Juara bertahan Tour de France Jonas Vingegaard dipastikan akan kembali ke Prancis pada tahun depan. Rider tim Jumbo-Visma tersebut berusaha untuk mempertahankan gelarnya. Untuk itu, Vingegaard sudah mempelajari rute Tour de France 2023.
Pembalap asal Denmark ini membuat kejutan pada Juli lalu. Saat ia merebut jersey kuning di Tour de France 2022. Mengalahkan Tadej Pogacar yang disebut sebagai pembalap terkuat. Bukan hanya itu, Pogacar juga tercatat sebagai pemenang Tour de France 2020 dan 2021.
Pogacar masih akan menjadi pesaing utama Vingegaard musim depan. Rekan setim Vingegaard di Jumbo-Visma, Primoz Roglic juga harus diperhitungkan. Selain itu ada sosok Egan Bernal (Ineos Grenadiers) yang disebut akan membalap lagi di Tour de France 2023.
Persiapan Vingegaard sudah dimulai dengan mempelajari parcours balapan untuk musim depan. "Tampaknya ini rute sulit lainnya," katanya. "Ketika pertama kali melihat rutenya, saya berpikir bahwa ini adalah Tour de France yang lebih cocok untuk Pogacar," ungkap Vingegaard.
Kemudian pembalap 26 tahun ini makin mempelajari detail rutenya dengan seksama. Hasilnya, Vingegaard menemukan sisi positif dari rute Tour de France 2023.
"Perasaan pertama saya adalah hanya ada sedikit tanjakan yang cocok untuk saya. Tetapi, setelah saya mempelajari rutenya lebih detail, semakin saya sampai pada kesimpulan bahwa tahapan tertentu sangat cocok untuk saya," ungkap Vingegaard dalam sebuah wawancara dengan WielerFlits dan majalah Ride.
Memang, Vingegaard mengakui ada banyak detail yang berbeda antara rute tahun ini dengan musim depan. "Jika pada edisi kemarin ada beberapa tanjakan sekitar 3 kilometer, dan itu tidak ada di rute tahun depan. Sekarang lebih ke tanjakan sekitar 10 kilometer. Semuanya cukup sulit," sebut Vingegaard. (mainsepeda)
Inilah Para Champion Trilogi Jatim 2022
Kediri Dholo KOM 2022: Cepat atau "Sopan" di Teater Cycling Kelok 9 dan Gigi 1
Highlight Day 1 Kediri Dholo KOM Challenge 2022
Highlight Day 2 Kediri Dholo KOM Challenge 2022
Foto: AFP