih, khalayak ramai memang memiliki banyak opsi. Namun Primoz Roglic adalah yang terfavorit. Sebab pembalap Jumbo-Visma itu sudah menjuarai Grand Tour ini selama tiga kali. Ia sedang berusaha mendapatkan gelar keempatnya berturut-turut.

Di sisi lain, nama-nama seperti Richard Carapaz (Ineos Grenadiers), Mikel Landa (Bahrain Victorious), Joao Almeida (UAE Team Emirates), Simon Yates (BikeExchange–Jayco), dan Remco Evenepoel (QuickStep Alpha Vinyl), juga menghiasi persaingan sekaligus perebutan jubah merah pada tahun ini.

Semalam saya melihat aksi Remco menjauhkan diri dari Roglic. Ia berjuang di tengah hujan yang sangat deras. Pastinya juga sangat dingin. Remco berhasil finish kedua di belakang Jay Vine dari Alpecin-Deceuninck. Selisih 'cuma' 15 detik. Enric Mas (Movistar) finis ketiga 16 detik di belakang Vine.

Hasil ini membuat Remco memegang tampuk pimpinan jersey merah untuk sementara. Perlombaan masih belum menyelesaikan minggu pertama. Tapi paling tidak Roglic yang keadaannya tidak fit 100 persen, bukan menjadi unggulan yang dominan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Nah, siapa jagoan pembaca? Apakah ada nama nama yang menurut Anda akan tiba-tiba bisa membalik keadaan? Kalau saya berharap balapan ini bisa dimenangkan oleh Remco. Walau rekan senegaranya, Wout Van Aert, adalah bagian dari Jumbo-Visma, tapi kesaktian anak muda ini perlu diuji. Namanya digadang-gadang menjadi bocah ajaib. Meski ia sempat mengalami kecelakaan yang sangat serius beberapa tahun lalu.

Kita saksikan Grand Tour terakhir ini sambil berharap apakah ada sepeda atau teknologi baru yang dimunculkan dalam perlombaan ini. Sambil tidak lupa juga bahwa perlomban ini menjadi booster penyemangat agar kita terus bersepeda.

Lantaran situasi normal sudah berjalan, jalanan makin macet, kesibukan kembali bervariatif, tawaran cabang olahraga pun kembali komplet. Kalau Anda memilih olahraga sepeda, maka rutin lah bersepeda. Jauh atau dekat yang penting sepedaan, bukan apa sepedanya.

Tetap berhati-hati, terutama panasnya. Cuaca sekarang sering membuat kepala sakit serta mengurangi kosentrasi di jalan raya. Apalagi di perlintasan kereta api. Mintalah jalan kepada pengendara lain sambil fokus terhadap jalur relnya. Selamat bersepeda dan kiranya aman selalu untuk kita semua. Amin. (johnny ray)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 106

Foto: Sprint Cycling Agency, Getty Images

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Kolom Sehat: MTB
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis