Event gowes seru bertajuk Strive Tour de Surakarta 2022 berlangsung Sabtu, 17 September 2022. Gelaran paling akbar di Kota Bengawan tersebut, diikuti kurang lebih 450 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Para peserta terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok non-kompetitif diikuti 250 cyclist. Sedangkan kategori race diikuti 200 peserta. Ada lima kategori race dalam event Strive Tour de Surakarta 2022. Mulai dari Men 30-39, Men 40-49, Men 50+, Women 30-39, serta Women 40+.
Panyelenggara membedakan jarak tempuh untuk kedua kategori tersebut. Kelompok race harus menyelesaikan rute sepanjang 120 kilometer dengan elevasi 1000 meter. Sementara para peserta non-kompetitif melahap medan yang sedikit lebih pendek, yakni 110 kilometer dengan elevasi 900 meter.
Start dan finisnya di halaman Pamedan Pura Mangkunegaran di Surakarta. Dari titik start, para peserta langsung nanjak menuju Kabupaten Karanganyar. Mereka melintasi kawasan Mojogedang. Setelah melewati Desa Pendem, peserta non-kompetitif belok kanan menuju kawasan Hutan Karet Ngargoyoso.
Sedangkan peserta kategori race melaju lurus. Melalui medan rolling menuju Jalan Batu Jamus. Start KOM dilakukan di pertigaan Jalan Batu Jamus dan finis Pasar Kemuning. Panjangnya 11,7 kilometer dengan elevation gain sekitar 622 meter. Kemudian kedua kelompok regrouping di Rumah Makan Mbak Ning di Kemuning.
Setelah puas menjelajahi Kabupaten Karanganyar, peserta menuju ke arah Surakarta via Polokarto dan Sukoharjo. Finisnya di Pamedan Pura Mangkunegaran. Secara keseluruhan, Strive Tour de Surakarta 2022 melalui tiga kota dan kabupaten di Jawa Tengah (Jateng).
Event ini juga banyak mengeksplorasi Kabupaten Karanganyar. Utamanya Kebun Teh Kemuning. Tempat ini memiliki panorama yang sangat indah, mirip Bukit Teletubbies. Kian cantik dengan background Gunung Lawu yang megah. Nuansa makin syahdu lantaran para peserta juga dilewatkan ke Hutan Karet Ngargoyoso.
"Kami berterima kasih atas antusias peserta Strive Tour de Surakarta 2022 yang luar biasa. Sebagian bahkan baru kali pertama gowes di Solo Raya. Saya menerima banyak feedback. Rata-rata puas dengan penyelenggarannya," kata Yohanes Tekno, penyelenggara Strive Tour de Surakarta 2022.
Yoyo, begitu ia akrab disapa, juga menyampaikan terima kasih ke jajaran Polda Jateng, serta pemerintah kota dan kabupaten yang dilalui Strive Tour de Surakarta 2022. Terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komunitas road bike di kawasan Solo Raya.
"Inilah event gowes terbesar di Solo Raya. Event paling akbar yang dikerjakan bersama-sama oleh hampir semua komunitas di Solo Raya. Kami menggandeng komunitas road bike di Solo, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, serta Sragen. Para pentolannya menjadi road captain," ungkapnya bangga.
Dukungan luar biasa juga diberikan pihak Keraton Mangkunegaran. Bahkan, ke-450 peserta itu mendapatkan mendapatkan tiket masuk ke Museum Istana Mangkunegaran. "Tahun depan harus lebuh besar dan lebih meriah. Target kami pesertanya bisa dua kali lipat," bilang Yoyo.
Founder Strive Sport Nutritions Edo Bawono mengaku puas dengan Strive Tour de Surakarta 2022. Meski digelar untuk kali pertama, event ini berlangsung rapi dengan tanjakan yang friendly. Tak mengherankan jika gelaran ini mendapat respons positif dari para peserta. Sekaligus menjadi event terbesar di Solo Raya.
"Ini salah satu cara kami untuk memberikan sesuatu ke komunitas. Dengan mendukung kegiatan mereka melalui event ini. Selain itu, event ini juga menjadi salah satu cara untuk mengembangkan industri sepeda. Serta bisnis lokal. Banyak hotel yang penuh. Peserta juga bisa kulineran di Solo," ucap Edo.
Jersey yang digunakan peserta pun tidak sembarangan. Jersey buatan SUB itu mengangkat budaya lokal. Lokasi start dan finis di Pamedan Pura Mangkunegaran juga membuat event ini sangat ikonik. "Kami harap ke depan bisa menjadi event tahunan di Solo," ungkap Edo.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (jaket merah) diapit founder Strive Sport Nutritions Edo Bawono (empat dari kiri), CEO PT. Deltomed Laboratories Mulyo Rahardjo (tiga dari kanan) dan founder Mainsepeda.com Azrul Ananda (dua dari kanan).
Founder Mainsepeda.com Azrul Ananda menjadi salah satu peserta Strive Tour de Surakarta 2022. Kepala Sekolah AA SoS (Azrul Ananda School of Suffering) itu hadir bersama istrinya, Ivo Ananda. Azrul memberikan acungan dua jempol atas penyelenggaraan Strive Tour de Surakarta 2022.
"Event yang menarik sekali. Rutenya pas. Menantang untuk yang berpengalaman, tapi tidak terlalu berat untuk yang pemula. Yang paling diacungi jempol teman-teman road captain-nya. Sangat disiplin menjaga peloton!" puji partner Johnny Ray di Podcast Mainsepeda itu.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka hadir untuk menyapa sekaligus memberangkatkan para peserta. Dalam sambutannya, putra sulung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini mendukung penuh kegiatan olahraga di daerahnya. Termasuk Strive Tour de Surakarta 2022.
Gibran menjelaskan, Pemkot Surakarta menginginkan ada event meriah setiap akhir pekan. Hal itu akan membuat Surakarta makin ramai dikunjungi wisatawan. Baik lokal maupun asing. Seperti di Strive Tour de Surakarta 2022. Gelaran ini mampu menghadirkan ratusan cyclist ke Surakarta.
Gibran juga berharap event olahraga di Kota Bengawan kembali bergeliat. Terlebih kasus Covid-19 di Surakarta sudah melandai. "Makin banyak kegiatan olahraga di Solo bisa menjadi bagian dari pemulihan ekonomi," terang wali kota yang masih berusia 34 tahun tersebut. (mainsepeda)
Hasil Strive Tour de Surakarta 2022
Men 30-39
1. Edy Susanto
2. Haris Prasojo
3. Brilian Prasetyo
4. Yossi Prasetyo
5. Dzaki Wardana
Men 40-49
1. Adi Prayitno
2. Gunawan Basso
3. Dwi Ratsongko
4. Koes Hendarto
5. Erwan Widi Rokhiyat
Men 50+
1. Rudy S. Rustanto
2. Asril Kurniadi
3. Hendro Gunadi
4. Suyoto
5. Sutarno
Women 30-39
1. Carini Sucipto
2. Adrina Puspita Raras
3. Maria Dea
Women 40+
1. Merie Mindou
2. Irene Joewono
3. Evi Kim
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 108
Foto: @andikaapratama/Bayu Wicaksono (Official Strive Tour de Surakarta 2022)