Akhirnya Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck) berdiri di podium juara Milan-San Remo. Setelah tiga tahun beruntun gagal menang, Van der Poel menjadi yang terbaik di Milan-San Remo 2023. Pembalap asal Belanda itu mengikuti jejak kakeknya, Raymond Poulidor yang menjuarai ajang ini pada 1961 silam.
Milan-San Remo tahun ini begitu meriah. Ada banyak pembalap dengan nama besar yang berpartisipasi. Mulai Tadej Pogacar (UAE Team Emirates), Wout van Aert (Jumbo-Visma), mantan juara dunia Individual Time Trial (ITT) Filippo Ganna (Ineos Grenadiers), Mark Cavendish (Astana Qazaqstan), dan Van der Poel.
Balapan Monumen pertama pada 2023 ini menempuh total jarak 294 km. Para pembalap start dari Abbiategrasso yang merupakan salah satu komune di Milan. Finisnya di San Remo.
Sebagai pemenang, Van der Poel bergabung dengan Van Aert, Pogacar, dan Ganna di enam kilometer menjelang finis. Keempat pembalap ini melaju bersama menuju tanjakan terakhir, Poggio di San Remo. Tanjakan sepanjang 3,7 km dengan gradien rata-rata 3,7 persen.
Dalam perjalanannya itu, Van der Poel mulai melancarkan serangan solo di 5,6 km menjelang finis. Pembalap tim Alpecin-Deceuninck tersebut tidak terkejar oleh para pesaingnya. Hingga berhasil finis sendirian dengan catatan waktu 6 jam 25 menit 23 detik.
"Saya sudah merasa baik di Cipressa, dan di Poggio juga. Ketika saya melihat ke belakang, tidak ada orang lain yang mengikuti, saya kemudian mempercepat serangan. Saya mencoba mengatur waktu dengan sempurna dan saya berhasil finis pertama," kata Van der Poel selepas lomba.
Pogacar, Ganna, Van Aert, dan Van der Poel nanjak bersama di Poggio di San Remo
Pembalap asal Italia, Filippo Ganna menempati posisi kedua dan Van Aert di posisi tiga. Van Aert masuk tiga besar setelah menyerang dari kelompok kedua, kurang dari lima kilometer menjelang finis. Sementara Pogacar di posisi keempat. Ketiga pembalap ini terpaut gap 15 detik di belakang Van der Poel.
Van der Poel kali pertama balapan di Milan-San Remo pada 2020 lalu. Kala itu ia finis ke-13. Kemudian posisinya naik pada musim 2021. Van der Poel finis kelima. Pada Milan-San Remo 2022, Van der Poel berhasil finis ketiga. Kini ia berhasil merebut podium pertama di Milan-San Remo 2023.
"Saya pikir semua orang tahu bahwa ini adalah balapan yang sangat ingin saya menangkan. Tim saya juga ingin memenangkan balapan satu ini. Saya sangat senang karena berhasil melakukannya," kata Van der Poel.
Tak sekadar menang, Van der Poel juga mencatat rekor di Milan-San Remo tahun ini. Van der Poel menanjak di Poggio di San Remo sepanjang 3,7 km dalam 5 menit 40 detik, menurut para ahli data yang menganalisis balapan melalui rekaman video. Ini adalah rekor baru dalam pendakian di balapan berjuluk La Classicissima itu.
Van der Poel tiga detik lebih cepat dari rekor Laurent Jalabert dan Maurizio Fondriest di Milan-San Remo 1995. Ia rata-rata mencapai kecepatan 39,18 km/jam pada tanjakan Poggio di San Remo. (mainsepeda)
Hasil Milan-San Remo 2023 (Top Ten)
1. Mathieu van der Poel (Belanda), Alpecin-Deceuninck 6 jam 25 menit 23 detik
2. Filippo Ganna (Italia), Ineos Grenadiers +15
3. Wout van Aert (Belgia), Jumbo-Visma +15
4. Tadej Pogacar (Slovenia), UAE Team Emirates +15
5. Soren Kragh Andersen (Denmark), Alpecin-Deceuninck +26
6. Mads Pedersen (Denmark), Trek-Segafredo +26
7. Neilson Powless (Amerika Serikat), EF Education-EasyPost +26
8. Matej Mohoric (Slovenia), Bahrain Victorious +26
9. Anthony Turgis (Prancis), TotalEnergies +26
10. Jasper Stuyven (Belgia), Trek-Segafredo +26
Foto: Getty Images