Christophe Laporte naik podium utama di Dwars door Vlaanderen 2023 pada Rabu (29/3). Kali ini bukan karena 'hadiah' dari Wout van Aert. Pembalap tim Jumbo-Visma tersebut menjadi pemenang usai melakukan solo di sisa 4,2 km. Ini adalah gelar juara keduanya di Flanders dalam kurun waktu empat hari.
Dwars door Vlaanderen merupakan balapan terakhir sekaligus pemanasan sebelum Tour of Flanders 2023 yang akan berlangsung pada akhir pekan nanti. Event ini menempuh rute sepanjang 183,7 km. Dari Roeselare menuju Waregem. Terdapat sepuluh segmen cobblestone yang harus dilewati para pembalap.
Memang, Dwars door Vlaanderen tahun ini tampak "sepi" karena tidak diikuti pembalap-pembalap yan sedang ternama. Seperti Wout van Aert (Jumbo-Visma), Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck), dan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates). Seluruhnya sedang menyimpan tenaga untuk berlomba di Tour of Flanders 2023.
Sebagai gantinya, event ini diikuti juara dunia cyclocross 2022 Tom Pidcock (Ineos Grenadiers). Juga juara dunia road 2020 dan 2021 Julian Alaphilippe (Soudal Quick-Step). Selain itu, ada sosok Laporte yang baru saja menjuarai Gent-Wevelgem 2023 pada Minggu (26/3) lalu.
Oier Lazkano (Movistar) dan Alexander Kristoff (Uno-X) melakukan breakaway dan mendominasi sepanjang hari
Sebagai salah satu unggulan, Laporte menunjukkan kapasitasnya di balapan ini. Dengan pengawalan pembalap senior Tiesj Benoot, Laporte berada di kelompok pengejar. Mereka membuntuti Alexander Kristoff (Uno-X) dan Oier Lazkano (Movistar) yang melakukan breakaway sejak awal lomba.
Dengan tujuh kilometer lagi, Kristoff dan Lazkano akhirnya tertangkap oleh kelompok pengejar. Kristoff sempat mencoba melarikan diri lagi. Namun Benoot dengan cepat mengantisipasinya. Akhirnya, Laporte meluncurkan akselerasi besar ketika balapan menyisakan 4,2 km.
Powless dan Lazkano berusaha mati-matian untuk mengikutinya. Tapi kekuatan mereka tidak sebanding dengan kecepatan pembalap asal Prancis itu. Laporte akhirnya finis pertama dengan catatan waktu 4 jam 6 menit 20 detik. Lazkano menempati posisi kedua dengan Powless di urutan ketiga.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi tim. Semua orang melakukan pekerjaan dengan baik. Khususnya Tiesj yang sangat kuat. Serangannya di tanjakan menciptakan grup yang kuat. Dan kami mampu berjuang untuk menang," ucap Laporte selepas balapan dalam laman resmi Jumbo-Visma.
Ini adalah kemenangan kedua Laporte dalam kurun waktu empat hari. Sebelumnya, ia menjuarai Gent-Wevelgem 2023 berkat penampilan hebat bersama Van Aert. Tidak hanya itu saja, Laporte menjadi pembalap Prancis kedua yang memenangi Dwars door Vlaanderen. Ia mengikuti jejak Sylvain Chavanel yang meraihnya pada 2008 silam.
"Sungguh luar biasa dengan apa yang dicapai oleh tim kami. Mempertahankan performa seperti ini untuk Tour of Flanders dan Paris-Roubaix sangat penting. Sebab itu masih menjadi tujuan utama kami," tegasnya.
Kemenangan di Dwars door Vlaanderen mempertegas dominasi Jumbo-Visma di balapan klasik musim ini. Skuad asal Belanda itu mengantarkan Dylan van Baarle memenangkan Omloop Het Nieuwsblad. Kemudian mendorong Tiesj Benoot menjadi yang terbaik di Kuurne-Brussels-Kuurne.
Juga mengiringi kemenangan Van Aert di E3 Saxo Bank Classic. Serta membawa Laporte menjadi pemenang di Gent-Wevelgem dan Dwars door Vlaanderen. Ini menjadi kemenangan ke-20 musim ini bagi tim Jumbo-Visma. (mainsepeda)
Hasil Dwars door Vlaanderen 2023 (Top Ten)
1. Christophe Laporte (Prancis), Jumbo–Visma 4 jam 6 menit 20 detik
2. Oier Lazkano (Spanyol), Movistar +15
3. Neilson Powless (Amerika Serikat), EF Education–EasyPost +15
4. Jasper Philipsen (Belgia), Alpecin–Deceuninck +15
5. Mads Pedersen (Denmark), Trek–Segafredo +15
6. Arnaud de Lie (Belgia), Lotto–Dstny +15
7. Davide Ballerini (Italia), Soudal–QuickStep +15
8. Andrea Pasqualon (Italia), Bahrain Victorious +15
9. Olivier Le Gac (Prancis), Groupama–FDJ +15
10. Nils Politt (Jerman), Bora–Hansgrohe +15
Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 128
Foto: Getty Images