Menantang Bagi para Jagoan, Tapi Cukup Bersahabat bagi Pendatang Baru
M. Dzaki Wardana dan Trihadi Siswanto membuka tahun 2023 dengan bersepeda jarak jauh. Dua juara event ultra cycling tanah air itu gowes keliling Jawa Timur (Jatim). Selama enam hari, mulai Minggu (1/1) hingga Jumat (6/1), mereka menguji rute East Java Journey 2023.
East Java Journey 2023 akan menjadi event ultra cycling pembuka tahun ini di Indonesia. Event ini akan berlangsung 14-19 Maret mendatang. Menempuh rute lebih dari 1.200 km, bersifat unsupported cycling namun dengan dengan sentuhan khas Mainsepeda.com, event ini akan memberikan pengalaman bersepeda jarak jauh yang seru, menantang, dan menyenangkan.
Dzaki dan Hadi memulai tes rute East Java Journey dari depan Gedung Negara Grahadi. Minggu pagi-pagi sekali, mereka sudah bersiap. Dari Grahadi, menuju Gresik, Lamongan sisi utara menyusuri jalur pantai utara, hingga mencapai Tuban.
Dari Tuban, rombongan berbelok ke kiri menyusuri sisi barat wilayah Jatim. Tembus kawasan pantai selatan Jatim, Jalur Lintas Selatan (JLS) yang muluuuuus… menjadi santapan berikutnya. Sampai finis di Surabaya, rute yang dilalui sangat mirip dengan bentuk peta Jatim.
”Rutenya benar-benar bagus. Saya rasa East Java Journey 2023 akan menyuguhkan pemandangan terbaik untuk para cyclist,” kata Dzaki. ”Kita disuguhi sisi lain dari Jawa Timur. Teman-teman cyclist wajib mencobanya," ungkap Dzaki Wardana.
Dzaki memberikan bocoran, rute East Java Journey sangat komplet. Cyclist akan nanjak di rute-rute pegunungan, rute santai nan segar menyusuri sungai dan sawah, serta pantai yang panas dan berangin. Semuanya memiliki pemandangan yang indah.
”Peserta akan diajak menjelajah ke tempat-tempat yang mungkin selama ini kurang terekspose di media massa maupun media sosial,” ucap Dzaki.
”Ternyata Lumajang bukan hanya Gunung Semeru yang indah dan gagah itu. Lumajang juga punya pantai yang sangat bagus. Pemandanganya tidak kalah dengan yang ada di Eropa. Saya yakin bakal banyak yang baru kali pertama lihat pemandangan yang begitu keren ini," sebut Hadi Tombro, sapaan akrab Trihadi Siswanto.
Dzaki dan Hadi memastikan bahwa rute East Java Journey akan friendly untuk cyclist yang baru turun ultra cycling. Atau ingin menjajal ultra cycling. Buktinya, Arfiana Khairunnisa mampu finis bahagia saat cek rute ini. Dia tiba di garis akhir dengan full senyum.
Fian, sapaan akrabnya, memang ambil bagian dari cek rute East Java Journey, menempuh jarak lebih dari 1.200 km. Ini merupakan pengalaman pertamanya menjajal ultra cycling. Memberi pengalaman baru untuk juara individual time trial (ITT) dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Road 2021 tersebut.
"Seru banget. Ini pengalaman pertama saya menjajal ultra cycling. Benar-benar disiplin yang berbeda dari yang selama ini saya lakukan. Tapi, meski masih baru di ultra, saya masih bisa menikmatinya. Teman-teman cyclist harus mencobanya. Benar-benar rute yang keren," aku cyclist yang berdomisili di Jakarta itu.
East Java Journey 2023 akan terbagi dalam dua kategori. Full yang menempuh lebih dari 1.200 kilometer dengan elevasi hampir 10.000 meter. Dan half yang menempuh jarak 600 km plus. Kategori half tes rute baru akan diselenggarakan medio bulan ini.
Penasaran? Ikuti perkembangannya di Instagram dan website Mainsepeda.com. Registrasi akan dibuka pada 1 Februari nanti. (mainsepeda)
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 121
Foto: Chaidar