Selebrasi Pascal Ackermann ketika berhasil memenangkan etape 11.

Pascal Ackermann (UAE Team Emirates) berhasil meraih kemenangan ketiga di Giro d’Italia sepanjang kariernya. Itu setelah Ackermann meraih kemenangan di etape ke-11 Giro d'Italia yang digelar Tortona.

Kemenangan Ackermann didapat setelah ia sukses melakukan sprint dengan kawalan ketat Jonathan Milan (Bahrain Victorious). Bahkan kemenangan Ackermann sampai harus ditentukan lewat photo-finish.

Ackermann dan Milan cerdik memanfaatkan pertarungan Mads Pedersen (Trek-Segafredo) dan Mark Cavendish (Astana Qazaqstan). Kedua pembalap itu melakukan serangan di tikungan terakhir menjelang finis.

Ackermann berhasil memanfaatkan celah yang dibuka Pedersen ketika bersaing dengan Cavendish di 100 meter menjelang finis.

Milan yang melakukan sprint kuat untuk melepaskan diri dari peloton berhasil merebut posisi kedua. Ia terlihat finis bersamaan dengan Ackermann. Namun photo-finish menunjukkan pembalap Jerman itu yang menyentuh garis finis lebih dulu.

Cavendish dan Pedersen menempati urutan ketiga dan keempat.

Terakhir Ackermann berhasil memenangkan etape di Giro d’Italia pada empat tahun lalu. “Ini kemenangan yang sangat istimewa bagi saya, terutama setelah tulang ekor saya patah tahun lalu,” kata Ackermann.


Ackermann ketika sukses melakukan serangan jelang finis

Ackermann merasa dalam kondisi terbaiknya. Oleh sebab itu ia bisa maksimal memanfaatkan celah di tikungan terakhir ketika Pedersen dan Cavendish sedang bertarung.

"Saya sangat senang karena saya mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya. 

Sementara itu di persaingan general classification (GC) dua pembalap teratas Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) dan Primoz Roglic (Jumbo-Visma) mengalami insiden kecelakaan di 69 km menjelang finis. Kecelakaan ini juga mengakibatkan Goghegan Hart (Ineos Grenadiers) harus keluar dari balapan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Di klasemen GC, Thomas masih teratas. Ia unggul dua detik dari Roglic. Sementara João Almeida (Tim Emirates UEA) naik ke posisi ketiga dengan selisih waktu 22 detik.

Dalam pertarungan perebutan poin, Milan memperbesar keunggulan setelah mengalahkan Pedersen di etape ke-11. Pembalap Italia itu kini mengoleksi 164 poin. Sedangkan Pedersen 128 poin. Di luar itu, Davide Bais (Eolo-Kometa) dan Almeida masih memimpin klasemen pembalap muda dan King of Mountain.(mainsepeda)

Hasil Etape ke-11 Giro d'Italia (Top Ten)
1. Pascal Ackermann, UAE Team Emirates 5 jam, 9 menit, 2 detik
2. Jonathan Milan, Bahrain Victorious, “
3. Mark Cavendish, Astana Qazaqstan Team, “
4. Mads Pedersen, Trek-Segafredo, “
5. Stefano Oldani, Alpecin-Deceuninck, “
6. Vincenzo Albanese, Eolo-Kometa Cycling Team, “
7. Marius Mayrhofer, Team DSM, “
8. Davide Ballerini, Soudal Quick-Step, “
9. Simone Consonni, Cofidis, “
10. Arne Marit, Intermarche-Circus-Wanty, “

GENERAL CLASSIFICATION (Top Ten)
1. Geraint Thomas, Ineos Grenadiers 44 jam 35 menit 35 detik
2. Primoz Roglic, Jumbo-Visma, +2 detik
3. Joao Almeida, UAE Team Emirates, +22 detik
4. Andreas Leknessund, Team DSM, +35 detik
5. Damiano Caruso, Bahrain Victorious , +1 menit 28 detik
6. Lennard Kamna, Bora-Hansgrohe, +1 menit 52 detik
7. Edward Dunbar, Team Jayco-Alula, +2 menit 32 detik
8. Thymen Arensman, Ineos Grenadiers, “
9. Laurens De Plus, Ineos Grenadiers, +2 menit 36 detik
10. Aurelien Paret-Peintre, AG2R Citroën Team, +2 menit 48 detik

Om Ray ternyata pernah menjajal salah satu rute Giro d'Italia, simak di Podcast Mainsepeda di bawah ini

Populer

Samba Kawal Ganjar Pranowo Sosialisasi Pandemi Covid-19 ke Masyarakat
UCI Rilis Jadwal Baru, Kejuaraan Dunia 2020 Tetap di Swiss
Cyclist Jakarta Hingga Martapura Siap "Menyerbu" Banyuwangi
Indonesia Kirim Tujuh Pembalap di Asian Road Cycling Championships
Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Indah di Kapelmuur, Seru di Paterberg
Produsen Ban Mobil Serbu Pasar Sepeda
Tren Sadel Hidung Pendek
Giro d’Italia 2018: Tim Wellens Juara Merambat Etape 4
Rio Akbar Sabet Emas di Balap BMX Asia 2018