Road Bike Aceh ketika Tour de Gayo 2022
Road Bike Aceh (RBA) termasuk salah satu komunitas sepeda yang aktif di Pulau Sumatera. Bukan hanya aktif gowes, tapi mereka kerap mengirimkan anggotanya ikut event di Jawa. Mereka juga konsisten menggelar event menjelajah daerah yang biasa disebut Seuramo Mekkah (Serambi Mekkah) itu.
Salah satu event yang diikuti RBA dalam waktu dekat adalah Bromo KOM Challenge 2023. “Target kami finis strong. Mudah-mudahan bisa naik podium,” kata Zainal.
Bromo KOM Challenge memang termasuk event di Jawa yang rutin diikuti anggota RBA. Anggota RBA juga pernah ikut Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2022. Sementara event luar negeri pernah diikuti adalah GFNY Kuala Lumpur, Malaysia.
Beberapa anggota RBA juga tertarik dengan event Three Islands Journey 2023 yang akan di gelar 16-18 Juni 2023. Salah satunya Ketua Road Bike Aceh Zainal Abidin.
“Saya sudah dengar dari teman-teman mengenai event Three Islands Journey 2023. Unik kelihatannya, terutama COT-nya," imbuhnya.
Sembari ikut sejumlah event di dalam negeri, RBA juga sedang menyiapkan "hajatan" tahunan mereka: Tour de Gayo, 8-9 Oktober 2023.
Agenda tahunan Road Bike Aceh ini telah diadakan sejak 2019. Tour de Gayo merupakan salah satu dari empat agenda tahunan yang biasa diselenggarakan Road Bike Aceh.
“Tour de Gayo sudah kami adakan 3 kali, yaitu pada 2019, 2021, dan terakhir di tahun 2022 lalu,” kata Zainal Abidin.
Tour de Gayo adalah sebuah event gowes yang diadakan di Takengon, Aceh Tengah. Di event ini para cyclist dihadapkan dengan rute menanjak. Disuguhi keindahan alam kota Bireuen menuju Tanah Gayo, Takengon.
Pada hari pertama Tour de Gayo peserta diajak bersepeda 101 Km, dari Bireuen menuju Gayo-Takengon. Total elevasi 2400 m. Lalu di hari kedua, rutenya keliling Danau Lut Tawar. Sejauh 49 km dengan total elevasi 693 m. Rutenya rock and rolling.
Rute Tour de Gayo menyuguhkan cadasnya tanjakan Cot Panglima. Pedihnya tanjakan Enang-Enang. Tapi peserta bakal merasakan sejuknya cuaca di Gayo-Takengon. Pemandangan alamnya memukau. Dan, tentu saja tidak lupa suguhan dari kopi terbaik kualitas dunia.
Di penyelenggaraan Tour de Gayo pada 2022 lalu, RBA juga mengadakan lomba King of Mountain (KOM) di rute sepanjang 42 km.
Road Bike Aceh ketika melaksanakan agenda gowes Bulanan di rute 100 Km
Road Bike Aceh dibentuk pada 11 November 2016. Tapi baru diresmikan lewat sebuah acara launching, 26 Februari 2017.
Awal terbentunya Road Bike Aceh di event gowes memperingati HUT Brimob Polda Aceh. Rutenya Sumut – Aceh. Pada masa itu, Dansat Brimob Aceh dijabat oleh Kombes Pol Norman Widjajadi SIK.
Kemudian pada tanggal 26 Februari 2017 diadakan kegiatan launching Road Bike Aceh di puncak Gunung Geurutee, Aceh Jaya. Setelah sebelumnya para anggotanya menempuh perjalanan bersepeda road bike selama dua hari.
Hari pertama, tanggal 25 Februari 2017, sebagian anggota bersepeda dari Bireuen ke Banda Aceh. Lalu pada hari kedua, 26 Februari 2017, seluruh anggota menempuh rute yang start dari Banda Aceh dan finish di puncak Gunung Geurutee.
Agenda gowes harian Road Bike Aceh di dalam kota.
Kini RBA telah menjelma menjadi komunitas sepeda besar di Aceh. Anggotanya dari berbagai latar belakang dan umur.
“Sampai saat ini anggota Road Bike Aceh ada 250 orang. Tapi anggota yang aktif bersepeda hanya sekitar 50 persen dari jumlah anggota. Mungkin karena semua orang sudah kembali ke aktivitasnya sebelum pandemi Covid-19,” tambah Zainal
Selama ini RBA mempunyai agenda gowes harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Untuk agenda harian RBA bersepeda setiap weekdays di rute dalam kota dengan jarak 35-40 km. Kemudian untuk mingguan biasanya diadakan di hari Sabtu/Minggu dengan rute menuju luar kota jarak 50-100 km.
Untuk kegiatan gowes bulanan, RBA seringkali mengadakan kegiatan sepeda jarak jauh bersama intansi vertical seperti Kodam IM dan Polda Aceh. RBA juga mempunyai empat agenda gowes setiap tahunnya yaitu Tour de Gayo, Grafondo Aceh, Tour de Barsela (Barat Selatan), dan Tour de Tangse.(mainsepeda)
