Oljen CC baru saja menuntasan event terakbarnya pada tahun ini. Mereka gowes dari Makassar menuju Tana Toraja pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Menempuh total jarak sekitar 330 kilometer. Dengan elevasi kisaran 2.000 meter. Butuh waktu lebih dari 16 jam untuk menyelesaikan misi tersebut.

Gowes ke Toraja telah menjadi ritual tahunan komunitas asal Makassar tersebut. Oljen CC sudah melakukannya pada Juli 2021 lalu. Pada saat itu total jaraknya 'hanya' 270 kilometer. Pesertanya 23 orang. Agenda ini berhasil tuntas dalam waktu 15 jam.

Dibanding tahun lalu, agenda gowes yang didukung Pegadaian ini menempuh rute yang lebih panjang. Member yang berpartisipasi juga lebih banyak. Ada 55 anggota Oljen CC yang turut serta. Mereka dibagi dalam dua tim. Tim pertama beranggotakan 31 orang. Mereka gowes dari Parepare ke Toraja. Total jaraknya 170 kilometer.

BACA JUGA: Oljen CC Tertantang Tuntaskan Rute Panjang dalam Sehari

Nah, tim kedua menempuh rute yang lebih panjang. Total jarak tempuhnya lebih dari 330 kilometer. Start dari Makassar menuju Toraja via Sidenreng Rappang (Sidrap). Sebanyak 24 member Oljen bergabung dalam tim ini. Sebenarnya total jaraknya tidak sejauh itu. Sekitar 317 kilometer.

"Kami ubah rute karena ada perbaikan jalan di Pinrang. Sehingga kami gowes dari Makassar, Parepare, Sidrap, baru ke Toraja. Jaraknya juga 15 kilometer lebih panjang jika dibandingkan via Pinrang," jelas Abram Ilham Jafar, seksi touring di Oljen CC.

Pria yang akrab disapa Bram itu didapuk sebagai Ketua Panitia Octoberfest in Toraja, begitu agenda gowes ini disebut. Bram juga bekerja sama dengan manajer Oljen CC, Peter Nursalim untuk menentukan rute yang dilalui peserta Octoberfest in Toraja.

"Awalnya ingin buat agenda gowes 300 kilometer saja. Cuma sebagian peserta kami belum sanggup untuk itu. Akhirnya kami bagi dua tim. Tim pertama berangkat dari Makassar menuju Toraja. Tim kedua berangkat dari Parepare menuju Toraja," jelas Peter.

Agar gelaran ini berjalan lancar, Oljen CC sampai harus menggelar simulasi gowes sekaligus seleksi. Bertujuan untuk menentukan siapa saja anggota yang mumpuni untuk menaklukkan gowes dari Makassar ke Toraja. Yang berjarak lebih dari 330 kilometer itu.

Proses simulasi sekaligus seleksi ini berlangsung sepanjang akhir pekan pada September hingga awal Oktober. Masing-masing peserta harus mengumpulkan lima bintang untuk bisa bergabung dengan tim yang start dari Makassar.

Menunya tidak main-main. Dibuka dengan gowes dari Makassar menuju Sidenreng Rappang (Sidrap) pada 4 September. Total jaraknya 180 kilometer. Mereka yang berhasil finis di tantangan pertama ini mendapat satu bintang.

Lalu dilanjutkan dengan gowes dari Makassar ke Bonto Somba di Kabupaten Maros pada 11 September. Total jaraknya 100 kilometer. Member Oljen CC ditantang untuk menaklukkan tanjakan dengan gradien sekitar 15 persen. Mereka yang berhasil nanjak dalam waktu empat jam, mendapatkan satu bintang.

BACA JUGA: Oljen CC Aktif Gowes, Bakti Sosial, dan Promosi Wisata Sulsel

Memasuki minggu ketiga September, Oljen CC menantang para anggotanya untuk gowes sejauh 200 kilometer. Start dari Makassar menuju Kabupaten Barru, lalu kembali ke Makassar. Bagi mereka yang finis dalam 7,5 jam mendapatkan dua bintang.

Pada minggu keempat, tepatnya 25 September 2022, Oljen CC mengadakan gowes ke Malino Highlands. Agenda gowes ini dikemas dengan KOM Challenge dengan segmen tanjakan sepanjang 50 kilometer. Mereka yang berhasil finis dalam tiga jam, akan mendapatkan tiga bintang.

Sesi latihan sekaligus seleksi terakhir dilaksanakan pada 2 Oktober lalu. Mereka gowes tanpa pit stop sejauh 100 kilometer di sekitar Makassar. Bagi yang bisa menyelesaikan misi ini dalam 3,5 jam, mendapatkan tambahan satu bintang. Hasilnya, terdapat 34 cyclist yang lolos kualifikasi untuk start dari Makassar. Akan tetapi, hanya 24 orang yang berpartisipasi.

Hari yang ditunggu pun tiba. Pada Sabtu, 8 Oktober 2022 lalu Oljen CC melaksanakan hajat mereka. Tim yang start dari Makassar berangkat pukul 04.00 WITA. Sementara tim yang berangkat dari Parepare memulai aksinya pada pukul 05.30 WITA.

Perjalanan penuh cerita dialami mereka yang berangkat dari Makassar. Semula mereka melalui rute sepanjang 157 kilometer, dari Makassar ke Parepare, tanpa halangan berarti. Maklum, medannya memang flat. Setelah itu mereka harus menembus hujan badai. Dari Sidrap menuju gerbang masuk Toraja. Jaraknya sekitar 40 kilometer.

"Ini seperti ulangan tahun sebelumnya. Bedainya waktu itu hujan badai dari start sampai finis. Pada tahun ini hujan badainya datang di bagian akhir," sebut Bram.

Rute tahun ini benar-benar bikin perih. Dari 24 cyclist yang start dari Makassar, hanya sepuluh orang saja yang mencapai garis finis. Sisanya sebanyak 14 orang memutuskan berhenti di gerbang Toraja, sekitar 50 kilometer sebelum garis akhir.

"Dari sepuluh orang yang finis itu, delapan orang berhasil finis bahagia. Sedangkan dua lainnya sudah tidak karuan," canda Peter.

Perjalanan dari Makassar menuju Tana Toraja diselesaikan dalam waktu 16 jam 30 menit. Meleset dari target awal, yakni 15 jam. Menurut Bram dan Peter, ada berbagai alasan yang membuat agenda mereka belum sesuai target. Mulai dari kendala teknis seperti pecah ban, hingga faktor alam semacam hujan.

Perjalanan ke Tana Toraja seharusnya ditutup dengan recovery ride pada Minggu pagi, 9 Oktober 2022. Namun agenda ini dibatalkan karena mayoritas peserta sudah sangat penat. "Kebanyakan sudah bermusuhan dengan sepedanya," ucap Bram dengan terbahak.

Octoberfest in Toraja menjadi puncak kegiatan Oljen CC pada tahun ini. Menurut Bram, mereka sebenarnya ingin gowes Makassar-Sinjai pada akhir tahun ini. Namun dengan pertimbangan cuaca, kegiatan ini terpaksa ditunda hingga awal 2023 mendatang. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 111

Foto: @fotosaika/Dokumentasi Oljen CC

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Juara Dunia Lima Kali Comeback di Banyuwangi International BMX 2019
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia
Kolom Sehat: Taiwan KOM 2024
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Kolom Sehat: Bucin
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025