CEO SUB Jersey Bagus Ramadhani mengibarkan bendera start East Java Journey 2023 kategori 600 Km (Half Journey).
Suasana berbeda tergambar dari start East Java Journey 2023 kategori 600 Km (Half Journey), Jumat 17 Maret 2023. Wajah-wajah happy terlihat dari para peserta. Sebelum start, mereka asyik berfoto-foto bersama. Berbeda dengan saat start East Java Journey 1.200 Km (Full Journey). Banyak wajah-wajah serius dan tegang ketika itu.
"Yang 600 Km itu lebih happy-happy. Settingan dan bawaan sepedanya saja berbeda. Kalau yang 1.200 Km sesedikit mungkin, kalau ini seperti tamasya. Banyak. Pas pulang bisa lebih banyak karena bawa oleh-oleh," kata Azrul Ananda, founder Mainsepeda yang juga ikut kategori 600 Km.
Half Journey bersifat non kompetitif. Tidak ada juara. Semua finisher sebelum cut off time akan mendapatkan finisher trophy. Kategori ini menempuh jarak lebih dari 600 km di dalam Provinsi Jawa Timur. Start dari Surabaya, finish di Surabaya. Peserta diberi waktu tiga hari, dari Jumat, 17 Maret, pukul 06.00 WIB, hingga Minggu, 19 Maret, pukul 18.00 WIB. Atau total 60 jam.
Start East Java Journey 2023 kategori 600 Km terasa spesial karena berbarengan dengan finishnya peserta kategori 1.200 Km. John Boemihardjo, salah satu peserta East Java Journey 2023 kategori 1.200 Km berhasil finis Jumat 17 Maret 2023 pukul 05:45:43. Om John, sapaan akrabnya menjadi peserta 1.200 Km keempat yang finis. Ia menjadi juara di kelompok umurnya, 1.200 Km Men 40 and up.
"Ayo John segera ganti baju dan di garis start lagi," teriak Azrul Ananda yang menggoda John Boemihardjo untuk kembali gowes mengikuti rute 600 Km. "Sudah, sudah cukup. Ini saja belum tidur," ujarnya.
John memang terakhir tidur pada Rabu malam (14/3) sampai Kamis pagi (15/3). Saat itu ia tidur tak jauh dari lokasi check point (CP) 4 di Curah Kobokan, Lumajang.
John Boemihardjo setelah finis East Java Journey 2023 kategori 1.200 Km.
Sebelum John, dua pembalap Nusantara Pro Cycling Team, M. Ridwan dan Woro Fitriyanto berhasil finis 1-2 di East Java Journey 2023 kategori 1.200 Km. Ridwan menjadi juara pertama. Woro menyusul sebagai runner-up. Mereka berdua masuk kelompok umur Men 39 and under.
Podium East Java Journey 2023 kategori 600 Km kelompok umur Men 39 and under sudah lengkap. Ridwan dan Woro juara 1-2. Juara ketiga diisi "Ultramen" Bambang Anggoro Jati alias Bembenx.
Cyclist "Ultraman" Bambang Anggoro Jati alias Bembenx menerima trofi finisher dan trofi juara ketiga dari Wakil Direktur DBL Indonesia Donny Rahardian, Kamis (16/3) malam pukul 23.05 WIB.
Baca Juga: Juara 3 East Java Journey 2023 1.200 KM, Bembenx: Ini Rute Paling Ambyar
Para peserta East Java Journey 2023 kategori 600 Km banyak cyclist kategori newbie di ultra cycling. Salah satunya Hudaifah. Cyclist asal Jakarta yang jauh-jauh ke Surabaya itu finis di bawah Cut of Time (COT). Kata Hudaifah, event ini menjadi pengalaman baru baginya. Pun demikian dengan dengan dua peserta asal Jayapura, Ahmad Idris dan Medianus Patah.
"Begitu tahu mainsepeda bikin event East Java Journey 2023, kami berdua langsung sepakat ikut. Kami ingin merasakan bagaimana ikut ultra cycling sekaligus merasakan tanjakan-tanjakan di Jawa Timur," kata Medianus Patah, yang berprofesi sebagai pegawai bank itu.
"Tanjakan-tanjakan di Papua itu berbeda karakternya dengan di Jawa," sambung Ahmad Idris, pengusaha asal Malang yang sudah lama menetap di Jayapura.(mainsepeda)