UCI Cyclocross World Championships 2023 akan menjadi arena pertarungan bagi Mathieu van der Poel dan Wout van Aert. Dalam race yang berlangsung pada 3-5 Februari di Hoogerheide, Belanda itu, kedua pembalap elit ini siap bersaing untuk memperebutkan jersey pelangi.
Van Der Poel dan Van Aert telah bentrok sepuluh kali sepanjang perhelatan Cyclocross World Championships. Keduanya pertama kali bersaing pada edisi 2012 lalu. Saat sama-sama masuk sebagai tim junior. Ketika itu Van Der Poel mengalahkan Van Aert.
Van Der Poel memang rajanya cyclocross. Ia tercatat empat kali menjadi juara dunia pada 2015, 2019, 2020, dan 2021, dari tujuh kali partisipasi. Sedangkan Van Aert tiga kali juara dunia pada 2016, 2017, dan 2018, dari lima kali partisipasi.
Tahun lalu kedua pembalap itu absen dari Kejuaraan Dunia Cyclocross. Gelar juara dunia kemudian diraih rider tim Ineos Grenadiers, Tom Pidcock (Britania Raya). Tahun ini persaingan kembali menjadi milik Van Der Poel dan Van Aert setelah Pidcock dipastikan absen.
Ini juga menjadi kesempatan Van Aert untuk menyamai gelar juara Van Der Poel, yang baru pulih dari cedera punggung. Meski begitu, pembalap asal Belanda itu sedang dalam performa bagus. Ia baru saja juara di Piala Dunia Cyclocross di Besancon, Prancis pada Minggu (29/1) lalu. Ini menjadi koleksi kelima di ajang world cup musim ini.
"Peluang saya fifty-fifty. Tetapi Wout beberapa kali lebih unggul pada musim ini. Mudah-mudahan saya bisa kembali bertarung dan kami benar-benar seimbang," kata Van Der Poel setelah kemenangan di Besancon.
Kedua pembalap itu memang memiliki keunggulan masing-masing. Kemampuan mereka akan diuji dengan kondisi lapangan dan cuaca di Hoogerheide nanti. Dari perkiraan cuaca, dalam pekan ini akan turun hujan. Lalu cerah pada akhir pekan.
"Kejuaraan Dunia akan sangat bergantung pada kondisi cuaca. Saya senang dengan penampilan saya. Saya berharap dalam kondisi terbaik di Hoogerheide nanti," harap Van Der Poel. (mainsepeda)
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 124
Foto: Orange Pictures