Guntur Priambodo (tengah) foto bersama peringkat kedua dan ketiga Antangin Bromo KOM Challenge 2023 Men Age Category 55-59
Lunas! Dr. Ir. H. Guntur Priambodo akhirnya membayar tuntas rasa penasarannya menaklukan Antangin Bromo KOM Challenge 2023. Guntur Priambodo tidak pernah absen di event Bromo KOM sejak bergulir 2014 silam.
Sembilan tahun lamanya Guntur Priambodo penasaaran bagaimana rasanya menaklukkan Bromo dan menjadi nomor urut satu. “Sejak awal Bromo KOM saya sudah ikut,” ujarnya.
Selama mengikuti Bromo KOM tersebut, Guntur Priambodo belum pernah merasakan podium satu. Ia hanya mampu menyentuh podium dua atau tiga. Menurutnya event Bromo KOM begitu sakral dan sangat mahal harganya.
Baca juga: Rebut Juara Men 40-44, Jimmy Berharap Dapat "SIM" dari Istri Ikut Trilogi Jatim
“Menurut saya Bromo KOM ini event paling bergengsi untuk cyclist. Ibaratnya Bromo KOM ini kayak Liga Champions-nya para cyclist,” terang Guntur Priambodo yang sekaligus menjabat sebagai ketua harian ISSI Jawa Timur.
Penantian menaklukkan tanjakan Bromo KOM akhirnya tiba pada tahun ini. Ia berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 1 jam 53 menit 54 detik. Guntur Priambodo tiba di garis finis pada pukul 11:27 WIB.
“Saya sudah dari lama memang ingin berada di podium satu waktu Bromo KOM. Saya mempersiapkan betul karena memang sudah menjadi obsesi untuk saya sendiri ingin menaklukkan Bromo KOM,” ungkapnya.
Guntur Priambodo adalah juara Trilogi Jawa Timur tahun lalu yang berhasil menyandang gelar tersebut tanpa pernah berada di podium pertama. Di Bromo KOM Challenge 2022, Guntur meraih posisi ketiga. Lalu di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge ia finis di posisi kedua. Hasil yang sama ia dapat saat turun di Kediri Dholo KOM Challenge.
Baca Juga: Ikut Trilogi Jatim, Dapat Bonus 20 Poin
Berhasil menaklukkan Bromo KOM 2023 tentunya menjadi modal berharga baginya untuk menyongsong Banyuwangi Ijen Blue Fire KOM (29 Juli) dan Kediri Dholo KOM (24 September).
“Saya tahun lalu jadi juara trilogi Jatim (Jawa Timur) tapi tidak pernah berada di podium satu. Tentunya ini modal yang berharga buat saya untuk menyelesaikan sisa dua race lagi. Apalagi saya punya target untuk mempertahankan gelar juara pada tahun ini,” kelakarnya.
Antangin Bromo KOM Challenge 2023 tuntas digelar. Para peserta diajak bersepeda menuju pit stop di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan. Dari sana kemudian peserta mengarah ke Start KOM di Pasrepan untuk memulai tantangan tanjakan menuju finis di Puncak Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.
Event ini dipersembahkan oleh Mainsepeda.com dan Antangin. Disponsori oleh Counterpain, Kahf, Azawear, SUB Jersey.
Antangin Bromo KOM Challenge 2023 juga disupport oleh Strive, MPM Distributor Honda, Super O2, KAI (Kereta Api Indonesia), Mayapada Hospital, Azrul Ananda School of Suffering, Wdnsdy Bike, Johnny Ray Cycling, Pemkot Surabaya, BanggaSurabaya, Polda Jawa Timur, Pemkab Pasuruan, Pemkot Pasuruan, Suara Surabaya, Surya, Tribun Jatim, dan Disway.id National Network.
Event yang kerap dijuluki "naik haji"-nya para pesepeda itu diikuti total 1.600 peserta. Mereka datang dari 600 komunitas/tim, berasal dari 163 kota/kabupaten di 36 provinsi di Indonesia. Beberapa peserta ada yang datang dari 5 negara.(Mainsepeda)
Jangan lupa tonton podcast mainsepeda episode 133