Halo pembaca. Selamat datang dan terima kasih sudah membaca kolom saya selama ini. Terima kasih atas apresiasi kalian. Sebab terkadang yang saya tulis ini hanya serpihan dari pikiran, kejengkelan, dan sambatan saya. Ternyata berguna juga.
Kata orang, biarkan orang di depan gelundung. Kita lihat dan belajar agar jangan sampai gelundung juga seperti yang di depan. Nah kebetulan kolom sehat saya ini sarat cerita-cerita soal gelundung. Serta kesalahan lainnya yang bisa dipelajari. Kelak bisa Anda hindari.
Sekarang mari kita bahas inner beauty seseorang. Inner beauty, alias kecantikan yang ada di dalam. Menurut Anda para pembaca, apa itu inner beauty? Dari sudut pandang saya, paling tidak ada tiga macam inner beauty.
1. Di Balik Sandang
Mungkin ada yang berpendapat bahwa inner beauty adalah kecantikan yang ada di balik sandang atau pakaian. Kan inner, om. Berarti kecantikan yang ada di dalam. Hmmmm, iya sih. Inner itu maknanya di dalam. Tapi bukan yang ada di balik pakaian juga maksudnya.
Ya kalau masih ada beberapa yang memaksa kalau ini adalah inner beauty, wah maaf. Saya rasa belum tempat. Kalau mau bahas pun jangan di kolom ini. Nanti kalau saya kebagian kolom saru ya.
2. Organ Dalam
Mungkin ada yang berpendapat kalau inner beauty itu adalah kecantikan organ dalam. Bisa diartikan kesehatan organ dalam seseorang. Mungkin ini cantik menurut doker internist ya, wkwkwkwkwk. Karena tidak semua dari kita biasa melihat organ dalam. Ada yang melihat darah saja udah lemas. Bahkan pingsan. Apalagi melihat organnya. Bisa trauma untuk beberapa waktu.
Atau yang dimaksud cantik adalah kekuatannya. Kalau ini artinya, mungkin Ko Hay memiliki inner beauty yang bagus sekali. Karena casing luarnya berumur 70 tahun lebih. Tapi tetap jauh lebih kuat dari kebanyakan cyclist yang jauh lebih muda. Termasuk saya.
Tapi sekali lagi. Masih belum tepat pendapat ini. Tapi, omong-omong kalau yang dimaksud inner beauty adalah organ dalam, bagi saya itu bukan cantik. Tapi enak, wkwkwkkwkwk. Karena biasanya limpa dan teman-temannya itu saya makan. Organ dalam sapi ya maksud saya.
3. Pribadi Seseorang
Ada yang berpendapat inner beauty itu bisa dilihat dari kepribadiannya. Bisa tercermin dari tutur katanya. Atau ada yang merasakan dari perbuatannya ketika orang lain tidak melihat. Sesuatu yang dilakukan tanpa mengada-ada. Bukan sesuatu yang sudah di-setting khusus untuk pencitraan.
Jika mengambil contoh film, mungkin sudah agak lama. Tapi sampai sekarang saya belum menemukan yang lebih cocok selain "Shallow Hal". Ini mungkin bisa saya telaah lebih lanjut di tulisan lain. Tapi di sini jelas inner beauty yang dimaksud adalah pribadi yang baik. Bukan casing atau fisik yang apik. Dalam film ini disajikan dengan sedikit fantasi. Andai kecantkan inner beauty itu bisa dilihat.
Nah masalahnya, bagaimana kita bisa menggatur atau menjaga inner beauty? Menurut saya harus dimulai diri sendiri dulu. Bagaimana bisa mengatur ucap dan laku kita. Memang sulit. Apalagi bila kalut karena godaan emosi.
Untuk itu, sebelum belajar yang kompleks, saya mengajak pembaca yang mayoritas pesepeda untuk menjelajah Kediri, dalam arti sesungguhnya, dulu. Beberapa minggu lagi sudah event Dholo Kom. Event dua hari yang cukup berat. Semoga saya bisa menjaga inner beauty di tanjakan-tanjakan. Serta di sepanjang event ini. Selamat bersepeda teman-teman. Selalu berhati-hati agar aman di jalan. (johnny ray)
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 116
Foto: Hendra Dalijono (@h_dalijono )