Woro Fitriyanto menjadi juara kategori Men Elite di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022

Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022 telah tuntas. Ratusan peserta dari 73 kota dan kabupaten dan 21 provinsi di Indonesia, mengaku puas dengan event nanjak di ujung timur Pulau Jawa itu. Sekarang, para cyclist harus bersiap untuk Kediri Dholo KOM Challenge 2022 yang berlangsung 3-4 Desember mendatang.

Kedua event ini merupakan bagian dari Trilogi Jawa Timur (Jatim). Yang telah dimulai dari Bromo KOM Challenge 2022 pada Mei lalu. Trilogi Jawa Timur bukan hanya seri nanjak di Jatim semata. Lebih dari itu, ada perolehan poin bagi sepuluh finisher pertama di setiap event.

Rinciannya seperti ini. Juara pertama di setiap event mendapatkan 20 poin. Kemudian runner up memperoleh 15 poin. Delapan urutan berikutnya masing-masing memperoleh 12, 10, 8, 6, 4, 3, 2, dan 1. Lalu di penghujung rangkaian nanti peserta dengan poin terbanyak di kategorinya akan menjadi pemenang Trilogi Jawa Timur.

"Akan ada trofi dan hadiah uang tunai dari AA SoS untuk tiga besar finisher di masing-masing kategori di Trilogi Jawa Timur," ungkap Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com sekaligus "kepala sekolah" AA SoS (Azrul Ananda School of Suffering).

Bromo KOM Challenge 2022 sudah tuntas. Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022 baru saja selesai. Sekarang Kediri Dholo KOM Challenge 2022 menjadi kesempatan terakhir untuk meraih poin. Baik untuk menjauh dari para pesaing, atau untuk mengejar gap dari kompetitor.

Bagaimana dengan peluang juara? Masih sangat terbuka. Sejumlah kategori usia bahkan menghadirkan persaingan yang sangat ketat. Kategori Men 25-29, misalnya. Jarak antara Reinis Simanovskis yang berada di posisi pertama dengan Hendry Hadinata yang duduk di posisi kedua, hanya terpaut satu poin saja.

Kategori Men Elite pun cukup ketat. Pemenang Bromo KOM 2022 Abdul Soleh duduk di puncak klasemen Trilogi Jawa Timur dengan 30 poin. Soleh ditempel ketat juara Ijen KOM 2022 Woro Fitriyanto. Keduanya hanya terpaut sepuluh poin saja.

Persaingan ketat juga terjadi di kategori Women 35-39. Peringkat pertama Marisa Oetomo dan posisi kedua Ivo Ananda, sama-sama mengoleksi 30 poin. Pun dengan kategori Women 40+. Pemuncak klasemen Ariane Eileen Suhardjo sama-sama memiliki 20 poin dengan runner up Jenny Hartanto.

Lalu, bagaimana jika terdapat lebih dari satu peserta dengan jumlah poin yang sama di penghujung Trilogi Jawa Timur nanti? Ada beberapa poin penilaian. Pertama adalah jumlah frekuensi juara di Trilogi Jawa Timur.

Misalnya, terdapat dua peserta yang sama-sama mengantongi 40 poin. Satu orang mendapatkannya dari dua kemenangan atau podium. Satu peserta lainnya memperoleh jumlah poin itu dari tiga kemenangan atau podium. Maka pemenang adalah peserta yang meraihnya dari tiga kemenangan atau podium.

Aspek kedua adalah jumlah ranking tertingginya. Dihitung dari ranking masing-masing peserta di Trilogi Jawa Timur. Aspek penilaian ketiga adalah jumlah poin yang terbesar. Terakhir adalah posisi finis peserta dalam seri terakhir, yakni di Kediri Dholo KOM Challenge 2022.

Informasi pendaftaran Kediri Dholo KOM Challenge 2022 bisa di-update di website dan Instagram Mainsepeda.com. Atau menghubungi Defi (081222808035). (mainsepeda)

Klasemen Sementara Men KOM














Klasemen Sementara Women QOM






Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 109

Foto: Rendra Kurnia, Ramada Kusuma

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway