Bersepeda jarak jauh (ultra) makin banyak dipilih sebagai sarana mengkampanyekan sesuatu hal positif. Di Indonesia ada Royke Lumowa. Purnawirawan jenderal bintang dua itu siap bersepeda keliling dunia, start 8 Juli 2023 mendatang.

Royke punya lima misi dalam perjalanannya itu. Mulai dari isu lingkungan, pariwisata sampai kampanye tuan rumah Olimpiade untuk Indonesia.

Nah, di Inggris hal yang sama dilakukan oleh Kate Strong. Cyclist wanita asal Wales itu memulai perjalanan sejauh 4.828 km mengelilingi Inggris dengan mengendarai sepeda road bike yang framenya terbuat dari bambu.

Wanita berusia 44 tahun itu menargetkan perjalanannya tuntas dalam waktu 90 hari. Kate punya tujuan menyebarkan kesadaran akan krisis iklim global warming dalam perjalanannya itu.

Tujuan Kate menggunakan frame road bike dari bambu juga untuk menarik perhatian banyak orang. Dengan begitu ia bisa lebih mudah menyebarkan misinya.

“Berkat sepeda ini jadi banyak orang yang mendekat dan bertanya kepada saya. Inilah yang saya manfaatkan untuk menyebarkan pesan yang saya bawa,” cerita Kate, seperti dilansir dari Cyclingweekly.

Kate sudah mengendarai sepeda bambu ini lebih dari dua tahun. Material frame itu sendiri perpaduan dari bambu dan karbon.

Bambu dipilih karena dianggap sebagai salah satu bahan yang paling ramah lingkungan. Bambu bisa tumbuh dengan cepat dan diperbaharui secara alami. Selain itu bambu adalah tumbuhan yang bisa menyerap karbondioksida, baik di atas maupun bawah tanah.

Kate pertama kali menggunakan sepeda ini ketika ia membeli frame custom yang ia pesan dari Bamboo Bicycle Club. Menurut Kate, frame berbahan bambu ini tidak memiliki perbedaan dengan frame full karbon pada umumnya.

Kate terlibat dalam pembuatan frame itu. Ia turut mengarahkan agar spek sepeda itu sesuai harapannya. Sepeda bambu itu memiliki sambungan dari baja. Kate memutuskan menggunakan groupset Shimano 11-speed. Sedangkan untuk sadel ia menggunakan Adamo.

Perjalanan ultra cycling dengan misi kampanye global warming ini sebenarnya bukan sesuatu yang terlihat sulit bagi seorang Kate Strong. Seperti namanya, perempuan ini memang strong.

Kate tercatat pernah menjadi juara triathlon. Bahkan pada 2021 lalu ia berhasil memecahkan tiga rekor dunia di sepeda statis untuk jarak terjauh kategori wanita. Kate memecahkan rekor dalam waktu 24 jam berhasil menempuh jarak sejauh 696 km.

Selama perjalanannya nanti, Kate menargetkan gowes sekitar 53 km per hari. Bukan karena lambat, tapi dalam perjalanannya itu, Kate ingin mengunjungi beberapa proyek ramah lingkungan di sekitar rute yang dilewati.

Gowes ultra dengan frame berbahan bambu sebenarnya sudah banyak dilakukan sejumlah cyclist. Di Indonesia pernah dilakukan Vidi Widyastomo.

Baca Juga: Vidi Taklukkan Paris-Brest-Paris dengan Sepeda Bambu Spedagi

Vidi pernah gowes jarak jauh dengan sepeda bambu buatan Singgih. S. Kartono. Singgih merupakan pemilik dan pembuat sepeda custom berbahan bambu merek Spedagi. Workshopnya ada di Temanggung, Jawa Tengah.

Dengan Spedagi tipe Rodacilik (mini velo), Vidi pernah berpetualang di event-event ultra cycling. Baik di Indonesia maupun di luar negeri. Salah satu event di luar negeri yang saat itu diikuti Vidi dengan sepeda bambunya adalah Paris-Brest-Paris (PBP). Di event yang digelar 18 – 22 Agustus 2019 itu memiliki jarak 1.200 km.(mainsepeda)

Saksikan Podcast Mainsepeda terbaru

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Bagaimana Memilih Sepeda dan Ukurannya?
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Marika: Sepeda Harus Selalu Mengikuti Kita, Bukan Sebaliknya
Warseno BRCC Raih KOM Karismatik Cycling Community di Madiun
Zipp 303 Firecrest Terbaru Tantang Kita Ubah Pola Pikir
Kapolri Berharap Ayu Meraih Prestasi Lebih Tinggi
Total Jarak Jadi 95 Km, COT Pukul 13.15 dan 13.30