Wout van Aert (Jumbo-Visma) memang gagal di Milan-San Remo, akhir pekan lalu. Akan tetapi, kegagalan ini tidak menyurutkan semangat superstar asal Belgia itu. Van Aert akan beraksi kembali pada Jumat (24/3) dalam ajang E3 Saxo Bank Classic. Kemudian bertempur di Gent-Wevelgem pada Minggu (26/3) nanti.
Van Aert cuma finis ketiga di Milan-San Remo. Ia berada di belakang Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) dan juara Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck). Meski gagal mengamankan podium utama, Van Aert tidak terlalu kecewa.
"Saya tidak menyalahkan diri sendiri atau tim. Mathieu sangat kuat. Ia menyerang pada saat yang tepat dan pantas menang," ucapnya.
Dibandingkan menyesali pencapaiannya di Milan-San Remo, Van Aert lebih memilih untuk fokus ke event-event berikutnya. Van Aert tidak turun di Classic Brugge-De Panne pada Rabu (22/3). Sebagai gantinya, ia tampil di E3 Saxo Bank Classic dan Gent-Wevelgem.
Sebagai juara E3 Saxo Bank Classic 2022, Van Aert siap mempertahankan mahkotanya pada musim ini. Oleh sebab itu, Jumbo-Visma akan menurunkan mesin terbaik untuk mendukung Van Aert. Skuad asal Belanda itu akan diperkuat Dylan Van Baarle, Christophe Laporte, dan Tiesj Benoot. Serta Edoardo Affini, Tosh van der Sande, serta Nathan van Hooydonck.
Sementara untuk Gent-Wevelgem, Van Aert akan dikawal Laporte, Van Hooydonck, Timo Roosen, Tim van Dijke, Jos van Emden, serta Olav Kooij.
"Wout menunjukkan performa bagus. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan memiliki skuad yang kuat dengan pemimpin yang luar biasa di balapan klasik. Itulah kesimpulan yang kami tarik setelah San Remo," kata Directeur Sportif Jumbo-Visma Grischa Niermann dilansir Velonews.
Niermann berharap hasil positif dipetik oleh Van Aert dalam dua balapan klasik pekan ini. Sebab ini adalah salah satu persiapan menuju Tour of Flanders dan Paris-Roubaix yang digelar awal April mendatang. (mainsepeda)
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 128
Foto: Getty Images