Jarum jam masih menunjukkan pukul 9. Sejumlah panitia Bromo KOM Challenge 2023 sedang melakukan persiapan akhir menjelang dimulainya pengambilan starter kit di Surabaya Town Square, Kamis, 25 Mei 2023. Namun seseorang peserta pria sudah datang di meja registrasi untuk mengambil nomor antrean.
Pria itu tak lain Brigjen (purn) Ardiansyah Triono. Pria yang lama bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu datang seorang diri. "Sekalian habis gowes tadi, langsung mampir," katanya.
Setelah mendapatkan antrean, ia pun dengan sabar menunggu dipanggil sesuai jadwal pengambilan starter kit dimulai, yakni pukul 10.00 WIB.
"Santai saja. Nanti juga setelah selesai mengambil starter kit, saya masih ingin di sini. Bertemu cyclist-cyclist lain," kata pria yang pernah mengemban jabatan Komandan Komando Resor Militer 083/Baladhika Jaya (Danrem 083/BDJ) itu.
Ardiansyah, begitu ia biasa disapa, mengaku termasuk cyclist pandemi. Ia aktif bersepeda sejak pandemi. Ia baru tahu ada event menanjak Bromo KOM setelah terlaksananya Antangin Bromo KOM Challenge 2022.
"Tapi waktu itu saya penasaran dan mencoba mampu tidak ikut Bromo KOM tahun berikutnya. Begitu tahun ini pendaftaran Bromo KOM dibuka, saya minta anak saya yang kuliah di informatika untuk membantu mendaftarkan," jelas pria yang satu angkatan di Akademi Militer dengan mantan Panglima TNI, Andhika Perkasa itu.
Done. Akhirnya Ardiansyah berhasil mendapatkan slot Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Ia pun makin bersemangat berlatih. Tercatat setidaknya Ardiansyah sudah tujuh kali latihan nanjak ke Bromo. Ia seringkali berlatih sendiri.
"Kadang akhirnya bertemu teman-teman baru ketika latihan itu," ujarnya. "Kopassus itu memang terbiasa di mana-mana sendiri," imbuhnya, lantas tertawa. Ardiansyah terakhir kali berlatih nanjak ke Bromo, akhir pekan lalu, Sabtu (20/5).
Ardiansyah sesampai di puncak Wonokitri, Bromo, Sabtu lalu.
Tidak hanya latihan, pria yang ikut kategori Men Age Category 60+ itu juga rutin meng-update informasi apapun dari Mainsepeda.com. Termasuk mengikuti podcast Mainsepeda yang dibawakan Azrul Ananda dan Johnny Ray. Terutama saat membahas Bromo KOM.
Ardiansyah berupaya bisa finis strong di debut perdananya di Bromo KOM. "Mungkin kalau podium belum. Target saya tahun ini semoga bisa kalau finis sebelum COT (cut off time)," ujar pria yang terakhir kali menjabat sebagai perwira tinggi ahli KASAD bidang ideologi dan politik itu.
Baca Juga: Cyclist Australia Ini Tak Sabar Taklukkan Antangin Bromo KOM Challenge 2023
Pengambilan starter kit Antangin Bromo KOM Challenge 2023 dilaksanakan di Surabaya Town Square (Sutos), Kamis-Jumat, 25-26 Mei 2023. Peserta bisa datang pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Alur pengambilannya, peserta harus lebih dulu mengambil nomor antrean. Ketika nomor antrean dipanggil, peserta diminta masuk ke ruangan di samping Azawear Store untuk mengambil starter kit.
Starter kit tersebut berisi jersey dari SUB Jersey, BIB number (bike number, body number, seat post number), dan cotton t-shirt dari Azawear. Setelah mendapatkan starter kit, peserta akan diarahkan melakukan cek timing chip untuk memastikan alat itu berfungsi. Pengecekan itu ada di ruang ruangan pengambilan starter kit.
Baca Juga: Begini Alur dan Syarat Pengambilan Starter Kit Antangin Bromo KOM Challenge 2023
Tahun ini panitia Antangin Bromo KOM Challenge memang menggunakan perhitungan waktu elektronik menggunakan teknologi timing chip. Teknologi ini diharapkan lebih akurat dalam merekam kecepatan dan waktu, untuk membantu commissaire mengambil keputusan.
Antangin Bromo KOM Challenge 2023 ini dipersembahkan oleh Mainsepeda.com dan Antangin. Disponsori oleh Counterpain, Kahf, Azawear, SUB Jersey.
Acara ini juga disupport oleh Strive, MPM Distributor Honda, Super O2, KAI (Kereta Api Indonesia), Mayapada Hospital, Azrul Ananda School of Suffering, Wdnsdy Bike, Johnny Ray Cycling, Pemkot Surabaya, BanggaSurabaya, Polda Jawa Timur, Pemkab Pasuruan, Pemkot Pasuruan, Suara Surabaya, Surya, Tribun Jatim, dan Disway.id National Network.(mainsepeda)
Jangan lupa tonton Podcast Mainsepeda episode 133