Kolom Sehat: Hati-Hati di Jalan

| Penulis : 

 

Dalam sebuah perjalanan, pasti kita menemukan banyak perjumpaan dengan individu yang lain. Ada yang kita anggap biasa saja. Ada yang nggak cocok. Ada juga yang cocok, pas. Yang ngobrolnya jadi nyambung. Salah satu patokan kecocokan adalah waktu. Di mana tak terasa dari sejak ketemu, seminggu, sebulan, dan bertahun-tahun, tiba-tiba saja berlalu. Ternyata saya sudah kenal selama sekian tahun.

Kalau zaman sekarang, gadget kita sering mengingatkan memori dari setahun sampai beberapa tahun ke belakang. Asal jangan keluar foto yang sebaiknya nggak muncul. Misal foto mantan. Mantan juara bontot, maksudnya. Ketika pelajaran jelek atau menerima hasil kurang baik.

Jalannya kehidupan itu tidak bisa diramal. Karena kalau kita bisa melihat hari depan dengan jelas, maka hidup ini tidak seru, mungkin. Ada yang dulunya biasa jadi dekat, atau ada yang dulunya dekat, jadi jauh. Jauh karena jarak atau jauh secara relasi. Sering kali kedekatan dan ketidakdekatan itu tercipta karena keadaan. Yang seakan mengalir begitu saja.

Sering kali seperti hujan tanpa awan. Keliatannya cerah-cerah saja. Langit masih biru terang, eh tiba-tiba sekumpulan awan hitam datang dan terjadi hujan. Tak ada yang pasti. Ada juga kalanya langit sudah gelap sekali. Seakan mau runtuh. Tapi akhirnya tidak jadi hujan.

Kolom saya ini muncul setiap Jumat pagi. Jadwalnya memang begitu. Namun ada beberapa minggu yang bolong karena ide menulis saya habis atau sedang ingin istirahat. Tulisan saya, ketika ditayangkan, telah diedit dulu tentunya. Karena background menulis saya masih seumur jagung. Banyak kesalahan penulisan. Kadang banyak nama yang salah tulis.

Tapi hal-hal tersebut bisa diperbaiki karena tulisan saya diedit oleh dua orang yang kepiawaian menulisnya jauh di atas saya. Yang satu sudah sangat terkenal dan pembaca pasti mengenal bapak/mas/kak, atau biasa dipanggil Kepala Sekolah AASoS, Bapak Azrul Ananda. Dan satunya lagi Om Shava. Yang biasa mengelola berita-berita di halaman Mainsepeda.com.

Seperti tulisan saya di atas, entah kapan pertama kali saya bertemu dan kapan pertama kali tulisan saya diedit. Yang pasti cukup lama. Secara otomatis biasanya saya diingatkan kalau lupa menyetorkan naskah. Hal ini jarang terjadi, sih. Paling sebulan cuma empat sampai lima kali, wkwkwkwkwk.

Mungkin seperti kata Tulus di lagunya, Perjalanan membawamu bertemu denganku ..kukira tak akan ada kendala.. kau melanjutkan perjalananmu, ku melanjutkan perjalananku … hati-hati di jalan. Hati-hati di jalan Om Bro. Terima kasih atas editannya selama ini. (johnny ray)    

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 128

Foto: Chaidar

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway