Keikutsertaan Dzaki Wardana di Trans Am Bike Race (TABR) atau Trans America mendapatkan dukungan luar biasa dari Warga Negara Indonesia yang tinggal di sana. Khususnya WNI di Seattle, tempat Dzaki mendarat.

Dzaki yang menjadi orang Indonesia pertama mengikuti TABR disambut sejak di bandara. Salah satu yang hadir langsung menjemput cyclist asal Tangerang itu adalah Vivi Cooper, Nanik Trikey, dan Budi Prasetya.

Dzaki Wardana tiba di Seattle, Amerika Serikat pada 27 Mei 2023. Setibanya di sana, Dzaki langsung menjalani "masa orientasi" oleh teman-teman WNI. Mereka memperkenalkan Dzaki berbagai peraturan yang ada di Negeri Paman Sam yang harus ditaati.

Salah satunya adalah aturan mengenai batas kecepatan bersepeda di seluruh Amerika, yaitu maksimal 32 km/jam. Namun kecepatan bisa ditambah jika sedang berada di perjalanan menuju luar kota dan sudah melewati batas kota.

Setibanya di Amerika Dzaki sempat diajak makan ke Indo Cafe, restoran Indonesia di Seattle. Selama di sana Dzaki menginap di rumah Nanik Trikey. Dzaki juga langsung merakit sepeda Wdnsdy Journey KS di garasi rumah Nanik.

“Saya sempat mengalami jet lag ketika pertama datang. Waktu siang di sini saya kok rasanya ngantuk, ternyata saya cek di Jakarta jam 1 dini hari,” cerita Dzaki, lalu terkekeh.

Kata Dzaki, sejauh ini di Amerika sangat menyenangkan. Jalanan di sana bagus dan ada jalur untuk pesepeda yang aman.

“Yang jadi tantangan utama di sini itu suhu yang sangat dingin. Di sini lagi 10-12 derajat celcius. Bagi orang Indonesia rasanya dingin banget, bahkan matahari terik pun cuacanya masih sangat dingin,” kata cyclist yang juga alumnus East Java Journey 2023 itu.

Minggu pagi, 28 Mei 2023 Dzaki langsung mempunyai agenda gowes. Salah satunya menuju Gas Work Park, lanjut ke Golden Garden Beach, The Locks, dan sempat mencoba rute trail khusus sepeda di Interbay Urban Trail.

Baca Juga: Ikut Trans Am Bike Race, Dzaki Wardana Siap Membelah Amerika!

Kemudian dari Interbay Dzaki dijemput Budi, Nanik, dan Vivi menuju QueenAnn Hill. Dari sana berlanjut gowes menuju Kelly Park. Total jarak yang ditempuh Dzaki sekitar 100 km.

Ketika gowes Dzaki sempat mengalami kendala di sepedanya. Chainring-nya bermasalah tapi bisa diatasi setiba kembali di rumah Nanik.

Senin, 29 Mei waktu Amerika, Dzaki berencana kembali latihan gowes di rute yang sudah disiapkan teman-teman WNI di sana. Lalu pada Selasa, 30 Mei, Dzaki akan berangkat menuju titik start Trans AM Bike Race di Astonia, Oregon. Dari rumah Nanik jarak tempuhnya kurang lebih 370 km.

Dzaki Wardana menjadi orang Indonesia pertama yang ikut Trans Am Bike Race (TABR). TABR adalah event sepeda rutin digelar sejak 2014. Rutenya sepanjang 6800 km dengan elevasi total mencapai 53.000 meter. TABR start di Astoria, Oregon. Finis di Yorktown, Virginia. Dzaki mencoba menaklukkan event bergengsi itu dengan menaiki sepeda brand Indonesia, Wdnsdy Journey KS.(mainsepeda)  

Jangan lupa tonton podcast mainsepeda episode 133

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Taiwan KOM 2024 Dihentikan Karena Badai
UCI Larang Penggunaan Warna Jersey Pimpinan Klasifikasi GrandTour
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Weight Weenie Build: Wdnsdy AJ62 "NAKED" ini hanya 5,6 kilogram!
Preview Taiwan KOM 2024: Diwarnai Pembalap Elite Dunia
Kolom Sehat: Taiwan KOM 2024
Kolom Sehat: Nasib Tour de France di Inggris
Kolom Sehat: Bucin