Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah-jersey tosca) saat memimpin Recovery Ride Bromo KOM 2022.

Panitia Antangin Bromo KOM Challenge 2023 kembali menyiapkan recovery ride, Minggu 28 Mei 2023 pukul 06.00 WIB. Peserta akan diajak gowes santai sejauh 20 km, berkeliling dalam kota Surabaya. Menikmati suasana kota tua dan China Town ‘Kya-Kya’ yang kembali dihidupkan sebagai kawasan wisata oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Recovery ride Bromo KOM sebenarnya digelar sejak tahun lalu. Tahun lalu, Eri Cahyadi juga memimpin peloton berkeliling Surabaya.

“Pak Wali (Eri Cahyadi) sangat antusias. Beliau direncanakan menemani para peserta Bromo KOM keliling Surabaya di recovery ride,” kata Irvan Widyanto, Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Surabaya, yang juga salah satu founder komunitas sepeda, Becak Taman Surya (BTS).

Tapi tahun ini rute Recover Ride Bromo KOM berbeda. Tahun lalu peserta diajak menikmati suasana pantai di Surabaya. Melintasi kaki Suramadu. Nah, tahun ini peserta dibawa menikmati suasana kota tua Surabaya yang tak kalah apik.

Founder Mainsepeda, Azrul Ananda mengundang para peserta Antangin Bromo KOM Challenge 2023 untuk mengikuti di recovery ride. "Ayo join dengan menggunakan jersey komunitas masing-masing. Mari kita networking sambil santai dan makan bersama di Alun-Alun Surabaya," kata Azrul.

Recovery Ride Bromo KOM memang akan start dan finis di Alun-Alun Kota Surabaya. Rute yang disiapkan akan membawa peserta melewati spot-spot bersejarah di Kota Pahlawan.

Salah satunya Jembatan Petekan. Jembatan yang dibangun zaman kolonial Belanda itu dulunya bisa dibuka untuk dilintasi kapal yang berada di Sungai Kalimas.

Ada juga kawasan Jembatan Merah. Tempat tewasnya Jenderal Inggris, Mallaby dalam pertempuran Surabaya.

Dari Alun-alun yang ada di Jalan Gubernur Suryo, peserta mengarah ke Jalan Panglima Sudirman, melewati monumen Bambu Runcing, patung Karapan Sapi, Jalan Basuki Rachmat, Embong Malang, lalu ambil jalur kanan untuk menuju Jalan Blauran terus ke Bubutan hingga sampai Tugu Pahlawan.

Dari Tugu Pahlawan, peserta mengarah ke Jalan Indrapura, Rajawali, Perak Barat, hingga putar balik ke Jalan Perak Timur.

Peserta kemudian mengarah ke Jalan Jakarta sampai melintasi Jembatan Petekan.

Dari sini peserta diajak menuju Jembatan Merah dengan melewati Jalan Raya Hang Tuah, Benteng, Kalimas Barat, Kasuari, Garuda hingga sampai Jembatan Merah.

Dari Jembatan Merah, peserta menuju ke Kya-Kya. Kawasan China Town yang dihidupkan kembali oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Saat malam, kawasan ini menjadi tempat wisata kuliner.

Dari Kya-Kya peserta menuju Jalan Bunguran- Gembong- Pecindilan hingga Jagalan.

Perjalanan lanjut ke Jalan Pasar Besar Wetan- Kramat Gantung-Gemblongan dan masuk Jalan Tunjungan.

Jalan Tunjungan merupakan kawasan bersejarah juga. Di sini ada Hotel Majapahit yang dulunya bernama Hotel Yamato, tempat perobekan bendera Merah-Putih-Biru.

Jalan Tunjungan menjadi ikon Surabaya juga karena ada lagunya, “Mlaku-mlaku Nang Tunjungan (Jalan-jalan di Tunjungan).

Kawasan Jalan Tunjungan juga disulap sebagai tempat yang instagramable oleh Eri Cahyadi. Saat malam tempat ini menjadi kawasan kongkow, seperti Jalan Malioboro di Jogjakarta maupun Jalan Braga di Bandung.

Dari Hotel Majapahit peserta akan segera sampai di finis. Perjalanan tinggal melintasi Jalan Gubernur Suryo. Dan finis kembali di Alun-Alun Surabaya.(mainsepeda)

Download GPX Bromo KOM 2023: https://bit.ly/RUTEBROMOKOM2023
Jangan lupa tonton video cek rute Bromo KOM Challenge 2023

Populer

Kalender Mainsepeda 2025: Dibuka EJJ, Trilogy Telah Menanti
Giliran EJJ Boleh Berbagai Jenis Sepeda, Kecuali eBike!
GCR Malang Punya Jersey Baru, Lebih Sejuk dan Menarik
Kolom Sehat: Idol
Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Kolom Sehat: Akhir Tahun 2024
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Ijen KOM 2024: Inilah Kuliner Hidden Gem Banyuwangi, Wajib Cicip!
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Journey to TGX 2024: Hanif Finisher Pertama di Pasar Pon Trenggalek