Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2023 dilangsungkan pada 29 Juli mendatang.
Banyuwangi selalu menjadi surga bagi pecinta hobi sepeda di Indonesia. Saban tahun kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut selalu menghadirkan beragam event seru di dunia olahraga. Termasuk event sepeda. Pada tahun ini Banyuwangi akan menjadi tuan rumah untuk pelbagai ajang dari multi disiplin sepeda.
Abdul Aziz Hamidi, Kepala Dispora Kabupaten Banyuwangi mengatakan, olahraga sepeda selalu memiliki tempat spesial di hati Banyuwangi. Selama satu dekade terakhir Banyuwangi selalu menghadirkan berbagai event seru. Baik untuk pehobi maupun atlet profesional.
Salah satu event gowes bergengsi yang akan diselenggarakan di Banyuwangi adalah Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2023. Ajang gowes seru yang menjadi rangkaian dari Trilogi Jawa Timur (Jatim) ini, bakal dilangsungkan pada 29 Juli mendatang.
Rangkaian Trilogi Jatim 2023 akan dimulai dari Bromo KOM Challenge 2023 pada 27 Mei nanti. Kemudian ditutup dengan Kediri Dholo KOM Challenge 2023 pada 24 September mendatang. "Bluefire Ijen KOM kembali diadakan tahun ini. Kami yakin akan lebih seru karena insyaAllah finisnya di Paltuding," ucap Aziz.
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge diikuti peserta lokal maupun luar negeri
Selain Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2023, Aziz menyampaikan bahwa Banyuwangi akan menjadi tuan rumah untuk tiga event level C1 UCI. Ketiga event tersebut meliputi downhill, BMX, dan XCC (Cross Country Short Circuit).
Kembalinya event BMX akan mengobati rasa rindu pecinta balap sepeda di Banyuwangi. Sebab Banyuwangi punya sirkuit BMX standar internasional di Muncar. Sementara dua event downhill dan cross country rencananya bakal dilangsungkan di lereng Gunung Ijen.
"Pertimbangan kenapa level C1 UCI adalah karena tahun depan ada Olimpiade di Paris, Prancis. Artinya ada banyak pembalap yang ingin mencari poin. Mereka berlomba cari tempat ke Olimpiade," jabar Aziz. (mainsepeda)
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 125
Foto: