Selebrasi Paret-Peintre setelah berhasil meraih juara di etape keempat Giro d'Italia

Aurelien Paret-Peintre (AG2R) berhasil menjadi juara di etape ke-4 Giro d’Italia, diikuti Andreas Leknessund (Team DSM) yang finis di posisi kedua. Namun berkat raihan ini Leknessund berhasil merebut Maglia Rosa (jersey pink) dari Remco Evenopoel (Soudal-Quiclstep).

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Remco Evenopoel dan timnya Soudal-Quickstep memilih bermain aman, demi menjaga catatan waktu Evenopoel. Hal ini tentu dimanfaatkan oleh Leknessund untuk melakukan breakaway dan menyalip Evenopoel.

Leknessund berada di posisi yang bagus untuk melakukan serangan dan berhasil finis di posisi kedua etape ke-4 dan sekaligus merebut jersey pink dari Evenopoel.

Paret-Peintre dan Leknessund bersaing di 30 km menjelang finis. Tepatnya di tanjakan menuju Lago Laceno. Paret-Peintre yang lebih kuat di ­sprint berhasil merebut posisi pertama dan memimpin balapan hingga garis finis.

Paret-Peintre berhasil menyalip Leknessund ketika menuju puncak tanjakan terakhir. Paret-Peintre menyerang dengan melakukan sprint saat mendapatkan celah yang terbuka dan berakhir mendapatkan kemenangan di etape ke-4.

"Tujuan utama saya tahun ini adalah Giro, saya berlatih keras untuk hari ini selama tiga minggu," kata pembalap asal Perancis itu.

Evenopoel dan para pembalap lainya finis 2 menit 1 detik di belakang Paret-Peintre dan Leknessund. Dengan selisih waktu yang cukup jauh di depan Evenopoel serta bonus waktu enam detik untuk posisi kedua membuat Leknessund berhasil merebut jersey pink.

Evenopoel harus merelakan jersey pink-nya. Posisinya kini di urutan kedua general classification (GC) dengan waktu 28 detik di belakang Leknessund. Sementara Parret-Peintre merangsek ke posisi ketiga GC dengan waktu 30 detik.


Ekspresi Leknessund ketika menyadari berhasil merebut jersy pink

Selain merebut jersey pink, Leknessund yang masih berusia 23 tahun itu juga berhasil merebut jersey putih atau pembalap muda terbaik.

Prestasi ini juga menorehkan sejarah baru bagi negaranya Norwegia. Leknessund menjadi pembalap kedua asal Norwegia yang berhasil mengenakan jersey pink setelah terakhir pembalap asal Norwegia yang menorehkan prestasi adalah Knut Knudsen. Ia melakukannya 42 tahun yang lalu.

"Saya melakukan satu serangan untuk mengalahkan Aurélien Paret-Peintre. tapi ia kembali menyalip saya diturunan. Tapi hasil ini istimewa buat saya karena bisa mengenakan jersey pink. Ini adalah tujuan saya sebelum etape ini dimulai. Semua orang tahu itu sulit jadi ketika bisa melakukannya rasanya sungguh luar biasa,” tutup Leknessund.(mainsepeda)

Hasil Etape 4 Giro d'Italia (Top Ten)

1. Aurelien Paret-Peintre, AG2R Citroën Team, 4 jam 16 menit 4 detik
2. Andreas Leknessund, Team DSM,+2 detik
3. Toms Skujins, Trek-Segafredo, +57 detik
4. Vincenzo Albanese, Eolo-Kometa, "
5. Nicola Conci, Alpecin-Deceuninck, + 1 menit 2 detik
6. Amanuel Ghebreigzabhier, Trek-Segafredo, +1 menit 7 detik
8. Damiano Caruso, Bahrain-Victorious, "
9. Eddie Dunbar, Team jayco Alula, "
10. Aleksandr Vlasob, Bora-Hansgrohe, "


General Classification (Top Ten)

1. Andreas Leknessund, Team DSM, 14:35:44
2. Remco Evenopoel, Soudal-Quickstep, +28 detik
3. Aurelien Paret-Peintre, AG2R Citroen Team, +30
4. Joao Almeida, UAE Team Emirates, +1 menit
5. Primoz Roglic, Jumbo-Visma, +1 menit 12 detik
6. Geraint Thomas, Ineos Grenadiers, +1menit 26 detik 
7. Aleksandr Vlasov, Bora-Hansgrohe, "
8. Toms Skujins, Trek-Segafredo, +1 menit 29 detik
9. Tao Hart Geoghegan, Ineos Grenadiers, +1 menit 30 detik
10. Jay Vine, UAE Team Emirates, +1 menit 36 detik 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
Kolom Sehat: Bucin
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Weight Weenie Build: Wdnsdy AJ62 "NAKED" ini hanya 5,6 kilogram!
Grupset Rotor 13-speed Ini Bisa Mengubah Dunia!
Trek All-New Top Fuel 2020 Di-Launching di Bogor