Kediri Dholo KOM Challenge 2022 meninggalkan kesan mendalam bagi Arifandy Mario Mamonto. Cyclist asal Ternate, Maluku Utara ini sangat bahagia lantaran finis bahagia di Dholo. Serta menaklukkan tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1. Mario, sapaannya, mengajak cyclist Ternate dan Maluku Utara lainnya untuk menjajal Trilogi Jawa Timur (Jatim).
Mario merupakan salah satu member Gamalama Bicycle Club (GBC) Ternate. Ia tidak datang sendirian ke Jatim. Ada dua rekannya yang turut berpartisipasi di Kediri Dholo KOM Challenge 2022, yakni Muhammad Asri Basri dan Fais Malagapi.
Sebagai debutan di Kediri Dholo KOM Challenge 2022, Mario membutuhkan waktu hampir tiga jam untuk mencapai finis di Dholo. Basri dan Fais memiliki catatan waktu lebih baik. Basri butuh waktu 1 jam 53 menit untuk menggapai finis. Sedangkan Fais berhasil finis dengan catatan waktu 1 jam 59 menit.
"Benar-benar ampuunnnn," ungkap Mario tentang Kediri Dholo KOM Challenge 2022. "Bikin kapok, tapi juga ketagihan," ujarnya serasa tertawa.
BACA JUGA: Ritual Wajib GBC Ternate: Keliling Gunung Gamalama Sebulan Sekali
Cyclist 40 tahun itu mengaku baru kali pertama berpartisipasi di Trilogi Jatim. Ia telah melewatkan Bromo KOM Challenge dan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge. Oleh sebab itu, Mario tidak ingin membuang kesempatan nanjak di Kediri Dholo KOM Challenge.
Apalagi, setelah menonton Podast Mainsepeda, ia cukup penasaran dengan tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1. "Kelok 9 benar-benar fenomenal. Pokoknya iringi saja kelokan itu," katanya. "Kalau tanjakan Gigi 1 ini tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Ampuunnnun Gigi 1," imbuh Mario.
Dosen di salah satu universitas di Maluku Utara ini memiliki dua tujuan di Kediri Dholo KOM Challenge 2022. Selain ingin menaklukkan tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1, ia berharap belajar sport tourim. Lalu menerapkannya di Maluku Utara. Untuk itu, itu belajar langsung ke Azrul Ananda, founder Mainsepeda.com.
"Kebetulan saya juga mengelola Malut Cycling Tourism. Kami ingin banyak orang mengenal Maluku Utara lewat sport tourism. Kan teman-teman Mainsepeda sangat pengalaman soal ini di banyak daerah. Baik di Jawa maupun di luar Jawa," jelasnya.
Setelah menjajal tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1, Mario siap mengulanginya tahun depan. Ia juga sudah daftar di Bromo KOM Challenge 2023. Mario keseruan mengikuti Trilogi Jatim ini hanya dirasakannya seorang. Ia mengajak rekan-rekannya di Ternate untuk mendaftar di Trilogi Jatim tahun depan.
"Teman-teman dari Ternate dan Maluku Utara harus ke sini. Jangan main di Gunung Gamalama terus. Harus main ke Dholo, Gunung Bromo, dan Gunung Ijen. Sampai bertemu di Bromo KOM 2023," ucapnya.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 dipersembahkan oleh Mainsepeda.com. Didukung penuh Counterpain, Kojima, Azawear.com, MPM Honda Jatim, dan Strive sebagai official partners. Serta AA SoS, Wdnsdy Bike, Semen Indonesia Group (SIG), Avelio Cycling Shoes, SUB Jersey, Johnny Ray Cycling, Disway.id National Network, Polda Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Kediri, Pemerintah Kota Kediri, dan Pemerintah Kota Surabaya sebagai supporting partners. (mainsepeda)
Inilah Para Champion Trilogi Jatim 2022
Kediri Dholo KOM 2022: Cepat atau "Sopan" di Teater Cycling Kelok 9 dan Gigi 1
Highlight Day 1 Kediri Dholo KOM Challenge 2022
Highlight Day 2 Kediri Dholo KOM Challenge 2022