Susah payah menyelesaikan sekaligus menjuarai East Java Journey 2023 1.200 Km kelompok umur woman 40 and up tak membuat Patricia memilih leyeh-leyeh. Ia melanjutkan gowes jarak jauh dengan rute pulang dari Surabaya ke Jakarta.
Ci Pat, begitu ia biasa disapa di kalangan cyclist, tiba di finis East Java Journey 2023 1.200 Km pada Sabtu (18/3) dini hari. Tepat pukul 00.43 WIB. Setibanya di garis finis itu Cipat sempat mengungkapkan bahwa ia ingin pulang ke Jakarta dengan gowes. "Tapi masih rencana ya," ungkapnya ketika itu. Gowes pulang ke Jakarta itu juga sekaligus menyelesaikan tantangan di atas sepeda selama 12 hari. "Kan yang tiga hari sudah saya dapatkan lewat East Java Journey ini," ungkapnya.
Ternyata rencana itu diwujudkan Ci Pat. Keesokan hari setelah finis ia langsung mengayuh sepedanya berangkat menuju Jakarta. “Kalau kuat ya lanjut, kalau engga kuat ya minta tolong suami untuk dijemput. Soalnya kan ada tracker juga dan suami juga tahu lokasi saya. Pantau saja di akun Instagram saya,” imbuhnya.
Jika menilik pada update terkini di Instagram Patricia (Patricia_Lisia). Kini dia sudah sampai di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dan terpantau masih kuat untuk mengayuh tanpa perlu bantuan evakuasi dari suami.
(update dari instagram Patricia dia sedang berada di wilayah Tegowanu salah satu kecamatan di Kabupaten Grobogan sekitar pukul 21.00 WIB)
Semangat Patricia benar-benar luar biasa. Padahal selama mengikuti East Java Journey 2023 1.200 Km, Ci Pat dihajar banyak tantangan dan cobaan. Ia sempat mengalami beberapa kendala. Salah satunya saat sudah meninggalkan check point (CP) 4 di Banyuwangi. “Pas sudah jalan 1 km dari CP 4, aku nuntun balik lagi, sepedaku trouble. Lumayan capek, panas juga,” katanya.
Pantas saja selama di East Java Journey 2023 ia mendapat julukan Wonder Woman. Selain berhasil menjadi perempuan pertama yang finis di kategori Full Journey, Ci Pat masih belum puas "disiksa" dan memutuskan pulang ke Jakarta dengan gowes. Hati-hati di jalan Ci Pat!(mainsepeda)