Juraj Panek peserta asal Slovakia hadir lagi di event Mainsepeda. Kali ini ia siap turun di Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Ia ingin menggenapi capaiannya menaklukkan Trilogi Jatim. Sebelumnya ia pernah merasakan siksaan di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2022 dan Kediri Dholo KOM Challenge 2022.

Tahun ini Juraj optimistis bisa melengkapi Trilogi Jatim sekaligus finis under cut off time (COT) di Antangin Bromo Challenge 2023.

Tahun lalu, Juraj menuntaskan Kediri dan Banyuwangi sama-sama di posisi keenam. “Tahun lalu saya ikut Banyuwangi dan Kediri, tapi melewatkan Bromo. Akhirnya tahun ini saya bisa ikut Bromo. Saya termotivasi menuntaskan Trilogi Jatim,” ujar Juraj.

Juraj tidak banyak persiapan di Antangin Bromo KOM Challenge 2023 ini. Bukan karena optimistis berlebihan. Tapi lebih karena kondisinya tidak sehat dalam dua minggu terakhir.

“Saya sakit selama dua minggu terakhir. Sebelum itu saya berlatih secukupnya. Kemarin saya baru sembuh dan sedikit berlatih. Saya masih merasa belum pulih sepenuhnya, kita lihat bagaimana hasilnya besok,” tambah penggemar dari Mathieu Van der Poel itu.


Juraj ketika di gelaran Banyuwangi Ijen Blue Fire KOM 2022

Meskipun kondisi belum fit sepenuhnya, Juraj punya target cukup tinggi di gelaran Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Ia ingin finis di bawah dua jam. Ia coba menyerang sejak awal balapan.

Baca Juga: Cyclist Australia Ini Tak Sabar Taklukkan Antangin Bromo KOM Challenge 2023

“Saya target finis di bawah satu jam empat puluh lima menit. Saya rasa jika finis lebih dari dua jam, akan terlihat sangat lemah. Teman-teman akan menertawakan saya nantinya,” candanya.

Ia mengaku punya strategi menyerang sejak awal Start KOM. Ia merasa punya power lebih dari endurance."Kalau anda mau memilih endurance itu bisa kapan saja, tapi besok adalah waktu balapan bukan ketahanan,” urainya. Strategi ini agak beda dengan kebanyakan cyclist yang mencoba mengoptimalkan endurance.

Antangin Bromo KOM Challenge 2023 diikuti total 1.600 peserta. Mereka datang dari 600 komunitas/tim, berasal dari 163 kota/kabupaten di  36 provinsi di Indonesia. Ada juga peserta yang datang dari 5 negara.

Event sepeda yang kerap dijuluki "naik haji"-nya para cyclist ini dipersembahkan oleh Mainsepeda.com dan Antangin. Disponsori oleh Counterpain, Kahf, Azawear, SUB Jersey.

Acara ini juga disupport oleh Strive, MPM Distributor Honda, Super O2, KAI (Kereta Api Indonesia), Mayapada Hospital, Azrul Ananda School of Suffering, Wdnsdy Bike, Johnny Ray Cycling, Pemkot Surabaya, BanggaSurabaya, Polda Jawa Timur, Pemkab Pasuruan, Pemkot Pasuruan, Suara Surabaya, Surya, Tribun Jatim, dan Disway.id National Network.(mainsepeda)

Download GPX Bromo KOM 2023: https://bit.ly/RUTEBROMOKOM2023
Jangan lupa tonton podcast mainsepeda episode 133

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Specialized Venge Baru: Mengoreksi Kekurangan ViAS
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Masakan Rumahan DIC Farm Jadi Sajian Recovery Ride Antangin Bromo KOM X
Super Magnesium; Material Pesaing Karbon?
Kado Pensiun Cavendish: Menang di Singapore Criterium