Keegan Swenson Juara Unbound Gravel 200 Mil

| Penulis : 

Keegan Swenson berhasil merebut gelar juara Unbound Gravel 2023 kategori 200 mil. Runner-up tahun lalu itu finis dengan catatan waktu 10 jam 06 menit 02 detik. Di posisi ketiga dan ketiga ada Petr Vakoc dan Lachlan Morton. 

Dikutip dari Cyclingnews, Swenson mengatakan tantangan di Unbound Gravel tahun ini sedikit lebih sulit. Terutama menjelang finis. "Area finis cukup hectic. Saling adu sprint jelang finis. Saya coba berada di depan untuk bisa menghalangi dan berhasil," kata Swenson.

Ada tujuh peserta yang beradu sprint menjelang finis. Di antaranya Laurens ten Dam, pemenang Unbound Gravel 2021. Selain itu ada Ian Boswell, Russell Finsterwald dan Peter Stetina. Mereka beradu cepat ketika balapan menyisakan 81 mil lagi.

Finsterwald sempat mengalami kendala. Ia mengaku tak memiliki air selama dua jam terakhir. “Untungnya cuaca tidak terlalu buruk. Benar-benar finis yang seru," katanya. Ia akhirnya finis di urutan keenam. 

Dengan kemenangan ini, Swenson berhasil meraih dua kemenangan di Life Time Grand Prix 2023. Kemenangan pertama ia dapat di Sea Otter Classic Fuego XL 100K, April lalu. Lalu kini ia memenangkan Unbound Gravel 2023 kategori 200 mil.

Unbound Gravel 200 berlangsung di jalur gravel Flint Hills yang menantang. Hujan sempat terjadi dan mengubah tanah serta padang rumput menjadi genangan lumpur. Balapan sendiri dimulai dari titik start di Granada Theater pukul 05:50 pagi waktu setempat.

Di 15 mil pertama, para pembalap elite sudah menghadapi kubangan lumpur. Sekitar 10 pembalap terdepan memisahkan diri sejak di Cattle Pens, sekitar mil ke-20. Di sana ada Kiel Reijnen, Keegan Swenson, Howard Grott, dan Russell Finsterwald.

Kelompok pengejar kedua terbentuk di sepanjang jalan di kawasan Texaco Hill. Kelompok kedua ini tertinggal sekitar enam menit. Di sana ada Kerry Werner, Griffin Easter, Tom Chester, Jasper Ockeloen, Reijnen, Zach Calton, Alexey Vermeulen, Simen Nordahl Svendsen, Cole Paton, dan Kyle Trudeau. Kelompok kedua itu coba dikejar Matthew Beers, Jan Bakelants dan Jonas Orset.

Pemenang tahun lalu, Ivar Slik, tertinggal jauh dari kelompok terdepan. Saat masuk check point di Eureka, ia berada di posisi ke-59 dengan selisih waktu 30 menit.

Baca Juga: Ivar Slik Juara Unbound Gravel 2022

Kelompok terdepan makin sulit terkejar saat memasuki check point di Madison (38 mil tersisa). Tujuh pembalap terdepan itu terus mencoba menaklukkan tantangan Unbound Gravel di tengah cuaca mendung yang disertai angin kencang.

Pada 2021 dan 2022, Mainsepeda mengirim tim mengikuti Unbound Gravel. Di Unbound Gravel 2021, ada tiga cyclist asal Indonesia turun di event gravel paling bergengsi di dunia itu. Ada John Boemihardjo, Azrul Ananda, dan Johnny Ray.

Saat itu John dan Azrul turun di kategori 200 mil. Sedangkan Johnny Ray memilih kategori 100 mil. John berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang finis di kategori 200 mil.

Baca Juga: John-Edo Beat The Sun, Azrul-Ray Tuntaskan 200 Mil

Ketiganya kemudian mengulangi mengikuti Unbound Gravel 2022. John dan Azrul kembali turun di kategori 200 mil. Johnny Ray "naik kelas" ke kategori 200 mil. Ketiganya juga membawa teman. Antara lain ada Edo Bawono yang juga turun di kategori 200 mil.

Sementara rombongan lainnya debut di kategori 100 mil. Mereka adalah Ivo Ananda, Bagus Ramadhani, Amdani Ocha, dan Dietmar Dutilleux.

Baca Juga: Grup 100 Mil Finis Bareng Under 10 Jam

Semua misi rombongan Indonesia berhasil dituntaskan di Unbound Gravel 2022. John Boemihardjo dan Edo Bawono berhasil menaklukkan tantangan terberat dalam sejarah event ini. Yaitu mencapai garis finis 200 mil sebelum matahari terbenam (Beat The Sun Challenge).

Selain itu, Azrul Ananda berhasil membalas "hutang" dari tahun lalu. Ia mencapai finis di kelas paling bergengsi 200 mil tersebut. Partner podcast-nya di Mainsepeda, Johnny Ray, juga mampu menuntaskan rute yang sama.

Di kategori 100 mil, Ivo, Bagus, Amdani, dan Dietmar Dutilleux menjalani debut manis. Keempat cyclist asal Surabaya itu berhasil finis bersama dalam waktu kurang dari sepuluh jam.

Semua diraih sambil mengusung brand Indonesia. Memakai sepeda Wdnsdy, apparel dari SUB Jersey, dan mengandalkan nutrisi dari Strive. Dan tentu saja didukung oleh Herba Mojo.(mainsepeda)

Hasil Unbound Gravel 200 Mil - Men (Top 10)
1. Keegan Swenson - 10:06:02
2. Peter Vakoc - 10:06:03
3. Lachlan Morton - 10:06:05
4. Laurens Ten Dam - 10:06:08
5. Ian Boswell - 10:06:08
6. Russell Finsterwald - 10:06:09
7. Peter Stetina - 10:06:10
8. Adam Roberge - 10:37:03
9. Zach Calton - 10:37:03
10. Jasper Ockeloen - 10:37:03

Buat yang belum menyaksikan keseruan ketika tim Mainsepeda turun di Unbound Gravel 2022, berikut dokumentasinya:

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Don't Rich People Difficult (E-Bike)
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Melawan HNP dengan Hobi Sepeda
Kolom Sehat: Lazy Time
Ijen KOM 2024: Waspada Faktor Tuan Rumah di Men Age U29
Ijen KOM 2024: Start dari Ikon Baru, Rute Lebih Jauh
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride