Perjalanan ASC Monsters di Tour de DMZ telah berakhir. Wakil Indonesia di balapan kategori UCI 2.Ncup ini, finis kedelapan di klasemen kategori tim. Selain itu, skuad yang mengenakan jersey Indonesia buatan SUB itu mengantar Muhammad Syelhan Nurrahmat finis ke-12 General Classification (GC).
ASC Monster menurunkan lima pembalap di ajang ini. Selain Syelhan, ada nama Davian Josef Lomboan, Feri Yudoyono, Syarif Hidayatullah, dan Akhmad Fahreza Syahidin Abdillah. Mereka bertarung selama lima hari di Korea Selatan. Mulai 26 Agustus hingga 30 Agustus.
Perjalanan mereka di Etape 1 cukup mulus. Syelhan finis kesebelas di tahapan ini. Ia juga bertengger di posisi sebelas di GC. Sedangkan ASC Monster yang menjadi representasi Indonesia di ajang ini, duduk di peringkat delapan di kategori tim.
Masalah muncul di Etape 2 pada 27 Agustus lalu. Syarif Hidayatullah mengalami problem teknis di 20 kilometer menjelang finis. Masalah ini membuat pembalap 18 tahun tersebut gagal finis. Sementara ASC Monsters harus menyelesaikan tiga etape tersisa dengan empat pembalap.
"Pada saat itu posisi team car sedang memberikan supply untuk Syelhan. Ia sedang berusaha mengejar leading group dengan chasing group. Team car sudah berusaha menunggu. Akan tetapi, gap dengan chasing group cukup jauh. Akhirnya Syarif harus ditarik oleh broom wagon," cerita Directeur Sportif ASC Monsters, Handika.
Syelhan finis ke-23 di Etape 3. Selisih hampir tiga menit dari Max van der Meulen (Willebrord Wil Vooruit) yang menjadi pemenang di etape ini. Imbasnya, posisinya di GC melorot ke peringkat 12. Sementara ASC Monsters masih bertengger di posisi kedelapan dalam katagori tim.
Etape 4 menjadi panggung unjuk gigi bagi Syelhan. Pembalap asal Kota Malang ini finis ke-14. Ia masih di posisi ke-12 di GC. Kabar baiknya, Syelhan menduduki peringkat lima di Mountains Classification dengan koleksi enam poin. Sedangkan ASC Monsters masih belum beranjak dari ranking kedelapan kategori tim.
"Strategi yang di terapkan oleh coach Aliza Gibran dengan mengunci beberapa pemain lawan dan berusaha mengontrol permainan, cukup sukses membawa Syelhan meraih poin di etape keempat ini," jelas Handika.
Etape 5 menjadi pemungkas dari rangkaian Tour de DMZ 2022. Peloton melaju dari Inje ke Goseong pada Selasa, 30 Agustus 2022. Menempuh total jarak 105 kilometer. Empat ASC Monsters yang tersisa tampil habis-habisan guna merapatkan gap dengan penguasa klasemen overall. Hasilnya, Feri finis ke-15 sedangkan Syelhan di posisi ke-19.
Hasil Etape 5 membuat Syelhan finis ke-12 di klasemen overall. Terpaut lebih dari 20 menit dari Van der Meulen yang memenangi balapan ini. Feri bertengger di posisi ke-30. Lalu Fahreza finis di peringkat ke-46. Sementara Davian finis di peringkat ke-54.
Syelhan juga berakhir di posisi tujuh dalam tabel Mountains Classification. Dalam klasemen kategori tim, ASC Monsters yang mengusung bendera Indonesia, finis di posisi kedelapan. Meski gagal mendapatkan kemenangan etape, tim pelatih dan jajaran manajemen mengaku puas dengan penampilan pembalap-pembalap ASC Monsters.
"Anak anak sudah bemain dengan maksimal. Mereka sudah berjuang sampai stage terakhir. Itu yang membuat saya bangga," aku Gibran.
Gibran mengakui bahwa kehilangan Syarif di Etape 2 membuat ASC Monsters kesulitan merebut poin di Teams Classification. "Karena Syarif merupakan salah satu pembalap kunci kami. Akhirnya kami mengubah rencana untuk mempertahankan Syelhan agar ia fokus di GC," jelas Gibran. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 106
Foto: ASC Monsters