.jpg)
.jpg)
Tadej Pogacar makin mantap di puncak General Classification (GC) Paris-Nice 2023. Leader UAE Team Emirates memenangi etape 7 pada Sabtu (11/3) malam waktu Indonesia. Kemenangan ini semakin mendekatkan Pogacar dengan gelar pertamanya di ajang Paris-Nice.
Musim ini merupakan debut Pogacar dalam lomba yang disebut sebagai Tour de France mini itu. Sebagai debutan, Pogi, sapaan akrabnya, tampil cukup apik. Ia memenangi etape 4 dengan mengungguli Jonas Vingegaard, calon rivalnya di Tour de France 2023 nanti.
Kemenangan tersebut membuatnya naik ke puncak GC dan merebut jersey kuning. Pogacar mempertahankan posisinya selepas etape 5. Menyusul pembatalan etape 6 lantaran cuaca buruk, Paris-Nice 2023 dilanjutkan kembali dengan etape 7 pada Sabtu.
Tahapan ketujuh membawa pembalap beraksi dari Nice menuju puncak Col de la Couillole yang berada di elevasi hampir 1.700 km. Panjang rutenya 142.9 km. Ada dua tantangan yang harus ditaklukkan di etape ini. Tanjakan pertama adalah Cote de Tourette-du-Chateau. Panjangnya 17,9 km dengan gradien rata-rata 4,5 persen..jpg)
Tantangan kedua merupakan menu utama sekaligus lokasi finis. Col de la Couillole adalah tanjakan sepanjang 15,8 km dengan gradien rata-rata 7,3 persen. Seluruh tintangan di etape 7 diselesaikan dengan sempurna oleh Pogacar. Ia finis pertama dengan catatan waktu 3 jam 56 menit 8 detik.
Pogacar sekali lagi mengalahkan David Gaudu. Rider tim Groupama-FDJ ini finis kedua dengan selisih dua detik. Sementara Vingegaard tersisih di peringkat ketiga dengan gap enam detik.
"Kami membalap dengan kecepatan penuh sejak awal. Ineos melakukan upaya besar di tengah etape dan mendekati pendakian terakhir di mana semua orang sudah mulai kelelahan. Pastinya hari ini adalah salah satu pertarungan terberat untuk finis," kata Pogacar usai lomba.
Kemenangan ini membuat Pogacar semakin dekat dengan gelar juara overall di Paris-Nice 2023. Ia mantap di puncak GC dengan keunggulan 12 detik dari Gaudu. Sementara Vingegaard berada di peringkat ketiga dengan selisih hampir satu menit..jpg)
Untuk mengamankan gelar juara Paris-Nice musim ini, Pogacar harus bertahan di etape 8 pada Minggu (12/3). Tahapan ini berlangsung di Nice dengan panjang rute 118,4 km. Ada lima tanjakan yang harus ditaklukkan para pembalap di etape 8.
"Etape 8 adalah hari yang sangat sulit. Saya pikir yang paling sulit dari seluruh Paris-Nice. Tetapi tanjakannya lebih cocok untuk saya. Kami berusaha bertahan sekuat mungkin," tegas pembalap Slovenia itu.
Sementara untuk Vingegaard, ia sadar bahwa penampilannya di Paris-Nice 2023 masih belum sesuai harapan tim. Akan tetapi, ia tidak berputus asa. Apalagi terlampau kecewa. "Setidaknya balapan ini bukan salah satu tujuan utama musim ini. Masih ada balapan lain. Banyak yang bisa terjadi. Jadi saya akan terus berjuang," tegasnya. (mainsepeda)
Hasil Etape 7 Paris-Nice 2023 (Top Ten)
1. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates 3 jam 56 menit 8 detik
2. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +2
3. Jonas Vingegaard (Denmark), Jumbo-Visma +6
4. Simon Yates (Britania Raya), Team Jayco-AlUla +19
5. Neilson Powless (Amerika Serikat), EF Education-EasyPost +24
6. Gino Mader (Swiss), Bahrain Victorious +28
7. Romain Bardet (Prancis), Team DSM +30
8. Pavel Sivakov (Prancis), Ineos Grenadiers +38
9. Matteo Jorgenson (Amerika Serikat), Movistar +38
10. Pierre Latour (Prancis), TotalEnergies +53
General Classification usai 7 etape dari 8 etape (Top Ten)
1. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates 21 jam 10 menit 50 detik
2. David Gaudu (Prancis), Groupama-FDJ +12
3. Jonas Vingegaard (Denmark), Jumbo-Visma +58
4. Simon Yates (Britania Raya), Team Jayco-AlUla +1:27
5. Gino Mader (Swiss), Bahrain Victorious +1:59
6. Neilson Powless (Amerika Serikat), EF Education-EasyPost +2:20
7. Romain Bardet (Prancis), Team DSM +2:22
8. Matteo Jorgenson (Amerika Serikat), Movistar +2:32
9. Pavel Sivakov (Prancis), Ineos Grenadiers +3:08
10. Pierre Latour (Prancis), TotalEnergies +3:17
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 127
Foto: Getty Images
