Pilih Giro daripada Tour de France

| Penulis : 

Ekspresi bahagia Remco Evenepoel usai memenangi Kejuaraan Dunia Road 2022 di Australia

Juara dunia Remco Evenepoel (Belgia) sudah menetapkan pilihan Grand Tour-nya untuk musim depan. Pembalap tim QuickStep Alpha Vinyl tersebut belum tertarik untuk tampil di Tour de France. Sebaliknya, Evenepoel berniat untuk berlaga di Giro d'Italia 2023.

Evenepoel tampil hebat pada musim ini. Pembalap 22 tahun tersebut berhasil menjuarai La Vuelta a Espana 2022. Tidak hanya itu saja, berkisar dua pekan setelah menjuarai La Vuelta, Evenepoel berhasil menahbiskan diri sebagai juara dunia road 2022.

Dua kemenangan akbar ini memuat Evenepoel diharapkan tampil di Tour de France. Meramaikan persaingan melawan para pembalap terbaik di dunia. Tidak tanggung-tanggung, pemenang dua edisi Tour de France Tadej Pogacar lah yang mengajak Evenepoel untuk berkiprah di Prancis pada tahun depan.

Akan tetapi, pembalap asal Belgia itu tampaknya memiliki pilihan tersendiri. Dalam sebuah wawancara dengan Het Laatste Nieuws (HLN), Evenepoel mengatakan bahwa targetnya musim depan adalah Giro. Bahkan, ia sudah memetakan siapa saja pembalap QuickStep-Alpha Vinyl yang akan turun di Grand Tour tahun depan.

"Saya akan turun di Giro. Fabio (Jakobsen) di Tour de France, dan Tim (Merlier) di La Vuelta," ucap Evenepoel. "Kami sebenarnya bisa membaginya dengan rapi. Saya pikir itu lebih baik," imbuhnya.

Sebenarnya, sempat muncul wacana bahwa tim QuickStep-Alpha Vinyl akan menunjuk Evenepoel dan Jakobsen sebagai leader di Tour de France. Evenepoel akan berburu yellow jersey. Sedangkan Jakobsen bersaing dalam perebutan green jersey.

Pola ini berhasil diterapkan di tim Jumbo-Visma di Tour de France 2022. Mereka berhasil mengantarkan Jonas Vingegaard sebagai peraih yellow jersey. Sementara Wout van Aert berhasil mendapatkan green jersey. Akan tetapi, Evenepoel memiliki pandangan berbeda.

Menurutnya, penunjukan dua leader di Grand Tour akan susah untuk dijalankan. "Kombinasinya menjadi sulit. Saya berteman baik dengan Fabio. Dalam balapan normal saya suka menjadi bagian dari sprint train-nya. Tapi di Grand Tour berbeda," tegasnya. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 111

Foto: AFP

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Kolom Sehat: MTB
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway