Selebrasi Ben Healy ketika memenangkan etape ke-8 Giro d'Italia

Etape ke-8 Giro d’Italia menjadi milik Ben Healy (EF Education Easypost). Ia berhasil meraih juara etape setelah sebelumnya melakukan serangan di 50 km menuju finis. Ia berhasil melepaskan peloton pemimpin yang berisi 12 pembalap.

Healy melakukan sprint di beberapa kilometer terakhir. Ia memimpin balapan sendirian hingga finis dan berjarak hingga 1 menit 49 detik dari para pesaingnya. Ini juga merupakan selisih waktu terbesar di Giro d’Italia sejak 2018 lalu.

Ketika Healy sampai di garis finis, beberapa lama kemudian Derek Gee (Israel-Premier Tech) menyusul di posisi kedua. Lalu Filippo Zana (Jayco-AlUla) di posisi ketiga. Warren Barguil (Arkea-Samic) finis tidak jauh dari para peraih podium. Ia harus puas di posisi keempat.

Balapan di etape ke-8 dipimpin oleh 12 pembalap yang membentuk peloton pemimpin. Ben Healy juga termasuk di dalam peloton ini.

Pembalap lainnya adalah Derek Gee (Israel-Premier Tech), Valentin Paret-Peintre (AG2R Citroën), Carlos Verona (Movistar), Filippo Zana (Jayco-AlUla), Alessandro Iacchi (Corratec-Selle Italia), Samele Battistella (Atana Qazaqstan), François Bidard (Cofidis), Mattia Bais (Eolo-Kometa) dan Alessandro Tonelli (Green Project-Bardiani CSF-Faizanè) serta Toms Skujiņš (Trek-Segafredo).

“Hari ini kondisi saya baik. Ketika melewati tanjakan pertama saya merasa bisa memenangkan perlombaan hari ini," kata Ben Healy.

Ketika memimpin di depan, Healy sempat menengok ke belakang. Ia sudah tak melihat pembalap lain di belakangnya.  "Dan ketika momen itulah saya merasa bisa memenangkan perlombaan hari ini,” ujar pembalap berusia 22 tahun itu.

Warren Barguil yang berada di posisi kedua juga ikut kagum dengan penampilan Healy.

“Saya sempat melihat ia memimpin di tanjakan pertama. Lalu menghilang begitu saja. Saya berpikir bagaimanapun saya harus bisa meraih podium di belakang Healy, karena rasanya tidak mungkin mengejarnya,” ujar Barguil.


Primoz Roglic ketika berhasil membalap Leknessund di tanjakan terakhir

Remco Evenopoel (Soudal-Quickstep) mendapatkan perlawanan dari duo Ineos Grenadiers, Geraint Thomas dan Tao Geoghegan Hart, ketika mencoba mengejar peloton pemimpin. Kemudian tidak berselang lama Primoz Roglic (Jumbo-Visma) menyerang. Ia bisa meninggalkan Evenopoel hingga 14 detik di depan pembalap asal Belgia, sebelum akhirnya sukses finis.

Evenopoel terlihat kehilangan kecepatan dan tak bisa mengejar Roglic di tanjakan terakhir. Namun Evenopoel berhasil memperkecil jaraknya dengan pemimpin GC, Andreas Leknessund (Team DSM). Hasilnya, Evenopoel hanya terpaut 8 detik di perolehan GC dari Leknessund.

“Ketika dia (Evenopoel) menyerang, saya berusaha melaju secepat mungkin untuk mengejar. Saya senang masih bisa mempertahankan jersey pink hari ini. Saya akan merasa sangat bersalah jika kehilangan jersey pink besok karena hari ini tak bisa tampil maksimal," ujar Leknessund.(Mainsepeda)

Hasil Giro d'Italia Etape 8 (Top Ten)
1. Ben Healy, EF Education EasyPost, 4 jam 44  menit 24 detik
2. Derek Gee, Israel-Premier Teck, +1 menit 49 detik
3. Filippo Zana, Jayco AlUla, "
4. Warren Barguil, Arkéa Samsic, "
5. Carlos Verona, Movistar, +2 menit 12 detik
6. Mattia Bais, EOLO-Kometa, +2 menit 37 detik
7. Tom Skujins, Trek-Segafredo, +3 menit 51 detik
8. Alessandro Tonelli, Green Project-Bardiani CSF-Faizane, +3 menit 56 detik
9. Oscar Riesebeek, Alpecin-Deceuninck, +4 menit
10.Tao Geoghegan Hart, Ineos Grenadiers, +4 menit 34 detik

GENERAL CLASSIFICATION (Top Ten)
1. Andreas Leknessund, DSM, 33 jam 52 menit 10 detik
2. Remco Evenepoel, Soudal-Quick Step, +8 detik
3. Primoz Roglic, Jumbo-Visma, +38 detik
4. Joao Almeida, UAE-Team Emirates, +40 detik
5. Geraint Thomas, Ineos Grenadiers, 52 detik
6. Tao Geoghegan Hart, Ineos Grenadiers, +56 detik
7. Aurelien Paret-Peintre, AG2R Citroen, +58 detik
8. Aleksandr Vlasov, Bora-hansgrohe, +1 menit 26 detik
9. Damiano Caruso, Bahrain-Victorious, 1 menit 39 detik
10. Lennard Kamna, Bora-Hansgrohe, 1 menit 54 detik

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Specialized Venge Baru: Mengoreksi Kekurangan ViAS
Cyclist Singapura Kepincut EJJ Setelah Nonton Videonya
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Masakan Rumahan DIC Farm Jadi Sajian Recovery Ride Antangin Bromo KOM X
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)